commit to user
107
5.1.2 Ketimpangan Pertumbuhan Ekonomi Antar Kecamatan
Berdasarkan analisis Indeks Entropy Theil selama kurun waktu tahun 2004 – 2009, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
5.1.2.1 Ketimpangan Pendapatan Regional dalam
within-region inequality
Kabupaten Sragen
Ketimpangan pendapatan dalam kabupaten tertinggi berada di Wilayah Selatan. Hal ini disebabkan karena di Wilayah Selatan terdapat
beberapa kecamatan yang memiliki PDRB per kapita sangat tinggi sebagai akibat adanya tingkat konsentrasi kegiatan ekonomi yang
membuat daerah itu memiliki ke khususan karakteristik ekonomi, serta menjadikan daerah tersebut sebagai daerah kantong, seperti Kecamatan
Sragen dan Kecamatan Masaran. Kondisi ini, akan semakin memperbesar ketimpangan pendapatan dalam Kabupaten.
Ketimpangan pendapatan dalam Kabupaten terendah berada pada Wilayah Utara Bengawan Solo. Tidak seperti Wilayah Selatan
Bengawan Solo yang di antaranya terdapat Kecamatan Sragen dan Kecamatan Masaran, wilayah Utara Bengawan Solo tidak memiliki
kecamatandaerah yang secara ekonomi lebih dominan, serta perkembangannya yang relatif seragam. Di Wilayah Utara, terdapat dua
daerah yang PDRB per kapitanya lebih tinggi dibandingkan dengan PDRB daerah lain di Wilayah Utara Bengawan Solo, yaitu Kecamatan
Tangen dan Kecamatan Jenar. Daerah-daerah tersebut, jika dilihat dari sudut pandang transformasi strukturalnya selalu menunjukkan
commit to user
108
mekanisme dari agrikultur ke maknufaktur, lalu di sektor jasa. Dimana jasa adalah sebagai sektor penting
lieading sector
, terutama di bidang perdagangan, Pariwisata, hotel dan bisnis rumah makan yang dominan.
5.1.2.2 Ketimpangan Pendapatan Regional Antar Daerah
between- region inequality
Kabupaten Sragen
Ketimpangan pendapatan antar daerah tertinggi adalah di Wilayah Utara. Tingkat ketimpangan antar Wilayah di Kabupaten
Sragen yang menunjukkan tingkat ketimpangan relatif stabil adalah Wilayah Selatan Bengawan Solo adalah Wilayah Selatan. Wilayah yang
mempunyai tingkat ketimpangan pendapatan terendah adalah wilayah Selatan. Dari data PDRB kecamatan menurut lapangan usaha di
Kabupaten Sragen selama periode 2004-2009, menunjukkan bahwa keberadaan Wilayah Utara yang tingkat ketimpangan ekonomi tertinggi,
sangat didukung oleh sektor industry pengolahan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran di dua daerah yaitu Kecamatan
Karangmalang dan Kecamatan Kedawung.
5.1.2.3 Total Ketimpangan Pendapatan Regional di Kabupaten Sragen