perbedaan rata-rata preferensi risiko antara pengambilan keputusan strategik akibat framing, baik framing positive maupun negative.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya sama-sama menggunakan variabel independen yaitu framing dan variabel dependen
tentang suatu keputusan, sedangkan perbedaannya peneliti ini menggunakan variabel dependen yaitu keputusan pemilihan pekerjaan,
sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan keputusan stategik. Untuk peneliti ini menggunakan responden mahasiswa semester 7 untuk reguler
dan semester 3 untuk Program Kelanjutan Studi PKS Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Yogyakarta, sedangkan peneliti sebelumnya menggunakan mahasiswa Program Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.
4. Amrin Arifin 2003 Penelitian yang berjudul “Pengaruh Framing pada Keputusan
Investasi dalam Perspektif Individu-Kelompok: Pengujian Empiris atas Fuzzy-Trace Theory
”. Responden pada penelitian ini melibatkan 42 mahasiswa Program Magister Sains Universitas Gadjah Mada. Penelitian
ini diperoleh hasil berupa Chi-square=16.050, p=0.000 yang menandakan bahwa adanya perbedaan dalam pengambilan keputusan oleh individu,
ketika informasi keputusan disajikan dalam positive frame dan negative frame. Sedangkan analisis ANOVA memperoleh hasil pada p=0.221 untuk
tingkat keyakinan dan p=0.000 untuk pengaruh framing yang artinya tingkat risiko dalam pengambilan keputusan dipengaruhi oleh framing.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya sama-sama menggunakan variabel independen yaitu framing dan variabel dependen
tentang suatu keputusan, sedangkan perbedaannya: a. Peneliti ini menggunakan variabel dependen yaitu keputusan
pemilihan pekerjaan, sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan keputusan investasi dalam perspektif individu-kelompok: pengujian
empiris atas fuzzy-trace theory. b. Peneliti ini menggunakan responden mahasiswa semester 7 untuk
reguler dan semester 3 untuk Program Kelanjutan Studi PKS Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Akutansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, sedangkan peneliti sebelumnya menggunakan mahasiswa Program Magister Sains
Universitas Gadjah Mada.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Framing terhadap Keputusan Pemilihan Pekerjaan Framing adalah pembingkaian informasi dalam menyampaikan
informasi sehingga informasi yang sama jika disampaikan dengan cara yang berbeda akan menimbulkan penilaian yang berbeda terhadap
informasi tersebut. Framing sangat berpengaruh terhadap pemikiran seseorang dalam melakukan suatu tindakan seperti pengambilan
keputusan. Segala informasi yang didapatkan oleh individu akan secara signifikan mempengaruhi perilaku dan tindakan yang diambilnya.
Framing atau pembingkaian informasi yang di bentuk atau disampaikan dengan cara yang berbeda akan menghasilkan persepsi yang berbeda pula
terhadap suatu hal tersebut. Maka dari itu sangatlah penting menyampaikan informasi sebagai persepsi yang positif supaya dapat
mendorong sikap pengambilan keputusan yang etis. Dari penjelasan di atas, maka variabel framing menjadi suatu dasar
yang digunakan dalam menjalin hubungan dan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan, termasuk proses pengambilan keputusan
pemilihan pekerjaan pada mahasiswa semester 7 untuk reguler dan semester 3 untuk Program Kelanjutan Studi PKS Program Studi
Akuntansi Jurusan Pendidikan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
2. Pengaruh Groupthink terhadap Keputusan Pemilihan Pekerjaan Groupthink adalah pemikiran kelompok yang berkaitan dengan
dinamika komunikasi kelompok atau individu sebagai suatu cara untuk mempertimbangkan proses pengambilan keputusan. Groupthink sangat
berpengaruh terhadap pemikiran seseorang dalam melakukan suatu tindakan seperti pengambilan keputusan. Segala informasi yang
didapatkan oleh individu akan secara signifikan mempengaruhi perilaku dan tindakan yang diambilnya. Groupthink atau pemikiran kelompok yang
di bentuk atau tingkah laku yang dilakukan akan berpengaruh terhadap persepsi seseorang yang berbeda-beda. Maka dari itu sangatlah penting
melakukan tidakan sebagai persepsi yang positif supaya dapat mendorong sikap pengambilan keputusan yang etis.
Dari penjelasan di atas, maka variabel groupthink menjadi suatu dasar yang digunakan dalam menjalin hubungan dan sebagai dasar
pertimbangan dalam
pengambilan keputusan,
termasuk proses
pengambilan keputusan pemilihan pekerjaan pada mahasiswa semester 7 untuk reguler dan semester 3 untuk Program Kelanjutan Studi PKS
Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
3. Pengaruh Framing dan Groupthink terhadap Keputusan Pemilihan Pekerjaan.
Framing adalah pembingkaian informasi dalam menyampaikan informasi sehingga informasi yang sama jika disampaikan dengan cara
yang berbeda akan menimbulkan penilaian yang berbeda terhadap informasi tersebut. Framing sangat berpengaruh terhadap pemikiran
seseorang dalam melakukan suatu tindakan seperti pengambilan keputusan. Segala informasi yang didapatkan oleh individu akan secara
signifikan mempengaruhi perilaku dan tindakan yang diambilnya. Sedangkan groupthink adalah pemikiran kelompok yang berkaitan dengan
dinamika komunikasi kelompok atau individu sebagai suatu cara untuk