awal yang menunjukkan bahwa SD tersebut merupakan salah satu Sekolah Dasar yang termasuk mempunyai kualitas outpout yang baik dibandingkan dengan sekolah
lainnya di tingkat kecamatan sehingga sekolah ini dapat digunakan sebagai acuan bagi sekolah lain Soesilo: Hasil Wawancara, 2006.
2. Sasaran Penelitian Sasaran penelitian ini adalah proses pembelajaran apresiasi pendidikan seni
rupa di SD Negeri II Mojorebo Wirosari. Komponen-komponen pembelajaran apresiasi pendidikan seni rupa meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi dalam
kegiatan belajar mengajar. Adapun siswa yang mengikuti proses pembelajaran apresiasi pendidikan seni rupa adalah kelas IV,V, dan VI.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pembelajaran apresiasi pendidikan seni rupa di SD Negeri II Mojorebo Wirosari, digunakan teknik observasi, wawancara, dan
pengumpulan data dokumen yang diuraikan sebagai berikut : 1. Observasi
Hal-hal yang akan diobservasi dalam penelitian ini adalah 1 lokasi dan fisik bangunan Sekolah Dasar Negeri II Mojorebo Wirosari, 2 Guru-guru dan siswa
SD Negeri II Mojorebo Wirosari khususnya kelas V, dan 3 Proses pembelajaran apresiasi pendidikan seni rupa yang meliputi tujuan, materi, metode, dan evaluasi
pembelajaran seni rupa. Data yang dihasilkan dalam observasi lokasi dan fisik bangunan antara
lain meliputi kondisi fisik SD Negeri Mojorebo II Wirosari yang meliputi luas
bangunan SD, jumlah ruangan untuk belajar, sarana dan prasarana. Observasi guru dan murid lebih berkaitan dengan peranan yang telah dilakukan selama proses
belajar mengajar, serta jumlah guru siswa, serta keadaan siswa. Sedangkan observasi pada proses pembelajaran apresiasi lebih diupayakan untuk memperoleh gambaran
suasana interaksi dalam keterkaitan antara tujuan, materi, metode dan evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran apresiasi seni rupa. Sedangkan data-data
pembelajaran apresiasi seni rupa terutama saat proses kegiatannya didokumentasikan lewat kamera sehingga akan dapat diamati secara berkelanjutan untuk mendukung
sebuah kesimpulan nantinya. Dengan teknik observasi, terdapat kemungkinan untuk mencatat hal perilaku
dan masalah-masalah lain yang terkait, sewaktu kejadian atau kegiatan tersebut berlangsung. Dengan demikian data yang langsung mengenai kegiatan perilaku obyek
dapat dicatat dengan segera. 2. Wawancara
Dengan wawancara ini peneliti berusaha untuk memperoleh data atau keterangan guna menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Dengan wawancara,
peneliti dapat mengajukan pertanyaan apa saja kepada informan yang berhubungan dengan pembelajaran apresiasi pendidikan Seni Rupa di SD Negeri Mojorebo II
Wirosari sesuai dengan tujuan peneliti atau permasalahan yang diteliti. Dalam kaitan ini peneliti mengadakan wawancara dengan beberapa
informan, secara rinci akan dikemukakan sebagai berikut : a. Soesilo, S.Pd. selaku kepala Sekolah Dasar Negeri II Mojorebo Wirosari,
Untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan Sekolah Dasar Negeri II Mojorebo Wirosari dari tahun ke tahun, terutama yang berhubungan
dengan keadaan murid dan guru serta perkembangan fisik bangunan sekolah. b. Bpk.Siti Sumarni, Ibu Sri Handayani, A. Ma.Pd., dan Bpk. Sarno, A.Ma.Pd.,
guru kelas 4, 5, dan 6 SD Sekolah dasar Negeri II Mojorebo Wirosari. Untuk memperoleh informasi mengenai proses belajar mengajar
khususnya pembelajaran apresiasi seni rupa. c.
Murid-murid kelas 4, 5, 6 Sekolah Dasar Negeri II Mojorebo Wirosari Untuk memperoleh informasi mengenai proses belajar mengajar
khususnya pembelajaran apresiasi seni rupa sehingga akan diperoleh informasi mengenai keterserapan materi dan proses pembelajaran seni rupa.
D. Teknik Dokumentasi