Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi Uraian Materi

Hansen, Don R. Dan maryanne M. Mowen. 1999. Akuntansi Manajemen. Jakarta, Penerbit Erlangga. Hendriksen, Eldon S. 1996.accounting Theory. Orlando, Harcourt Brace Jovanovich Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat Kieso, Donald E. Dan Jerry J. Weygandt. Akuntansi Intermediate jilid 1-3. Jakarta, Penerbit Erlangga Needles Jr., Belverd E. 1995. Financial Accounting. Boston. Houghton Mifflin. Niswonger, C. Rollin, dkk. 1999. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta. Penerbit Erlangga. Warren, Carl S. Dkk. 1999. Accounting. Cincinnati. South-Western. Wilkinson, Josep W. 1997. Accounting and Information System. Homewood. Irwin. Djawanto, 2001. Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta, Lembaga Penerbitan BPFE. Hampton, John J. 1980. Financial Decision Making: Concepts, Problems Cases. New Delhi, Prentice-Hall of India Private Limited Helfert, Erich A. 1996. Tchnique of Financial Analysis. Homewood, Illinois. Richard D. Irwin. Inc Mamduh M. Hanafi. 2000. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta. UPP AMP YKPN Kegiatan Pembelajaran 11 SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

A. Tujuan

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat: 81 1. menjelaskan transaksi yang biasanya terdapat dalam perusahaan dagang; 2. menjelaskan syarat jual beli: franco Gudang Penjual, Franco Gudang Pembeli, cost freight and insurance, potongan tunai dan potongan perdagangan 3. menjelaskan keguanaan buku penjualan, buku penerimaan kas dan buku piutang; 4. membuat daftar piutang

A. Indikator Pencapaian Kompetensi

 Peserta didik bisa menjelaskan transaksi yang biasanya terdapat dalam perusahaan dagang;  Peserta didik bisa menjelaskan syarat jual beli: franco Gudang Penjual, Franco Gudang Pembeli, cost freight and insurance, potongan tunai dan potongan perdagangan  Peserta didik bisa menjelaskan keguanaan buku penjualan, buku penerimaan kas dan buku piutang;  Peserta didik bisa membuat daftar piutang

A. Uraian Materi

Siklus kegiatan perusahaan, apabila dihubungkan dengan perusahaan dagang meliputi hal-hal sebagai berikut :  Menerima uang tunai dana dari pemilik sebagai setoran modal  Menerima uang tunai dana dari kreditur sebagai pinjaman  Menanamkan uang tunai dana yang dipunyai dalam aktiva produksi, seperti misalnya tanah, gedung, kendaraan dan peralatan lain  Menggunakan aktiva produksi untuk melakukan kegiatan usaha. Dalam perusahaan dagang kegiatan usaha yang dilakukan adalah membeli barang kemudian menjualnya kembali tanpa melakukan perubahan yang berarti. Disamping pemaikaian aktiva produksi, perusahaanjuga harus mengeluarkan biaya-biaya.  Menjual barang untuk memperoleh pendapatan. Pada akhirnya akan diterima uang tunai kembali.  Menggunakan sebagian dana yang diterima untuk membayar kembali pnjaman kepada krediturberikut bunganya dan memberikan pengembalian kepada pemilik. Sebagian lain dipergunakan untuk kegiatan usaha berikutnya, Buku Harian 82 Buku harian yang selama ini kita kenal adalah apa yang disebut dengan jurnal umum. Apabilan transaksi yang dicatat jumlahnya banyak maka penggunaan jurnal umum menjadi kurang efisien. Disamping itu oleh karena banyak dari transaksi-transaski yang diolah tadi merupakan transaksi yang homogen, maka penggunaan buku harian yang khusus dirancang untuk transaksi-transaksi yang sejenis ini aka menghemat waktu, tenaga dan biaya.  Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dibidang membeli barang dagangan dan menjualnya kembali tanpa merubah bentuk dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan laba.  Ada 10 akun khusus dalam perusahaan dagang yaitu Akun Pembelian , akun penjualan, Akun Retur penjualan dan pengurangan harga, Akun Retur pembelian dan pengurangan harga , Akun Utang dagang , Akun Piutang dagang , Akun Potongan pembelian , Akun Potongan penjualan , Akun Beban angkut pembelian , Akun Beban angkut penjualan  Barang dagangan yang diserahkan kepada pembeli atau konsumen dapat dilakukan dengan 2 syarat-syarat yaitu FOB Shiping Point franco gudang penjual dan FOB Destination pointfranco gudang pembeli  Ada 2 metode pencatatan traksaksi yang berhubungan dengan perusahaan dagang, yaitu metode phisik atau periodik dan metode perpetual atau permanen terus menerus.

D. Aktifitas Pembelajaran