6
1.8 Identifikasi Masalah
Pembelajaran kompetensi dasar menulis kreatif puisi siswa kelas VII A SMP Negeri 5 Pekalongan perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan oleh adanya
permasalahan kekurangmampuan sebagian besar siswa dalam menulis kreatif puisi.
Adapun penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam menulis kreatif puisi diidentifikasikan melalui beberapa faktor : faktor guru, siswa, lingkungan,
dan sarana. Faktor guru yaitu penggunaan pendekatan konvensional oleh guru lebih menekankan pada teori menulis daripada praktik.
Sementara itu permasalahan pada siswa berupa rendahnya minat siswa dalam menulis puisi. Puisi yang dibuat belum mampu mengungkapkan gagasan
diksi dan rima yang dipilih pun kurang menarik, sehingga tidak mampu mendukung makna puisi yang ditulis. Rendahnya minat siswa untuk menulis puisi
disebabkan siswa tidak mengetahui dan guru tidak dapat memotivasi siswa dengan menyebutkan manfaat menulis puisi. Untuk mengatasi ketidakmampuan
siswa dalam mengungkapkan gagasan melalui puisi serta ketidakmampuan siswa dalam memilih diksi dan rima dalam puisi, guru perlu mengondisikan siswa untuk
terbiasa membaca dan menulis puisi. Kurang tersedianya sarana pendukung pembelajaran menulis kreatif puisi
seperti tidak tersedianya buku-buku antalogi puisi, buku biografi sastrawan, dan majalah-majalah atau artikel sastra merupakan faktor penghambat pembelajaran
menulis kreatif puisi yang berasal dari penyelenggara pendidikan atau sekolah.
7
1.9 Pembatasan Masalah
Masalah dalam skripsi ini difokuskan pada upaya meningkatkan keterampilan menulis kreatif puisi siswa kelas VII A SMP Negeri 5 Pekalongan
dengan memanfaatkan buku harian dan metode pembelajaran pemodelan.
1.10Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut. 1.
Bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas VII A SMP Negeri 5 Pekalongan setelah dilakukan pembelajaran menulis puisi
dengan pembelajaran CTL komponen pemodelan dan media buku harian? 2.
Bagaimanakah perubahan tingkah laku siswa kelas VII A SMP Negeri 5 Pekalongan dalam pembelajaran menulis puisi setelah mengikuti
pembelajaran menulis puisi dengan pembelajaran CTL komponen pemodelan dan media buku harian?
1.11Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas VII A SMP Negeri 5 Pekalongan setelah dilakukan pembelajaran
menulis puisi melalui buku harian dengan model pembelajaran kontekstual komponen pemodelan.
2. Mendeskripsikan perubahan tingkah laku siswa kelas VII A SMP Negeri 5
Pekalongan setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi melalui buku harian dengan model pembelajaran kontekstual komponen pemodelan.
8
1.12Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoretis ataupun secara praktis. Secara teoretis, penelitian ini dapat menambah khasanah
pengetahuan mengenai penggunaan buku harian dengan model pembelajaran kontekstual komponen pemodelan sebagai metode pembelajaran dalam
pembelajaran menulis kreatif puisi. Secara praktis, hasil penelitian ini bermanfaat bagi guru, siswa, dan
penyelenggara pendidikan. Bagi guru, hasil penelitian ini bermanfaat untuk memberikan alternatif model pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia khususnya
kompetensi dasar menulis kreatif puisi. Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk membantu pencapaian indikator kompetensi dasar menulis kreatif puisi,
sedangkan bagi penyelenggara pendidikan, penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas atau mutu sekolah.
9
BAB II LANDASAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN