pengembangan hortikultura baik yang ada yang di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa, yaitu :
1. Melon, di. wilayah Surakarta, Magelang, Ngawi, Yogyakarta, Purwodadi kemudian berkembang sampai ke daerah Brebes, Jepara, Pekalongan,
Kendal dan Ponorogo. 2. Semangka, di sebagian wilayah Surakarta, Yogyakarta, Malang dan
Banyuwangi. 3. Cabai, timun, terong, kacang panjang, pare, tomat tersebar di hampir
seluruh Pulau Jawa. 4. Sawi dan buncis, ke daerah-daerah dataran tinggi, misalnya Wonosobo,
Magelang, Pemalang, Boyolali, Malang, Bogor dan Bandung. 5. Beberapa benih dipasarkan ke luar Pulau Jawa, yaitu di wilayah Sumatera
Utara dan Sumatera Selatan. Meskipun benih hortikultura produk CV. Multi Global Agrindo
MGA telah mendapatkan kepercayaan dari sentra-sentra pengembangan tersebut diatas, namun dari pihak CV. MGA ini tetap berupaya
mengembangkan produknya secara maksimal. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya varietas-varietas baru dari berbagai jenis tanaman yang
dikembangkan.
B. TARGET PASAR Targeting
Target pasar Targeting adalah proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memilih satu atau beberapa segmen pasar untuk dimasuki.
19
1. Evaluasi Segmen Pasar Guna mengevaluasi segmen pasar terdapat 3 tiga faktor yang
dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan, Philip Kotler, 1987 yaitu :
a Ukuran dan Pengembangan Segmen CV. Multi Global Agrindo MGA di dalam mengembangkan
produknya, berasumsi bahwa tingkat kebutuhan akan buah-buahan dan sayuran hortikultura dari waktu ke waktu terus meningkat baik dari
segi kuantitas maupun. dari segi kualitasnya sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Meningkatnya kebutuhan produk-produk
hortikultura tersebut sudah barang tentu mengakibatkan bertambahnya permintaan akan benih.
b Daya Tarik Struktural Segmen Ditinjau dari daya tariknya maka untuk beberapa tahun
terutama pada awal-awal berdirinya perusahaan, segmen ini sangat menarik. Karena pada waktu itu produk-produk hortikultura yang
beredar di pasaran kualitasnya relatif rendah dan jumlahnya masih sangat terbatas. Sementara itu dari waktu ke waktu CV. Multi Global
Agrindo MGA telah membuktikan mampu meningkatkan daya tarik produknya, yaitu dengan diciptakannya varietas-varietas baru dari
berbagai jenis tanaman hortikultura yang memiliki keunggulan- keunggulan tertentu.
20
Walaupun di dalam perjalanannya sering ditemui kendala- kendala dan hambatan, namun sampai dengan saat ini hampir tidak
dijumpai perusahaan-perusahaan pembenihan serupa, yang dapat dikategorikan sebagai pesaing usaha bagi CV. Multi Global Agrindo
MGA. Keadaan ini justru lebih membuka peluang pasar bagi produk- produk CV. MGA.
c Tujuan dan Sumber Daya Perusahaan CV. Multi Global Agrindo MGA tergolong perusahaan yang
berangkat dengan kemampuan sumber daya dan tenaga yang terbatas. Akan tetapi mengingat tujuan didirikannya perusahaan dan peluang
pasar yang terbuka luas, maka perusahaan ini senantiasa berupaya meningkatkan keberadaannya. Tujuan didirikannya CV. MGA adalah
melakukan penelitian dan pengembangan berbagai jenis tanaman hortikultura serta memasarkan benih - benih yang diproduksi.
Suatu perusahaan yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan sudah dapat dipastikan akan sulit berkembang
manakala sumber daya yang dimiliki sangat terbatas. Untuk mencapai tujuan yang optimal maka upaya untuk meningkatkan sumber daya
yang selama ini sudah dilakukan oleh CV. Multi Global Agrindo MGA mutlak diperlukan, melalui berbagai kegiatan pendidikan dan
penelitian secara bertahap dan berkesinambungan. 21
2. Seleksi Pasar Dalam memilih pasar sasarannya CV. Multi Global Agrindo
MGA lebih berkonsentrasi pada segmen tunggal atau disebut juga sebagai Concentrated Marketing. Konsentrasi cakupan segmen pasar
secara selektif diarahkan pada konsumen yang betul-betul bergerak di bidang usaha hortikultura. Secara riil, seleksi pasar ini bertujuan untuk
memperoleh penghematan dan untuk mendapatkan posisi pasar yang kuat. Posisi pasar yang kuat dapat dicapai dengan cara memahami kebutuhan
pelanggan dengan lebih baik dan menjaga reputasi perusahaan di mata konsumen. Hal ini terbukti dengan citra yang dimiliki oleh CV. Multi
Global Agrindo MGA yang terkenal sebagai perusahaan yang memproduksi benih hortikultura berkualitas tinggi.
Namun demikian strategi ini juga mengandung resiko lebih besar terutama apabila mulai banyak muncul pesaing-pesaing yang ingin masuk
pada segmen ini, sehingga perusahaan dapat goyah. Untuk mengantisipasi dan mengatasi ancaman tersebut, CV. Multi Global Agrindo MGA
memutuskan untuk bertahan pada segmen ini namun harus disertai dengan peningkatan mutu atau kualitas dari produk benih yang dihasilkan, agar
dapat lebih menarik dan mempertahankan kepercayaan dari konsumen.
C. POSISI PASAR Positioning