Kepercayaan Pada Diri Sendiri

34 Pengenalan dan Pengukuran Potensi Diri mengawasi orang, punya banyak teman, punya belas kasihan dan perhatian.

b. Kepercayaan Pada Diri Sendiri

Setelah mengisi lembar kerja 3, sekarang Anda telah mengetahui kecenderungan Anda dalam tingkat kepercayaan diri. Hasil analisis menunjukkan kecenderungan tingkat kepercayaan diri anda sebagai berikut: Sangat kuat Kepercayaan diri bukanlah persoalan bagi anda. Anda jarang khawatir, apakah akan membuat kesan yang baik pada orang lain atau tidak. Anda tak punya keraguan ataupun rendah diri. Kuat Dibandingkan orang lain dan kelompok umur anda, tingkat kepercayaan diri yang anda miliki adalah baik. Anda tidak khawatir mengenai kesan yang anda timbulkan pada orang lain. Anda jarang ragu dan tidak punya rasa rendah diri. Rata-rata sampai kuat Tingkat kepercayaan diri anda berada dalam batas yang normal, cenderung agak kuat. Modul Diklatpim Tingkat IV 35 Rata-rata sampai lemah Tingkat kepercayaan diri anda berada dalam batas normal, cenderung agak lemah. Anda cenderung merasa ragu, kuatir tentang kesan yang anda timbulkan pada orang lain dan mempunyai perasaan rendah diri. Lemah Kepercayaan diri menjadi persoalan bagi anda. Anda sering khawatir tentang kesan yang anda timbulkan pada orang lain. Sebaiknya anda mendekati persoalan hidup dengan rasa yang lebih percaya diri dan tidak bersikap emosional. Kepercayaan-diri adalah efek dari bagaimana kita merasa, meyakini dan mengetahui. Orang yang punya kepercayaan diri rendah atau kehilangan kepercayaan diri memiliki perasaan negatif terhadap dirinya, memiliki keyakinan lemah terhadap kemampuan dirinya dan punya pengetahuan yang kurang akurat terhadap kapasitas yang dimilikinya. Sebaliknya, orang yang kepercayaan diri bagus, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu tetapi sebetulnya tidak mampu melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya. 36 Pengenalan dan Pengukuran Potensi Diri Buat kita yang punya masalah seputar rendahnya kepercayaan- diri atau merasa telah kehilangan kepercayaan diri, mungkin langkah-langkah di bawah ini bisa dijadikan proses latihan: 1. Menciptakan definisi diri positif. Steve Chandler mengatakan, “Cara terbaik untuk mengubah sistem keyakinanmu adalah mengubah definisi dirimu.” Bagaimana menciptakan definisi diri positif. Di antara cara yang bisa kita lakukan adalah: Membuat kesimpulan yang positif tentang diri sendirimembuat opini yang positif tentang diri sendiri. Positif di sini artinya yang bisa mendorong atau yang bisa membangun, bukan yang merusak atau yang menghancurkan. Belajar melihat bagian-bagian positifkelebihan kekuatan yang kita miliki. Membuka dialog dengan diri sendiri tentang hal-hal positif yang bisa kita lakukan, dari mulai yang paling kecil dan dari mulai yang bisa kita lakukan hari ini. Selain itu, yang perlu dilakukan adalah menghentikan opini diri negatif yang muncul, seperti misalnya saya tidak punya kelebihan apa-apa, hidup saya tidak berharga, hanya beban masyarakat, dan seterusnya. Setelah kita menghentikan, tugas kita adalah menggantinya dengan yang positif, konstruktif dan Modul Diklatpim Tingkat IV 37 motivatif. Ini hanya syarat awal dan tidak cukup untuk membangun kepercayaan diri. 2. Memperjuangkan keinginan yang positif Merumuskan programagenda perbaikan diri. Ini bisa berbentuk misalnya memiliki target baru yang hendak kita wujudkan atau merumuskan langkah-langkah positif yang hendak kita lakukan. Entah itu besar atau kecil, intinya harus ada perubahan atau peningkatan ke arah yang lebih positif. Semakin banyak hal-hal positif target, tujuan atau keinginan yang sanggup kita wujudkan, semakin kuatlah kepercayaan diri kita. Pada akhirnya kita hanya akan menjadi lebih baik dengan cara melakukan sesuatu yang baik buat kita. 3. Mengatasi masalah secara positif Memberikan bukti kepada diri sendiri bahwa kita ternyata berhasil mengatasi masalah yang menimpa kita. Semakin banyak masalah yang sanggup kita selesaikan, semakin kuatlah kepercayaan diri kita. Lama kelamaan kita menjadi orang yang tidak mudah minder ketika menghadapi masalah. Karena itu ada yang mengingatkan, begitu kita sudah terbiasa menggunakan jurus pasrah atau kalah, ini nanti akan menjadi kebiasaan yang membuat kita seringkali bermasalah. 38 Pengenalan dan Pengukuran Potensi Diri 4. Memiliki dasar keputusan yang positif Kalau dibaca dari praktik hidup secara keseluruhan, memang tidak ada orang yang selalu yakin atas kemampuannya dalam menghadapi masalah atau dalam mewujudkan keinginan. Orang yang sekelas Mahatma Gandhi saja sempat goyah ketika tiba-tiba realitas berubah secara tak terduga-duga. Tapi, Gandhi punya cara yang bisa kita tiru: “Ketika saya putus asa maka saya selalu ingat bahwa sepanjang sejarah, jalan yang ditempuh dengan kebenaran dan cinta selalu menang”. Ada beberapa tirani dan pembunuhan yang sepintas sepertinya menang tetapi akhirnya kalah. Pikirkan ucapan saya ini, “SELALU”. Artinya, kepercayaan Gandhi tumbuh lagi setelah mengingat bahwa langkahnya sudah dilandasi oleh prinsip-prinsip yang benar. 