42
2000 : 3. Dalam hal ini dilakukan pencarian empirik yang sistematis, dengan peneliti tidak dapat mengontrol variabel bebas karena peristiwanya telah terjadi
atau karena sifatnya tidak dapat dimanipulasi.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel merupakan gejala yang bervariasi. Arikunto 2002 : 96 mengemukakan bahwa variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi
titik perhatian suatu penelitian.
3.2.1 Identifikasi Variabel
Identifikasi variabel dilakukan untuk membantu penetapan rencana penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel yaitu :
1 Variabel independent bebas X
Merupakan variabel yang keberadaannya mempengaruhi variabel lain, dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah ”penerimaan orang
tua”. 2
Variabel dependen terikat Y Merupakan variabel yang keberadaannya dipengaruhi oleh variabel bebas,
dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah ”aktualisasi diri anak cacat”.
3.2.2 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel penelitian merupakan batasan atau spesifikasi dari variabel-variabel penelitian yang secara kongkrit berhubungan dengan
kenyataan yang akan diukur dan merupakan manifestasi dari hal-hal yang akan
43
diamati dalam penelitian. Batasan operasional dari variabel-variabel penelitian ini adalah sebagai berikut :
3.2.2.1 Penerimaan Orang Tua
Yang dimaksud dengan penerimaan orang tua adalah sikap senang dengan perannya sebagai orang tua sehingga muncul perilaku yang menunjukkan
perhatian dan kasih sayang terhadap anak. Indikator-indikator penerimaan orang tua yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan aspek-aspek
penerimaan orang tua yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yaitu : 1
Menghargai anak sebagai individu. 2
Mengenal dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan anak. 3
Mencintai anak apa adanya. 4
Adanya komunikasi dan kehangatan antara orang tua dan anak. 3.2.2.2
Aktualisasi Diri
Yang dimaksud dengan aktualisasi diri adalah kecenderungan seseorang untuk mewujudkan kemampuan atau potensinya secara maksimum. Indikator-
indikator aktualisasi diri yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan rumusan ciri-ciri aktualisasi diri yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yaitu :
1 Penerimaan diri, artinya individu dapat menerima kelemahan-kelemahan dan
kekuatan-kekuatan sendiri, serta mengembangkan potensi-potensi dari dalam diri.
2 Kesungguhan, artinya individu memiliki kesungguhan untuk mengerjakan
tugas dan pekerjaan yang ada dengan lebih baik.
44
3 Mandiri, artiya individu memiliki kebutuhan untuk tidak bergantung pada
orang lain. 4
Minat sosial, artinya individu memiliki perasaan yang kuat terhadap sesama manusia.
5 Kreativitas, artinya individu memiliki dorongan berprilaku kreatif.
3.2.3 Hubungan Antar Variabel