dalam penelitian ini ditolak karena probabilitasnya melebihi dari yang telah ditentukan.
4.1.3.2 Pengujian hipotesis kedua H2
Hasil analisis untuk hipotesis kedua diketahui bahwa besarnya probabilitas kesalahan untuk variabel leverage yang diukur menggunakan debt
equity ratio DER sebesar 0,260 dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,221. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah pada level kesalahan 5 atau
0.05, berarti nilai 0,260 0,05. Maka dapat disimpulkan variabel leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005 sampai dengan 2007, sehingga H2 dalam
penelitian ini ditolak karena probabilitasnya melebihi dari yang telah ditentukan.
4.1.3.3 Pengujian hipotesis ketiga H3
Hasil analisis untuk hipotesis yang ketiga besarnya probabilitas kesalahan untuk variabel likuiditas yang diukur menggunakan current ratio
CR sebesar 0,251 dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,019. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah pada level kesalahan 5 atau 0.05, berarti
nilai 0,251 0,05. Maka dapat disimpulkan variabel likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005 sampai dengan 2007, sehingga H3 dalam penelitian ini
ditolak karena probabilitasnya melebihi dari yang telah ditentukan.
4.1.3.4 Pengujian hipotesis keempat H4
Hasil analisis untuk hipotesis yang keempat besarnya probabilitas kesalahan untuk variabel ukuran perusahaan yang diukur menggunakan total
aset sebesar 0,443 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,462. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah pada level kesalahan 5 atau 0.05, berarti
nilai 0,443 0,05. Maka dapat disimpulkan variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005 sampai dengan 2007, sehingga H4 dalam penelitian ini
ditolak karena probabilitasnya melebihi dari yang telah ditentukan.
4.1.3.5 Pengujian hipotesis kelima H5