Analisis Location Quantient LQ

commit to user 79 b. Ketimpangan pendapatan regional antar between-region inequality daerah Kabupaten Sragen. c. Total ketimpangan pendapatan regional di Kabupaten Sragen. Indeks ketimpangan Entropy Theil tidak memiliki batas atas atau batas bawah, hanya apabila semakin besar nilainya maka semakin timpang dan semakin kecil cenderung merata.

3.4.3 Analisis Location Quantient LQ

Perhitungan LQ bertujuan menjawab permasalahan ketiga untuk menggambarkan keunggulan komperatif suatu daerah dibandingkan wilayah lainnya. Dengan metode ini dapat dianalisis sektor-sektor mana yang memiliki keunggulan komperatif. Perhitungan LQ digunakan untuk menentukan sektor basis sektor unggulan, rumusnya : LQ = Di mana : LQ = Location Quotient sektor i kecamatan Xin = Total Nilai Tambah Bruto PDRB sektor i kabupaten X i = Total Nilai Tambah Bruto PDRB sektor i kecamatan Y in = Nilai Tambah PDRB kabupaten Yi = Nilai Tambah PDRB kecamatan Selanjutnya Bendavid – Val 1991: 74 memberikan pengukuran terhadap derajat spesialisasi dengan kriteria berikut : commit to user 80 1 LQ 1, berarti tingkat spesialisasi sektor tertentu pada tingkat kabupaten lebih besar dari sektor yang sama pada tingkat provinsi. 2 LQ 1, berarti tingkat spesialisasi sektor tertentu pada tingkat kabupaten lebih kecil dari sektor yang sama pada tingkat provinsi. 3 LQ = 1, berarti tingkat spesialisasi sektor tertentu pada tingkat kabupaten sama dengan equal dari sektor yang sama pada tingkat provinsi. commit to user 81

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian

4.1.1 Geografis

Kabupaten Sragen, dengan luas wilayah 941,55 km2 atau 28,97 persen dari provinsi Jawa tengah, terletak di antara 110 45’ – 141 10’ Bujur Timur dan 7 15’-7 30’ Lintang Selatan. Kabupaten Sragen sebelah utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Grobogan, sebelah barat dengan Kabupaten Boyolali, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. Jumlah Penduduk Kabupaten Sragen pada tahun 2008 berjumlah 871.951 jiwa, terdiri dari laki-laki 431.191, perempuan 440.760 jiwa dengan angka ratio jenis kelamin 978 dan kepadatan penduduk mencapai 926 jiwakm2. Tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 0,34 dengan 20 kecamatan terdiri dari 196 desa dan 12 kelurahan. Berdasarkan hasil analisis spasial Rencana Tata Ruang Wilayah serta potensi lokal yang ada, secara fungsional wilayah Kabupaten Sragen dapat dibedakan menjadi penetapan hirakhiorde kota, yaitu penetapan rangkingperingkat kota berdasarkan fungsi kota dan fasilitas pelayanan perkotaan, terbagi atas 3 ordetingkatan, yaitu: Orde I Sragen, Orde II gemolong, sidoharjo, masaran, gondang, karangmalang, sumberlawang,