46
Pengenalan dan Pengukuran Potensi Diri
dasarnya, ambisi memang bagus, selama dapat dikendalikan dengan baik. Jika tidak, Anda akan menjadi seorang yang
ambisius. Patut dicatat, ambisius memiliki arti yang berbeda dengan ambisi.
Umumnya, mereka yang ambisius memiliki minat dan keinginan yang menggebu-gebu pada suatu bidang. Dan
biasanya mereka berperilaku egois dan menghalalkan segala cara demi mencapai keinginannya. Lalu bagaimana cara
menumbuhkan sekaligus mengendalikan ambisi? Di bawah ini
dikemukakan beberapa cara menumbuhkan dan sekaligus mengendalikan ambisi, sebagai berikut:
1. Miliki tujuan yang jelas, dan mengaculah pada tujuan
tersebut dengan kemauan yang tinggi. 2.
Tentukan kapan Anda dapat bekerja untuk merealisasikan tujuan Anda. Kemudian bertindaklah dengan penuh
optimisme dan singkirkan sikap pesimisme. 3.
Jika gagal, pelajari penyebabnya. Jangan mengubah tujuan hanya karena gagal.
4. Bekerja samalah dengan orang-orang yang dapat
membantu Anda. Jangan meluangkan waktu tanpa berbuat sesuatu.
5. Eksploitasi gagasan Anda untuk merumuskan tujuan yang
jelas. Dalam hal ini, sugesti dalam diri juga memberi kekuatan yang luar biasa dalam menumbuhkan ambisi.
Modul Diklatpim Tingkat IV
47 6.
Selalu berpikir positif. Ambisi yang positif menjauhkan Anda dari rasa takut, iri hati, ragu-ragu, dendam, dan
benci. Tabloid Nova.
D. Latihan
1. Untuk pemahaman yang lebih baik mengenai materi dalam
Bab III di atas, cobalah anda renungkan konsep diri anda. Kemudian tuliskanlah secara lengkap pendapat tentang diri
anda. 2.
Lakukanlah self-assesment tulislah perilaku-perilaku ingin anda hilangkan atau paling tidak diminimalisasi tuliskan
sebanyak-banyaknya yang anda temukan. Kemudian setelah itu coba renungkan dan tuliskan mengenai penilaian
orang lain mengenai potensi diri anda. 3.
Setelah anda mengetahui tipologi diri, tingkat kepercayaan dan tingkat ambisi anda, tuliskanlah upaya-upaya atau tip
yang akan anda lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas diri, tingkat kepercayaan dan pengelolaan ambisi
anda.
48
Pengenalan dan Pengukuran Potensi Diri
E. Rangkuman
1. Konsep Diri adalah persepsi pandangan seseorang
terhadap dirinya, yang terbentuk melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan dan mendapat pengaruh dari
orang-orang yang dianggap penting. Konsep diri merupakan sistem operasi komputer mental yang
mengendalikan apa yang kita pikirkan, ucapkan, lakukan dan rasakan. Konsep diri terdiri dari 3 tiga komponen
yang saling mempengaruhi satu dengan lainnya yaitu diri ideal self ideal, citra diri self image dan harga diri
self esteem. Konsep diri ini akan sangat mempengaruhi pengembangan diri seseorang
.
2. Sebelum melakukan pengembangan potensi diri, perlu
dilakukan Pengukuran terlebih dahulu. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode self assessment
introspeksi, feed back dan tes psikologis. Potensi yang akan diukur dengan menggunakan tes phsikologis adalah
tipologi sanguinis, melankolis, kloris, plegmatis, tingkat kepercayaan diri dan ambisi.
49
BAB IV RANCANGAN PENGEMBANGAN
POTENSI DIRI
Setelah kita melakukan pengukuran dengan menggunakan beberapa metode untuk mengetahui dan mengenal potensi-potensi yang kita
punyai, maka langkah berikutnya adalah merancang pengembangan potensi diri. Namun sebelum itu, terlebih dahulu kita akan melihat
beberapa hal yang dapat menjadi penghambat dalam pengembangan diri tersebut.
A. Hambatan–hambatan Pengembangan Potensi