Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

46 kemampuan motorik halus anak maka akan dilakukan tindakan selanjutnya apakah perlu dilakukan siklus selanjutnya atau tidak.

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data Proses untuk mengumpulkan data dalam penelitian harus memiliki cara atau teknik untuk mendapatkan data, agar kebenaran dari informasi yang diperoleh saat penelitian dapat dipertanggungjawabkan. Pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. a. Observasi Hadi Sugiyono, 2007: 203 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses –proses pengamatan dan ingatan. Observasi dilakukan untuk mengetahui tingkat perubahan atau peningkatan anak dalam kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan lembar observasi. b. Study Dokumen Sugiyono 2011: 240 menyatakan bahwa dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu berupa tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang sebagai pelengkap penggunaan metode penelitian yang digunakan. Sedangkan Syaodin 2006: 221 menjelaskan bahwa dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen- dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumentasi yang dilakukan dengan mengumpulkan RKH Rencana 47 Kegiatan Harian, foto hasil karya anak, dan foto-foto ketika kegiatan tali-temali yang dijadikan data untuk mengetahui proses kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan tali-temali. 2. Instrumen Pengumpulan Data Menurut Arikunto 2000:134, instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen observasi serta dokumentasi. Tabel 1. Kisi-kisi Lembar Observasi Variabel Sub Variabel Indikator Keterampilan motorik halus melalui kegiatan tali temali. Ketangkasan Menggerakkan tangan dan jari secara cepat dalam mengikat tali sesuai dengan langkah-langkah tali temali. Keluwesan Menekuk jari jemari dan tangan saat melakukan kegiatan mengikat tali. Ketelitian Menggerakkan jari dan tangan secara tepat mengikuti langkah dalam tali temali. Koordinasi Menggunakan jari jemari dan tangan secara runtut dalam mengikat tali-temali. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian berupa lembar check list. Adapun objek yang akan diteliti adalah keterampilan motorik halus. Kisi-kisi observasi dalam penelitian ini terdapat pada Tabel 1. Sedangkan dokumentasi merupakan instrumen yang digunakan untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai pembelajaran serta memperkuat data yang diperoleh. Kisi-kisi dokumentasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2 halaman 48. 48 Tabel 2. Kisi-kisi Dokumentasi No Komponen Dokumen yang dibutuhkan Sumber 1 Perencanaan persiapan Silabus RKM Rencana Kegiatan Mingguan RKH Rencana Kegiatan Harian Media pembelajaran Penilaian pembelajaran Guru Kepala Sekolah 2 Pelaksanaan Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir Photo Kegiatan, Rekaman Video Pembelajaran 3 Evaluasi Catatan harian perkembangan anak Laporan perkembangan anak Guru G. Kriteria Keberhasilan Tindakan Indikator keberhasilan dapat dikatakan berhasil apabila 90 dari 35 jumlah anak Kelompok B di TK ABA Dekso yaitu 31 anak telah mampu menunjukkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan tali temali dengan adanya perubahan anak didik pada ketangkasan, keluwesan, ketelitian, dan koordinasi.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

MENGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK KREATIF ABA JONO TANON Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat Kertas Pada Anak Didik Kelompok B Semester Gasal Tk Pertiwi Kacangan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora

0 2 12

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN JUMPUTAN Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Bermain Jumputan Pada Kelompok B TK Gerdu 01 Gerdu Karangpandan Karanganyar Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Pada Kelompok B Tk Dawungan I Masaran Sragen Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 16

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI METODE PROYEK KELOMPOK B DI TK ABA BARAHAN TIRTORAHAYU GALUR KULON PROGO.

0 5 108

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA GAMBRENGAN, SRANDAKAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

1 5 151

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN BUBUR KERTAS DI KELOMPOK B TK ABA KORIPAN, SRANDAKAN, BANTUL.

3 20 180

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN EGRANG BATHOK KELAPA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA BANJARHARJO II KALIBAWANG KULON PROGO.

2 2 212

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS PADA KELOMPOK B4 DI TK MASJID SYUHADA YOGYAKARTA.

1 7 126

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9