5. Memiliki modelteladan yang positif Yang penting lagi adalah menemukan orang lain yang bisa kita contoh dari sisi kepercayaan dirinya. Ini memang menuntut kita untuk sering-sering membuka mata melihat orang lain yang lebih bagus dari kita lalu menjadikannya sebagai pelajaran. Saking pentingnya peranan orang lain ini, ada yang mengatakan bahwa kita bisa memperbaiki diri dari dua hal yaitu pengalaman pribadi life experiencing dan duplicating mencontoh dan mempelajari orang lain. Modul Diklatpim Tingkat IV 39 Banyak ahli menilai, percaya diri merupakan faktor penting yang menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri. Selain langkah-langkah yang dikemukakan oleh Steve Chandler di atas, Richard Denny dalam bukunya Sukses Memotivasi Sumber: http:pembelajaran.blogspot.com juga mengemukakan lima langkah yang diperlukan untuk membangun kepercayaan diri dan yang pada gilirannya membangun motivasi diri dari dalam, yaitu : 1. Hindari mencari-cari alasan Begitu banyak orang mengurungkan niat mereka dengan mengajukan alasan yang tidak masuk akal dan samasekali salah. Seperti Saya tidak bisa, Saya tidak mampu sebab pendidikan saya belum memadai, Saya sudah terlalu tua, Saya masih terlalu muda. Siapapun dapat mencari alasan bagi hampir segalanya, maka dalam membangun kepercayaan diri, jangan sekali-kali membuat alasan. Hal itu mungkin sangat menyenangkan dan menentramkan hati, tetapi alasan- alasan hanya akan menghambat seseorang dari pencapaian sasaran. Ingatlah bahwa otak Anda adalah kawasan penyimpanan -- apa yang Anda masukkan pada gilirannya akan keluar lagi, jadi gantilah penyisipan hal- hal negatif dengan hal-hal positif. 40 Pengenalan dan Pengukuran Potensi Diri 2. Gunakan Daya Imajinasi Otak dengan kapasitasnya yang tidak terbatas dapat membantu Anda dengan tanpa batasan mencapai ambisi hidup jika Anda memberinya kesempatan. Biarkan dia menggambarkan diri Anda sebagai pribadi yang Anda inginkan. Dengan jelas menggambarkan apapun wujud yang Anda inginkan. Semakin Anda memikirkan itu semua semakin besar kepastian akan suatu hasil yang positif. Jika Anda terus menerus membiarkan pikiran Anda dipenuhi dengan bermacam-macam pemikiran mengenai penyakit dan kesehatan yang buruk, Anda hampir pasti akan mengalami penyakit yang Anda pikirkan. JIka Anda terus menerus memikirkan hasil negatif tentang pergaulan atau karier bisnis, pemikiran itu pada gilirannya akan mengakar dalam diri Anda. Maka dalam proses membangun kepercayaan diri dengan menggunakan proses kesan daya imajinasi otak, pentinglah untuk menjadi yakin bahwa apa yang sedang Anda pikirkan dan lihat dengan jelas adalah hal yang positif. Hal yang positif itu harus memungkinkan kesan positif pada diri Anda dan peningkatannya, serta pemikiran positif itu harus mengarah ke sasaran Anda, cita-cita dan kebahagiaan dalam hidup. Modul Diklatpim Tingkat IV 41 3. Jangan Takut Gagal Kegagalan telah menghalangi begitu banyak orang sehingga mereka mundur sebelum mencoba, berbuat atau meraih keberhasilan sebab mereka tidak mampu menerima terminologi dimana ada kemungkinan untuk gagal. Sebagian orang benar-benar tidak pernah mencoba sesuatupun sebab rasa takut gagal ini telah menguasai otak mereka selama bertahun-tahun. Setiap hari mereka memikirkan kegagalan ini sehingga mereka tidak pernah sungguh-sungguh melakukan sesuatu dan pada akhirnya mereka tidak percaya diri dan penuh keraguan. 4. Penampilan Membentuk Kepercayaan Diri Penampilan luar memang bukan segalanya. Kadang- kadang perlu untuk membelanjakan uang demi penampilan luar yang menarik, karena dengan penampilan luar yang menarik memberi kesempatan yang ada dalam diri Anda untuk merasa baik. Tetapi haruslah tetap bersikap realistis. Sebagian orang bersikap berlebihan dalam penampilan mereka dan pada akhirnya semua itu hanya demi kepuasan ego mereka. 5. Susunlah Catatan Mengenai Sukses Yang Diperoleh Setiap orang pernah mencapai sukses dalam hidupnya. Cara mengumpulkan catatan sukses masa lalu sangat sederhana. Pikirkan balik sukses Anda yang paling awal yang mungkin terjadi pada masa sekolah ketika 42 Pengenalan dan Pengukuran Potensi Diri memenangkan lomba balap kelereng atau balap karung. Mungkin juga berawal dari ucapan selamat ketika memenangkan lomba menggambar atau melukis. Ini bisa dilakukan secara lisan pada suatu audio kaset atau buku catatan. Anda bisa melihat kembali catatan dan memperbaharui aset paling berharga Anda dengan kenangan akan sukses tersebut.

