B. PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah merupakan hal yang penting dalam suatu kegiatan penelitian. Perumusan masalah berisi pertanyaan kritis, sistematis, dan
representatif dalam mencari jawaban atas persoalan yang ingin dipecahkan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Bagaimanakah strategi pemasaran benih hortikultura pada CV. Multi Global Agrindo MGA di Karanganyar ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian merupakan sasaran yang ingin dicapai sebagai pemecahan atas masalah yang dihadapi dan sekaligus untuk memenuhi
kebutuhan perorangan. Tujuan penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui strategi pemasaran benih hortikultura pada CV. Multi Global Agrindo MGA di Karanganyar.
D. MANFAAT PENELITIAN
Sedangkan manfaat dari penelitian ini antara lain : 1. Bagi perusahaan
Diharapkan akan dapat memberikan sumbangan dan bahan masukan di dalam menetapkan dan menentukan kebijaksanaan di bidang pemasaran
untuk masa yang akan datang. 3
2. Bagi penulis Merupakan salah satu prasyarat akademis dalam rangka meraih derajat
Sarjana Ahli Madya Ekonomi D3 pada Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta.
3. Bagi penulis lain Menjadikan perbandingan bagi peneliti agar dalam penelitian berikutnya
menjadi lebih baik.
E. TINJAUAN PUSTAKA 1. PEMASARAN
a. Pengertian Pemasaran
Pemasaran memainkan peranan yang penting dalam kegiatan ekonomi. Pemasaran merupakan fungsi perusahaan yang ditugaskan untuk
menentukan pelanggan sasaran serta cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen secara kompetitif dan
menguntungkan. Menurut J. Stanton dalam Basu Swastha 1999 : 5 , definisi
pemasaran adalah : ” Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial ” 4
Sedangkan menurut Philip Kotler 1997 : 8 , pemasaran adalah :
” Proses sosial manajerial dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui menciptakan, menawarkan, dan
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain ” Dari kedua definisi diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa
pemasaran bukan hanya sekedar merupakan kegiatan menawarkan barang atau jasa sesuai kebutuhan dan keinginan, melainkan kegiatan atau hasil
interaksi dari berbagai kegiatan yang lebih ditekankan pada cara bagaimana suatu produk dapat dijual sehingga target penjualan yang telah
ditetapkan dapat dicapai.
b. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menurut Basu Swastha DH, T. Hani Handoko 1982 : 5 adalah sebagai berikut :
” Konsep pemasaran adalah sebagai falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen sebagai syarat
ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan ” Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan
konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya kegiatan bisnis yang dilakukan. Konsep pemasaran bertujuan memberikan
kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli atau konsumen. 5
2. STRATEGI PEMASARAN a. Pengertian Strategi
Strategi diawali dengan konsep bagaimana mempergunakan sumber-sumber perusahaan dengan tepat dalam kondisi lingkungan yang
selalu berubah-ubah. Definisi strategi menurut Basu Swastha 1999 : 67 :
” Strategi adalah suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan”
Dari definisi tersebut jelas terlihat bahwa dalam mencapai suatu tujuan diperlukan adanya suatu rencana-rencana tertentu yang disebut dengan
strategi.
b. Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran sering digunakan oleh suatu perusahaan dalam menghadapi persaingan yang kuat untuk bertahan dan mencapai
pertumbuhan perusahaan. Philip Kotler 1996 : 235 mengartikan :
” Strategi pemasaran adalah sistem pemasaran yang diciptakan untuk mencapai tujuan tertentu yang didasari oleh konsep segmentasi pasar,
target pasar, dan positioning memposisikan pasar ” Sedangkan menurut Indriyo Gitosudarmo 1994 : 14 :
” Strategi pemasaran merupakan strategi untuk melayani pasar yang dijadikan target oleh seorang pengusaha ”
6
3. BAURAN PEMASARAN MARKETING MIX
Bauran pemasaran marketing mix ini merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan. Bauran pemasaran ini berupa variabel-variabel
yang dipakai perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan atau keinginan konsumen. Variabel-variabel tersebut adalah :
1. Produk Produk adalah ” Suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba,
termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli
untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan ” Basu Swastha, 1996
2. Harga Penentuan harga haruslah tepat, dan harga harus dapat bersaing di
pasaran demi kelangsunagan hidup perusahaan. Harga adalah ” Jumlah uang ditambah beberapa barang kalau
mungkin yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya ” Basu Swastha, 1996
3. Distribusi Distribusi adalah ” Saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri ” Basu Swastha, 1996
4. Promosi ” Arus informasi atau persuasi yang dibuat untuk mengarahkan
seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran ” Basu Swastha, 1996
7
Terdapat sejumlah elemen penting dalam promosi, antara lain : - personal selling
- publisitas - periklanan, dan
- promosi penjualan
F. KERANGKA PEMIKIRAN
Gambar I.1 Kerangka Pemikiran
G. METODOLOGI PENELITIAN 1. Ruang lingkup penelitian
Dalam hal ini objek dari penelitian adalah CV. Multi Global Agrindo MGA Karanganyar, di Jalan Raya Solo- Tawangmangu km.30,
Desa Gerdu Blero, Karangpandan Kabupaten Karanganyar.
2. Sumber data
8
PERUSAHAAN
STRATEGI PEMASARAN
SEGMENTASI PASAR
TARGET PASAR POSITIONING
MARKETING MIX
- Produk - Harga
- Promosi - Distribusi
a. Data Primer Sumber data primer adalah semua pihak yang terkait langsung dengan
permasalahan yang diteliti. Sumber data primer dalam penelitian ini berasal dari Bapak Mulyono Herlambang yang menjabat sebagai
Direktur CV. Multi Global Agrindo MGA, yang tidak lain juga sebagai pemulia tanaman di CV. MGA Karanganyar.
b. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya
literaturnya. Jadi data sekunder berasal dari tangan kedua, ketiga, dan seterusnya, artinya melewati satu atau lebih pihak yang bukan peneliti
sendiri, sehingga data sekunder bersifat dokumenter.
3. Teknik pengumpulan data
a. Metode Wawancara Wawancara dilakukan dengan mengadakan tanya jawab langsung
dengan pihak perusahaan yang bersifat pelengkap atau tambahan data informasi yang diperlukan.
b. Metode Studi Pustaka Faktor penunjang yang penting dalam penulisan penelitian ini adalah
kebutuhan akan referensi dan literetur-literaturnya.
c. Metode Observasi 9
Dalam memperoleh data penulis melakukan pengamatan langsung dan terjun langsung ke tempat objek penelitian, yaitu CV. Multi Global
Agrindo MGA di Karanganyar.
4. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif, yaitu pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu, peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta,
tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis. Masri Singarimbun, 1995 : 4 10
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. SEJARAH UMUM PERUSAHAAN