commit to user
12
BAB II ORIENTASI TEORITIK
A. Deskripsi Teoritik
1. Komunikasi Kesehatan dalam Komunikasi Pembangunan
Definisi komunikasi kesehatan sebenarnya melekat pada hubungan konseptual antara “komunikasi” dengan “kesehatan” sehingga konsep komunikasi
memberi peranan pada kata yang mengikutinya. Pengertian komunikasi kesehatan menurut
Health Communication Partnership`s MMC Health Communication Materials Database, 2004
adalah :
8
Seni dan penyebarluasan informasi kesehatan yang bermaksud mempengaruhi dan memotivasi individu, mendorong lahirnya lembaga
atau institusi baik sebagai peraturan ataupun sebagai organisasi dikalangan audiens yang mengatur perhatian terhadap kesehatan.
Komunikasi kesehatan meliputi informasi tentang pencegahan penyakit, promosi kesehatan, kebijaksanaan pemeliharaan kesehatan, regulasi
bisnis dalam bidang kesehatan, yang sejauh mungkin merubah dan membaharui kualitas individu dalam suatu komunitas atau masyarakat
dengan mempertimbangkan aspek ilmu pengetahuan dan etika.
Adapun cakupan komunikasi kesehatan antara lain: komunikasi persuasif, analisis faktor-faktor psikologis individual yang mempengaruhi
persepsi terhadap kesehatan, pendidikan kesehatan, pemasaran sosial, penyebarluasan informasi kesehatan melalui media, advokasi, resiko komunikasi,
komunikasi dengan pasien, dan lainnya.
9
Setiap komunikasi dilakukan pastilah memiliki tujuan yang jelas, sedangkan komunikasi kesehatan ini memiliki tujuan sebagai berikut: tujuan
8
Alo Liliweri. 2009. Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta. hal. 47.
9
Ibid.
hal.66
commit to user
13
strategis,
relay information, enable informed decision making, promote healthy behaviors, promote peer information exchange and emotional support, promote
self-care
dan
manage demand for health services
; dan tujuan praktis: meningkatkan pengetahuan-komunikasi kesehatan, dan mendesain komunikasi
kesehatan.
10
Manfaat mempelajari komunikasi kesehatan adalah memahami interaksi antara kesehatan dengan perilaku individu, meningkatkan kesadaran kita tentang
isu kesehatan, masalah atau solusi, menghadapi disparitas pemeliharaan kesehatan antar etnik atau antar ras. Memperkuat infrastruktur kesehatan masyarakat dimasa
yang akan datang.
11
Topik mengenai komunikasi kesehatan dapat dimasukkan ke dalam komunikasi pembangunan
Development Communication.
Hal ini dikarenakan seorang komunikator dalam pembangunan kesehatan masyarakat adalah
merancang suatu proses komunikasi yang tepat sesuai dengan program tertentu. Secara umum para komunikator komunikasi pembangunan yang diharapkan
adalah komunikator yang dapat berperan ganda-serentak untuk beberapa program. Misalnya meningkatkan kemampuan dan ketrampilan bagi komunikator sebagai
leader
dalam kebijakan komunikasi kesehatan, sebagai perancang strategi dan implementasi komunikasi, dan lain-lain.
Pelaksanaan pembangunan disuatu wilayah merupakan wujud eksistensi pemerintah wilayah tersebut. Menurut Saul M Katz, pembangunan merupakan
perubahan yang berlangsung secara luas dalam masyarakat bukan hanya sekedar
10
Ibid.
hal. 67.
11
Ibid.
commit to user
14
perubahan pada sektor ekonomi saja, tapi juga mencakup masalah-masalah perubahan ekonomi, sosial dan politik dimana masalah-masalah tersebut saling
berhubungan antara satu dengan yang lain.
