5. Sokletasi Sokletasi adalah ekstraksi dengan pelarut yang selalu baru yang
dilakukan dengan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi kontinu dengan jumlah pelarut relatif konstan dengan adanya pendingin balik Anonim, 2000.
E. Landasan Teori
Radikal bebas diproduksi secara terus-menerus dalam tubuh untuk berbagai kebutuhan. Namun pada jumlah tertentu, radikal bebas dapat menjadi
masalah bagi tubuh. Untuk mencegah timbulnya kerusakan molekul penting dalam tubuh dan bahaya pada struktur penting dalam sel, maka tubuh akan
mencari penetralnya yakni antioksidan. Antioksidan dapat menginhibisi perkembangan sel tumor. Antioksidan alami diyakini lebih aman penggunaannya
dibandingkan antioksidan sintetik. Di India, secara tradisional daun sawo kecik digunakan sebagai pengobatan antitumor. Oleh karena itu ada kemungkinan
bahwa sawo kecik memiliki aktivitas antioksidan. Dengan demikian, perlu adanya pengujian kualitatif dan kuantitatif antioksidan. DPPH adalah metode yang
sederhana, cepat, sensitif, reprodusibel, dan paling sering digunakan untuk pengujian antioksidan pada ekstrak tanaman. Aktivitas antioksidan kemudian
ditetapkan dengan nilai IC
50
dan digolongkan sesuai dengan penggolongan aktivitas antioksidan Jun et al. 2003.
F. Hipotesis
1. Daun sawo kecik mempunyai aktivitas antioksidan. 2. Nilai IC
50
ekstrak etanolik daun sawo kecik menunjukkan aktivitas antioksidan sangat aktif.
16
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental murni.
B. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel
a. Variabel bebas: konsentrasi ekstrak etanolik daun sawo kecik. b. Variabel tergantung: aktivitas antioksidan ekstrak etanolik sawo kecik.
c. Variabel pengacau terkendali: tempat tumbuh tanaman. d. Variabel pengacau tidak terkendali: umur tanaman dan iklim tumbuh tanaman.
2. Definisi operasional
a. Ekstrak etanolik daun sawo kecik adalah sari hasil proses maserasi daun sawo kecik dengan pelarut etanol.
b. IC adalah besaran aktivitas antioksidan ekstrak etanolik daun sawo kecik.
C. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan adalah daun sawo kecik, akuades, DPPH Aldrich, asam klorida, metanol teknis, metanol p.a. E. Merck, pereaksi Mayer,
pereaksi Bouchardat, natrium sulfat anhidrat, pereaksi asam fosfomolibdat, pereaksi Hager, ammonia, ammonium hidroksida, eter, kloroform, eter minyak
tanah, etanol, serbuk magnesium, serbuk seng, serbuk halus asam borat, serbuk halus asam oksalat, pereaksi besi III ammonium sulfat, kalium hidroksida, asam