18
Setelah kebutuhan akan penghargaan terpenuhi, maka akan muncul kebutuhan aktualisasi diri yaitu kebutuhan untuk memenuhi diri sendiri dengan
penggunaan kemampuan yang maksimum, keterampilan dan potensi. Misalnya kebutuhan ingin menunjukkan prestasi yang terbaik.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dipahami bahwa pencapaian aktualisasi diri bergantung pada pemenuhan kebutuhan pada tingkat yang lebih
rendah khususnya kebutuhan akan rasa cinta dan saling memiliki. Apabila anak diterima orang tua secara apa adanya, maka kebutuhan anak akan rasa cinta dan
saling memiliki dapat terpenuhi dan anak akan merasa dirinya berharga sehingga dilingkungan sekolah ia mampu mengaktualisasikan diri.
2.2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Aktualisasi Diri
Menurut Maslow dalam Goble, 1987 : 104-107, ada beberapa faktor yang mempengaruhi aktualisasi diri individu. Faktor-faktor tersebut antara lain :
1 Faktor lingkungan
Menurut Maslow, lingkungan yang hangat, aman, bersahabat, serta menunjukkan penerimaan akan mendukung individu untuk menjalani proses
aktualisasi diri yang baik. Sebaliknya tidak terpenuhinya kebutuhan akan rasa aman serta perlindungan dari lingkungan akan menimbulkan rasa tertolak,
takut dan cemas pada diri individu sehingga yang bersangkutan akan bergerak kearah regresi dan menjauhi arah pertumbuhan kebutuhannya.
2 Kebutuhan akan rasa aman yang tinggi.
19
Proses perkembangan menuju kematangan akan menuntut adanya keberanian dan kesediaan dari individu untuk mengambil resiko, tidak takut salah serta
terbuka terhadap gagasan atau pengalaman baru. Bagi individu dalam usahanya memenuhi kebutuhan-kebutuhannya akan mengalami hal-hal yang
menakutkan dan mengancam bagi dirinya. Maka pada akhirnya rasa ketakutan itu akan mendorong individu untuk bergerak kearah regresi dan menjauh dari
pertumbuhan. 3
Kebiasaan-kebiasaan. Kebiasaan
merupakan perintang
pertumbuhan. Kebiasaan tidak selalu jelek, tetapi terkadang dapat membuat individu tidak terbuka terhadap gagasan dan
pengalaman-pengalaman baru. 4
Kompleks Yonah Munculnya kompleks Yonah yaitu: kecenderungan pada orang-orang dewasa
untuk meragukan bahkan takut karena potensi yang dimiliki ternyata lebih besar daripada yang selama ini mereka sadari, dapat membuat potensi yang
ada didalam diri individu tetap laten. Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa faktor-faktor yang turut
mempengaruhi aktualisasi diri seseorang secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi
kebutuhan akan rasa aman yang berlebihan, kebiasaan-kebiasaan, serta kompleks yonah. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi aktualisasi diri adalah
faktor lingkungan.
20
Sikap penerimaan atau penolakan orang tua dapat dikatakan sebagai faktor eksternal yang mempengaruhi aktualisasi diri anak. Bila orang tua menunjukkan
sikap menerima akan mendukung individu untuk menjalani proses aktualisasi diri yang baik. Sedangkan bila orang tua menunjukkan sikap menolak, anak akan
bergerak kearah regresi dan menjauhi arah pertumbuhan kebutuhannya.
2.2.4 Ciri-ciri Aktualisasi Diri