12
Mardikanto menyatakan bahwa pembangunan, pada hakekatnya adalah proses perubahan terencana yang merupakan interaksi antar banyak pihak, dalam
rangka mengupayakan perbaikan mutu hidup seluruh warga masyarakat, dengan menggunakan teknologi yang terpilih. Sehingga komunikasi pembangunan dapat
diartikan sebagai proses interaksi seluruh pemangku kepentingan pembangunan yang terdiri dari aparat pemerintah, tokoh-tokoh masyarakat, pekerja sosial,
aktivis LSM, dan perseorangan atau kelompokorganisasi sosial untuk tumbuhnya kesadaran, kemauan, dan kemampuan menggerakkan dan
mengembangkan partisipasi mereka dalam proses perubahan terencana demi perbaikan mutu hidup segenap warga masyarakat secara berkesinambungan,
melalui optimalisasi sumber daya yang dapat dimanfaatkan, dengan menggunakan teknologi atau menerapkan inovasi yang sudah terpilih.
13
Sedangkan menurut Emil Salim, sebuah pembangunan mencakup tiga hal, yaitu :
14
1. Kemajuan lahiriah seperti pangan, sandang dan perumahan, dll
2. Kemajuan batiniah seperti pendidikan, rasa aman, rasa keadilan dan rasa
sehat.
12
Saul M Katz. 1989. Modernisasi Administrasi untuk Pembangunan Nasional Suatu Arahan.
PT. Bina Aksan. Jakarta.
13
Opcit.
hal.251.
14
Emil Salim. 1993. Pembanguna Berwawasan Lingkungan. PT. Pustaka LP3ES. Jakarta.
commit to user
15
3. Kemajuan yang meliputi seluruh rakyat sebagaimana tercermin dalam
perbaikan hidup berkeadilan sosial. Bila dilihat dari konsep komunikasi pembangunan secara luas dan
terbatas, maka komunikasi pembangunan meliputi peran dan fungsi komunikasi sebagai suatu aktivitas pertukaran pesan secara timbal balik diantara semua
pihak yang terlibat dalam usaha pembangunan; terutama antara masyarakat dengan pemerintah, sejak dari proses perencanaan, kemudian pelaksanaan dan
penilaian terhadap pembangunan.
15
Sedangkan dalam arti yang sempit, komunikasi pembangunan merupakan segala upaya dan cara, serta teknik penyampaian gagasan, dan ketrampilan-
ketrampilan pembangunan yang berasal dari pihak yang memprakarsai pembangunan dan ditujukan kepada masyarakat luas. Kegiatan ini bertujuan agar
masyarakat yang dituju dapat memahami, menerima dan berpartisipasi dalam melaksanakan gagasan-gagasan yang disampaikan.
16
Seorang ahli bernama Goran Hedebro, menyebutkan peran komunikasi dalam pembangunan ada tiga, yaitu:
17
1. Komunikasi dapat meningkatkan aspirasi yang merupakan perangsang
untuk bertindak nyata. 2.
Komunikasi dapat membuat orang lebih condong untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan ditengah kehidupan bermasyarakat.
15
Zulkarimen Nasution. 2009. Komunikasi Pembangunan Pengenalan Teori Dan Penerapannya.
Raja Grafindo. Jakarta. hal.106.
16
Ibid.
17
Muchamad, yuliyanto.2007. Peran Kelompok Interaktif Masyarakat KIM Forum Interaktif Masyarakat FIM sebagai Media Komunikasi dan Resolusi Konflik dalam
Pembangunan di Kota Semarang. Unpublished Thesis. Surakarta: Graduate ISIP UNS.
commit to user
16
3. Komunikasi memudahkan perencanaan dan implementasi program-
program pembangunan yang berkaitan dengan kebutuhan penduduk. Pendapat ini sesuai dengan pandangan Wilbur Schramm, yang
mengatakan peran komunikasi dalam proses pembangunan sosial adalah sebagai instrumen untuk menciptakan pembaharuan dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang transformatif yang selalu berubah untuk menjadi berkembang dan progresif.
18
Tugas pokok komunikasi dalam proses transformasi sosial ada tiga macam, yaitu :
19
1. Menyampaikan informasi kepada masyarakat serta menjadi forum untuk
menciptakan ruang publik yang membahas apa saja informasi yang telah diterima masyarakat.
2. Menciptakan ruang yang memberi kesempatan masyarakat ikut ambil
bagian dalam pengambilan keputusan. 3.
Menciptakan
social education
pendidikan sosial bagi warga masyarakat guna mewujudkan masyarakat terdidik yang berpandangan luas atau
intelek.
18
Ibid.
19
Ibid.
commit to user
17
2. Perubahan Sikap sebagai Dampak Komunikasi Kesehatan