C. Pengukuran Ambisi

Setelah Anda selesai mengisi lembar kerja 4 mengenai pengukuran tingkat ambisi, cermatilah hasil analisis di bawah ini yang menunjukkan kecenderungan tingkat ambisi anda, sebagai berikut: Sangat kuat Anda sangat ambisius. Anda berusaha meningkatkan rasa berharga anda melalui hasil yang anda capai. Di masa depan berusahalah mengurangi keinginan untuk mencapai hasil yang berlebih-lebihan, karena ambisi yang terlalu besar dapat mempengaruhi hasil yang dicapai secara negatif dan bukannya secara positif. Kuat Anda mempunyai orientasi untuk mencapai hasil dan ingin memperoleh pengakuan melalui hasil yang anda capai. Perlu anda ketahui bahwa ambisi yang terlalu besar mempunyai Modul Diklatpim Tingkat IV 43 akibat yang merusak dan bukannya akibat yang menguntungkan pada efisien anda. Rata-rata Kuat: Tingkat ambisi anda berada dalam batas normal dan cenderung berkembang agak kuat. Rata-rata lemah Tingkat ambisi anda berada dalam batas normal, cenderung berkembang agak lemah. Sikap anda dalam menilai tingkat keberhasilan anda berada dalam batas lebih tenang sampai pada masa bodoh. Anda tidak cenderung untuk memperlihatkan keinginan yang kuat untuk mencapai hasil. Lemah Tingkat keberhasilan anda memainkan peranan yang kecil dalam hidup anda. Anda tidak ingin memperoleh pengakuan melalui keberhasilan yang luar biasa. Ambisi anda yang kurang berkembang dapat membuat atasan anda membuat pendapat yang negatif mengenai diri anda. Berbicara mengenai ambisi, umumnya orang Indonesia alergi, karena ambisi dalam bahasa Indonesia memiliki konotasi negatif. Seorang ditanya ambisinya, dalam 5 tahun mendatang, dia menjawab. “Boro-boro ambisi, bu, bisa makan dan menyekolahkan anak saja sudah sangat bagus” jawabnya. Seorang lainnya yang ditanya sambil tertawa-tawa dan