40
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Meningkatkan keterampilan motorik halus dapat ditingkatkan melalui berbagai kegiatan pembelajaran. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
oleh Fardilla, Chumdari, dan Karsono pada tahun 2013 bahwa keterampilan motorik halus anak Kelompok A di TK Aisyiyah 21 Premulung Lameyan
Surakarta dapat meningkat melalui media tali-temali. Subyek dalam penelitian tersebut berjumlah 29 anak yang terdiri dari 18 anak laki-laki, dan 11 anak
perempuan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tali-temali sebagai salah satu kegiatan pembelajaran meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak
Kelompok B di TK ABA Dekso, Banjararum, Kalibawang.
C. Kerangka Berpikir
Keterampilan motorik halus ialah keterampilan untuk mengontrol otot-otot halus yang melibatkan koordinasi mata dan tangan serta membutuhkan kecepatan,
ketepatan, dan keterampilan menggerakkan. Keterampilan motorik halus merupakan hal yang penting dalam masa perkembangan motorik anak usia dini.
Keterampilan motorik halus anak akan turut mendukung aspek perkembangan lainnya, seperti aspek kognitif, bahasa serta sosial karena pada hakekatnya setiap
pengembangan tidak dapat terpisah satu sama lain Sumantri, 2005: 146. Dalam kegiatan motorik halus yang dilakukan oleh anak Kelompok B TK ABA Dekso
menunjukkan hasil yang belum baik. Oleh karena itu, diperlukan adanya perbaikan
untuk meningkatkan
keterampilan motorik
anak. Kegiatan
41 pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan motorik halus dapat dilakukan
melalui kegiatan tali-temali. Saat anak mencapai usia 5-6 tahun sangat tepat diberi stimulasi untuk melatih otot
–otot tangan melalui kegiatan tali-temali.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah dipaparkan, peneliti mengajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut: bagaimana tali-temali
dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada Kelompok B di TK ABA
Dekso, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo?.
Peneliti dan Guru Kemampuan motorik
halus anak belum berkembang secara
optimal Peneliti dan Guru
Kemampuan motorik halus anak
berkembang secara optimal
Peneliti dan Guru Mengoptimalkan
Kemampuan motorik anak melalui
kegiatan Tali Temali
Diskusi pemecahan masalah Penerapan kegiatan melalui tali temali
Gambar 3. Skema Kerangka Berpikir Kondisi Awal Sebelum
Tindakan Tindakan
Kondisi Akhir Setelah Tindakan
42
BAB III METODE PENELITIAN