28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Sesuai dengan pokok permasalahan yang dikaji, peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mempunyai sifat deskriptif. Dalam kaitan ini, Sutopo dalam
Rokhman, 2002: 3 menyatakan bahwa penelitian kualitatif merupakan bentuk penelitian yang mampu mengungkap berbagai informasi kualitatif yang lebih berharga dari sekadar
pernyataan jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk angka. Dengan demikian dalam penelitian kualitatif, data yang dihasilkan bukan
sekadar pernyataan jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk angka, tetapi dapat mendeskripsikan gejala, peristiwa, atau kejadian yang terjadi pada masa sekarang. Selain
itu penelitian kualitatif juga menghasilkan data berupa gambaran atau uraian tentang hal- hal yang berhubungan dengan keadaan atau fenomena, status kelompok orang, suatu
subyek, suatu sistem pemikiran atau peristiwa masa sekarang. Alasan digunakan pendekatan kualitatif karena peneliti berusaha menelusuri, memahami, dan menjelaskan
gejala dan kaitan antara segala yang diteliti.
B. Lokasi dan Sasaran Penelitian
Lokasi dan sasaran penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Dasar Negeri II Mojorebo Wirosari. Alasan dipilihnya lokasi tersebut berdasarkan pertimbangan observasi
awal yang menunjukkan bahwa SD tersebut merupakan salah satu Sekolah Dasar yang termasuk mempunyai kualitas outpout yang baik dibandingkan dengan sekolah
lainnya di tingkat kecamatan sehingga sekolah ini dapat digunakan sebagai acuan bagi sekolah lain Soesilo: Hasil Wawancara, 2006.
2. Sasaran Penelitian Sasaran penelitian ini adalah proses pembelajaran apresiasi pendidikan seni
rupa di SD Negeri II Mojorebo Wirosari. Komponen-komponen pembelajaran apresiasi pendidikan seni rupa meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi dalam
kegiatan belajar mengajar. Adapun siswa yang mengikuti proses pembelajaran apresiasi pendidikan seni rupa adalah kelas IV,V, dan VI.
C. Teknik Pengumpulan Data