6
B. Diagnosis Permasalahan Kelas
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah yang muncul dalam pembelajaran di TK ABA Dekso, yaitu sebagai
berikut: 1.
Sebagian besar kemampuan motorik halus anak Kelompok B belum berkembang secara optimal.
2. Pembelajaran yang dilakukan dalam pengembangan motorik halus lebih
terpaku pada penggunaan LKA. 3.
Anak masih kesulitan dalam melakukan kegiatan menali.
C. Fokus Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian dibatasi pada keterampilan motorik halus melalui kegiatan tali-temali
pada Kelompok B di TK ABA Dekso, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah diatas, maka rumusan masalahnya yaitu dapat dirumuskan bagaimana meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui
kegiatan tali-temali pada Kelompok B di TK ABA Dekso?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan tali-temali pada
Kelompok B di TK ABA Dekso, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo.
7
F. Manfaat Hasil Penelitian
1. Bagi Anak
a. Dengan memberikan kegiatan tali-temali dalam pembelajaran dapat
meningkatkan kemampuan motorik halus anak. b.
Dapat dijadikan kegiatan pembelajaran yang menarik melalui tali-temali. 2.
Bagi Guru a.
Hasil dari penelitian dapat dijadikan pertimbangan guru dalam memilih kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan motorik halus
anak usia dini. 3.
Bagi Sekolah a.
Dapat mengurangi permasalahan dalam pembelajaran di sekolah. b.
Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
G. Definisi Operasional
Definisi operasional diperlukan untuk memberikan kejelasan dan
menyamakan pandangan mengenai beberapa istilah yang digunakan:
1. Keterampilan motorik halus adalah pengorganisasian penggunaan sekelompok
otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi mata dengan tangan. Orang dikatakan terampil
apabila mampu melakukan sesuatu dengan benar. Benar di sini adalah mampu mengoordinasi tangan dan mata dalam menali.
8 2.
Kegiatan Tali Temali Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kegiatan diartikan sebagai
aktivitas, usaha, atau pekerjaan. Sedangkan secara etimologi tali-temali adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan fungsi dan kegunaan tali seperti tali
simpul, tali anyaman, dan tali ikatan. Kegiatan tali-temali merupakan suatu aktivitas yang mempelajari tentang teknik penggunaan tali. Pada penelitian ini
jenis tali yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran meliputi tali simpul mati dan tali simpul anyam dengan menggunakan tali pita.
9
BAB II LANDASAN PUSTAKA