PERAN RUANG LINGKUP PUBLIC RELATIONS PERAN PR DALAM MENJAGA CITRA PERUSAHAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 12 3. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi 4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.

D. PERAN RUANG LINGKUP PUBLIC RELATIONS

Menurut Doizer Broom 1992, beberapa peranan Public Relations dalam suatu organisasi dapat dibagi menjadi empat kategori : 1. Penasihat Ahli Expert Prescriber Seorang pakar Public Relations dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya. 2. Fasilitator Komunikasi Communication Facilitator Dalam hal ini seorang praktisi Public Relations bertindak sebagai “perantara” yang menjaga jalur komunikasi dua arah antara organisasi dengan publiknya juga berfungsi sebagai interpreter serta mediator. 3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah Problem Solving Process Facilitator Seorang manajer Public Relations dapat membantu pimpinan organisasi sebagai penasihat adviser hingga mengambil tindakan eksekusi keputusan dalam mengatasi persoalan atau krisis yang dihadapi secara rasional dan professional. 4. Teknisi Komunikasi Communication Technician Peran Communication Technician menjadikan praktisi PR sebagai journalist in resident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi atau dikenal dengan metode of communication in organization. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 13 Berdasarkan peran PR diatas, maka ruang lingkup Public Relations dalam sebuah organisasi atau lembaga menurut Cutlip-Center-Broom dalam bukunya Effective Public Relations , ruang lingkup PR mutakhir mencakup tujuh bidang pekerjaan yaitu publisitas, iklan, press agentry , public affairs , manajemen isu, lobi, dan hubungan investor. Morissan, 2008:13

E. PERAN PR DALAM MENJAGA CITRA PERUSAHAAN

Membangun citra image secara sederhana diartikan bahwa dalam proses kehidupan kita selalu mempunyai cita-cita atau tujuan agar hal yang ingin kita raih bisa terwujud. Membangun citra atau disebut image building , mencoba membuat satu dinamika yang lebih tinggi agar hal yang didambakan bisa terwujud melalui kegiatan yang didukung oleh semua sumber dan lingkungan yang adaptable . Citra baik saat ini menjadi taruhan dalam berbagai level, baik di tingkat individu maupun di tingkat organisasi. Karena citra baik adalah sesuatu yang menjadi aset atau modal agar kita bisa mendapatkan benefit yang lain. Widodo Muktiyo, 2006 : 37. Menjaga citra atau image perusahaan yang telah dibangun dengan susah payah merupakan salah satu kegiatan dan sasaran seorang Public Relations , seperti yang diungkapkan oleh H. Fayol. Menurutnya seorang PR memiliki kegiatan dan sasaran yang dituju. Beberapa kegiatan dan sasaran PR tersebut, antara lain : 1. Membangun Identitas dan Citra Perusahaan a. Menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif. b. Mendukung kegiatan komunikasi dua arah dengan berbagai pihak. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 14 2. Menghadapi Krisis Menangani keluhan, menghadapi krisis dengan menggunakan manajemen krisis dan memperbaiki citra perusahaan. 3. Mempromosikan aspek kemasyarakatan a. Mempromosikan yang menyangkut kepentingan publik b. Mendukung kegiatan sosial CSR. Rusady Ruslan, 2008 : 23

F. TUGAS PUBLIC RELATIONS