45
e. Sistem Tenaga Power System
Primary high speed system mempunyai perencanaan untuk pemakaian bahan bakar yang ekonomis, jika mesin harus
mengeluarkan tenaga yang besar, maka harus ada tambahan bahan bakar ke primary high speed system. Tambahan bahan
bakar disupply oleh power system sistem tenaga sehingga campuran bahan bakar menjadi kaya 12-13:1. Bila primary
Throttle valve hanya terbuka sedikit pada bagian ringan kevakuman pada intake manifold besar, sehingga power piston
akan terhisap pada posisi atas. Hal ini akan menyebabkan power valve spring B menahan power valve, sehingga power
valve tertutup. Tetapi bila primary Throttle valve dibuka agak lebar pada
kecepatan tinggi atau jalan menanjak maka kevakuman intake manifold berkurang dan poer piston terdorong kebawah oleh
power valve spring A sehingga power valve terbuka. Bila hal ini terjadi bahan bakar akan disupply dari power jet dan
primary main jet ke system kecepatan tinggi sehingga campuran menjadi kaya.
46
Cara Kerja :
Gambar 2.26. Cara Kerja power system 1
Katup gas hampir tertutup, vakum di bawah katup gas besar. 2
Torak pengatur terhisap ke atas dan katup pengaya tertutup. 3
Oleh pegasnya, tidak terjadi penambahan bensin pada saluran utama.
Aliran bahan bakar dan udara pada sistem tenaga power system
Gambar 2.27. Katup Gas Terbuka Penuh
f. Sistem Percepatan
Pada saat pedal gas diinjak secara tiba – tiba, throttle valve akan membuka secara tiba – tiba, sehingga aliran udara
menjadi lebih cepat. Akan tetapi karena bahan bakar lebih dari udara maka bahan bakar akan dating terlambat sehingga
campuran menjadi terlalu kurus. Padahal pada saat ini Salu
Ruang pelampung
Main jet
Power jet Main air
bl d
Nosel utama Ruang
bakar
47
dibutuhkan campuran kaya. Untuk itu pada karburator dilengkapi dengan system percepatan.
1 Sistem percepatan dengan pompa torak
Bagian-bagian pompa percepatan
a. Torak pompa
b. Sil torak
c. Pegas torak
d. Katup isap
e. Katup buang
f. Nosel penyemprot
Bagian-bagian pengerak pompa
a. Tuas gas
b. Batang penghubung
c. Pegas penekan.
d. Tuas pompa
Gambar 2.28. Bagian – Bagian Pompa
Cara kerja
Pada saat pedal diinjak secara tiba – tiba tuas pompa bergerak turn menekan bahan bakar yang ada pada ruangan dibawah
tuas pompa. Akibatnya bahan bkar akan mendorong sil torak dan pegas torak kemudian bahan bakar akan keluar ke primary
ventury.Setelah melakukan penekanan tersebut, tuas pompa
48
kembali keposisi semula dengan adanya pegas yang ada dibawah tuas pompa sehingga bahan bakar dari ruang
pelampung terhisap melalui sil dan pegas torak dan system percepatan siap untuk dipakai.
g. Sistem Cuk Choke System