Faktor Kualitas ISO 9126 Rekayasa Perangkat Lunak

17

5. Rekayasa Perangkat Lunak

Perangkat lunak telah menjadi hal yang penting sehingga dibutuhkan penilaian standar untuk menilai sebuah perangkat lunak. Beberapa teori mengenai penilaian perangkat lunak antara lain:

a. Faktor Kualitas ISO 9126

Beberapa sifat dasar software dapat dijadikan standar penilaian. Salah satu tolak ukur kualitas perangkat lunak adalah ISO 9126, yang dibuat oleh International Organization for Standardization ISO dan International Electrotechnical Commission IEC. ISO 9126 mendefinisikan kualitas produk perangkat lunak, model, karakteristik mutu, dan metrik terkait digunakan untuk mengevaluasi dan menetapkan kualitas sebuah produk software. Apapun pendekatan pengembangan perangkat lunak, program akhir harus memenuhi beberapa sifat mendasar. Penilaian berikut adalah diantara yang paling relevan: 1 Functionality Fungsi-fungsi yang ada pada sistem dapat diimplementasikan dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan sub aspek : a Suitability : Karakteristik utama dari functionality, dan lebih mengacu pada kelayakan dari setiap fungsi-fungsinya. b Accuracy : Keakuratan dan ketepatan dari setiap fungsi-fungsinya. c Interoperability : Mengacu pada kemampuan sistem untuk berinteraksi dengan sistem lain d Security : Mengacu pada keamanan system, terutama pada hak akses 18 2 Reliability Kehandalan perangkat lunak dalam mempertahankan kondisinya pada saat terjadi kondisi yang tidak diinginkan. Beberapa sub aspek : a Maturity : Berhubungan dengan frekuensi terjadinya kegagalan dalam perangkat lunak b Fault tolerance : Kemampuan software untuk tetap bertahan dan pulih dari kegagalan komponen atau lingkungan c Recoverability : Kemampuan kembali beroperasi maksimal ketika terjadi kegagalan sistem, termasuk data dan koneksi jaringan 3 Usability Kemudahan menggunakan fungsi-fungsi yang diberikan serta kemudahan mempelajari sistem. Dengan sub aspek : a Understandability : Perangkat lunak mudah dipahami oleh user b Learnability : Perangkat lunak mudah dipelajari oleh user c Operability : Perangkat lunak dapat dioperasikan dengan mudah 4 Efficiency Kemampuan yang berhubungan dengan sumber daya fisik yang digunakan ketika perangkat lunak dijalankan. Dengan sub aspek : a Time behavior : Perangkat lunak mempunyai respon waktu yang cepat b Resource behavior : Perangkat lunak membutuhkan penggunaan sumber yang besar 5 Maintainability Kemampuan mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi pada komponen dari perangkat lunak. Dengan sub aspek : 19 a Analyzability : Kemampuan mengidentifikasi permasalahan utama dari kegagalan sistem. b Changeability : Kemampuan merubah sistem. c Testability : Kemampuan memvalidasi dari perubahan sistem terebut 6 Portability Kemampuan yang berhubungan dengan kemampuan perangkat lunak yang dikirim ke lingkungan berbeda. Dengan sub aspek : a Adaptability : Perangkat lunak mudah dalam beradaptasi dengan software lainnya b Installability : Perangkat lunak mudah dalam install dan un install c Conformance : sama seperti compliance pada functionality tetapi lebih kearah portability d Replaceability : Memiliki aspek plug and play dari komponen perangkat lunak. Kemudahan mengganti komponen atau submodul yang ada sesuai dengan lingkungan yang ditetapkan

b. Faktor Kualitas McCall