pemilihan pekerjaan. Hal ini mengandung implikasi supaya kedepannya mahasiswa lebih memperhatikan dalam memilih pekerjaan, tidak hanya
ikut-ikutan dengan orang lain atau lingkungan sekitar sehingga pekerjaan yang akan dipilih sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimilikinya.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diajukan beberapa saran-saran sebagai berikut:
1. Untuk Mahasiswa Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
a. Mahasiswa dalam memilih pekerjaan harus memperhatikan framing pembingkaian informasi terhadap seseorang yang menyampaikan
informasi, karena setiap informasi yang sama jika disampaikan oleh orang yang berbeda dan cara yang berbeda akan memiliki arti lain
sehingga harus lebih selektif lagi dalam menerima informasi dari berbagai sumber. Jangan mudah percaya terhadap media informasi
yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan informasi lowongan pekerjaan yang tidak jelas sumbernya.
b. Mahasiswa dalam memilih pekerjaan harus sesuai kemampuan dan minatnya, jangan terpengaruh orang lain dalam bekerja. Apalagi
terpengaruh teman atau lingkungan tempat tinggal. Jika pekerjaan itu baik mungkin tidak menjadi masalah tetapi jika pekerjaan itu buruk
maka akan menjadi masalah, sehingga ketika bekerja jangan hanya
ikut-ikutan orang lain karena alasan yang tidak jelas. Sebagai mahasiswa harus selektif mengikuti pergaulan apalagi berkaitan
dengan pemilihan pekerjaan. Mahasiswa harus dapat membedakan mana yang baik untuk diikuti dan mana yang buruk untuk
ditinggalkan. 2. Untuk Job Seeker
Dalam memilih pekerjaan seorang job seeker harus memperhatikan lowongan pekerjaan itu bersumber dari mana dan siapa yang
menyampaikannya. Carilah informasi yang benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan, jangan hanya mengikuti sesama job seeker tetapi
tidak mengetahui dengan pasti apa pekerjaan yang dilamar. 3. Untuk Peneliti Berikutnya
a. Untuk peneliti yang akan datang disarankan menggunakan eksperimen dalam pengumpulan data misalnya dengan mengkondisikan responden
dalam keadaan berkelompok untuk menguji groupthink sehingga data yang diperoleh bisa lebih handal.
b. Untuk pengujian framing dapat menggunakan eksperimen berupa penyampaian informasi negarif maupun positif untuk memilih suatu
peluang jika informasi tersebut disajikan secara positif atau negatif. c. Untuk peneliti berikutnya disarankan menambah variabel penelitian
supaya bisa mencangkup lebih luas ruang lingkup penelitian. d. Untuk variabel framing memiliki
Cranbach’s Alpha paling rendah di antara yang lain yaitu dengan nilai 0,708 padahal variabel groupthink