commit to user
105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan pembahasan terhadap ketimpangan pendapatan regional di Kabupaten Sragen selama
periode 2004 – 2009 adalah sebagai berikut :
5.1.1 Struktur Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Tipologi Klassen menunjukkan bahwa Kabupaten Sragen diklasifikasikan menjadi empat
klasifikasi, yaitu daerah cepat maju dan cepat tumbuh
high growth dan high income
, daerah maju tapi tertekan
high income but low growth
, daerah berkembang cepat
high growth but low income
, dan daerah relatif tertinggal
low growth and low income
. Kecamatan di Kabupaten Sragen yang termasuk daerah cepat maju dan cepat tumbuh adalah : Kecamatan
Masaran dan Kecamatan Sragen. Kecamatan yang termasuk kategori daerah cepat maju dan cepat tumbuh ini, adalah daerah yang maju dilihat
dari segi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang terus menerus membaik. Daerah-daerah yang termasuk kategori ini pada umumnya
sumbangan sektor industri baik barang maupun jasa, perdagangan yang cenderung meningkat terhadap PDRB setiap Kecamatan.
Kecamatan di Kabupaten Sragen yang termasuk daerah berkembang
cepat adalah:
Kecamatan Gondang,
Kecamatan
commit to user
106
Sambungmacan, Kecamatan Ngrampal, Kecamatan Karangmalang dan Kecamatan Gemolong. Kecamatan yang termasuk kategori ini adalah
daerah yang mempunyai potensi besar
tetapi belum optimal pengelolaannya. Daerah yang termasuk kategori ini menunjukkan bahwa
pendapatan perkapita di Kecamatan tersebut masih relatif rendah dibandingkan dengan Kecamatan lain namun laju pertumbuhan ekonomi
diatas laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten. Daerah yang termasuk kategori daerah maju tapi tertekan adalah
Kecamatan Kalijambe, Kecamatan Plupuh dan Kecamatan Sidoharjo. Kecamatan yang termasuk kategori ini, pada umumnya mengalami
pertumbuhan ekonomi yang drastis pada suatu periode. Kecamatan di Kabupaten Sragen yang termasuk kategori daerah
relatif tertinggal adalah : Kecamatan Kedawung, Kecamatan Sambirejo, Kecamatan Tanon, Kecamatan Miri, Kecamatan Sumberlawang,
Kecamatan Mondokan, Kecamatan Sukodono, Kecamatan Gesi, Kecamatan Tangen dan Kecamatan Jenar. Kecamatan-kecamatan yang
termasuk dalam kategori ini adalah daerah yang secara ekonomi sangat tertinggal, baik dari segi pertumbuhan ekonomi maupun pendapatan
perkapita. Dengan kata lain, kecamatan-kecamatan dalam kategori ini adalah kecamatan yang paling buruk keaadaanya dibandingkan dengan
Kecamatan lain di Kabupaten Sragen. Daerah yang termasuk kategori ini, pada umumnya sektor pertanian yang menjadi sumber utama PDRB
daerah.
commit to user
107
5.1.2 Ketimpangan Pertumbuhan Ekonomi Antar Kecamatan