Macam-macam Metode Mengajar. Landasan Teori

14 f. Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran baik secara fisik maupun psikologis. Dari uraian di atas maka diambil kesimpulan bahwa pembelajaran bertujuan membantu mahasiswa agar memperoleh berbagai pengetahuan, keterampilan, nilai dan norma sebagai pengendali sikap dan perilaku mahasiswa tersebut.

2. Macam-macam Metode Mengajar.

Menurut Roestiyah seperti dikutip oleh Djamarah 2002:84 menyatakan bahwa dalam KBM, pengajar harus memiliki strategi agar peserta didik dapat berjalan secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Banyak macam metode pembelajaran yang dapat digunakan. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Metode pembelajaran dikatakan tepat dan baik jika dapat mendukung dan didukung oleh faktor-faktor pembelajaran. Ditinjau dari segi penerapannya metode-metode mengajar ada yang tepat digunakan untuk peserta didik dalam jumlah besar maupun jumlah kecil, ada juga yang tepat digunakan di dalam maupun di luar kelas. Macam-macam metode pembelajaran antara lain: a. Metode ceramah Metode ceramah adalah cara penyajian pelajaran yang dilakukan pengajar dengan penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap peserta didik Djamarah 2002:110. Metode ini harus 15 didukung dengan alat dan media serta memperhatikan batas-batas kemungkinan dalam penggunaannya sehingga materi dapat diterima peserta didik dengan baik. b. Metode Demonstrasi Metode demonstrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan memperagakan kepada peserta didik suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan yang disertai dengan penjelasan lisan Djamarah 2002:102. Dengan metode ini, peserta didik dalam menerima materi akan lebih tertarik, karena peserta didik dapat mengamati dan memperhatikan apa yang diperlihatkan selama proses belajar berlangsung. c. Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab Sudjana 2002:78 adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara pengajar dan peserta didik. d. Metode Kerja Kelompok Metode kerja kelompok adalah kelompok peserta didik yang mengerjakan pelajaran secara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan pengajaran Ahmadi 1997:89. Kerja kelompok akan berjalan efektif dan efisien apabila kelompok tersebut mempunyai tujuan tertentu, setiap anggota kelompok sadar dan mampu menghayati peran sertanya, serta mau berpartisipasi sesuai dengan tujuan kelompoknya. 16 Menurut Ahmadi 1997:91 manfaat adanya kerja kelompok adalah: a. Melatih peserta didik untuk meningkatkan kemampuan saling bertukar pendapat secara objektif, rasional, dan sistematis dalam berargumentasi guna menemukan suatu kebenaran dalam kerja sama kelompok. b. Memperluas wawasan peserta didik melalui kegiatan saling bertukar informasi, pendapat, dan pengalaman. c. Melatih peserta didik untuk selalu dapat mandiri dalam menghadapi setiap masalah.

3. Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN ALAT PERAGA POMPA BAHAN BAKAR TIPE IN LINE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATERI SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR DIESEL PADA PERKULIAHAN PERAKITAN OTOMOTIF II

5 44 135

Peningkatan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif Dengan Menggunakan Alat Peraga Sistem Pengapian Konvensional Pada Mahasiswa D3 Otomotif Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang

0 6 106

PENINGKATAN PEMAHAMAN MENDIAGNOSIS SISTEM KELISTRIKAN BODI KONVENSIONAL SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PERAGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

0 16 113

Penerapan Bahan Bakar Biogas pada Motor Bensin dengan Modifikasi Karburator dan Variasi Rasio Kompresi

4 20 91

(ABSTRAK) PENINGKATAN PEMAHAMAN MENDIAGNOSIS SISTEM KELISTRIKAN BODI KONVENSIONAL SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PERAGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

0 0 2

(ABSTRAK)PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA TENTANG SISTEM KELISTRIKAN BODI SEPEDA MOTOR SUPRA PGM FI (PROGRAMMED FUEL INJECTION) PADA MATA KULIAH PERAKITAN SEPEDA MOTOR DAN MOTOR KECIL JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGGUNAAN INSTRUCTIONAL MATERIALS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA TENTANG SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN KONVENSIONAL (KARBURATOR) PADA MATA KULIAH PERAKITAN OTOMOTIF II JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

0 0 2

PENGAMATAN SISTEM PENYALURAN BAHAN BAKAR PADA MESIN BENSIN

0 0 2

KONVERSI PENGGUNAAN BAHAN BAKAR BENSIN KE BAHAN BAKAR ETHANOL PADA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH UNTUK SEPEDA MOTOR | Kartika | Mechanova 687 1213 1 SM

0 0 5

SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN SEPEDA MOTOR F

0 3 9