perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI PUBLIC RELATIONS
Public Relations
Humas adalah fungsi manajemen yang berkelanjutan dan terarah lewat organisasi umum maupun pribadi serta berusaha
memenangkan, mempertahankan pengertian, simpati dan dukungan orang-orang yang mereka inginkan. Dalam sistem seperti ini, organisasi menyadari tanpa
dukungan dari masyarakat, ia tidak akan tumbuh secara optimal dan akan mengarah pada kehancuran. Mengingat pentingnya hal itu, organisasi atau
lembaga harus mengelola Public relations secara profesional dan independent.
Public Relations
merupakan upaya dengan menggunakan informasi, persuasi dan penyesuaian, untuk menghidupkan dukungan publik atas suatu
kegiatan, atau suatu sebab. E. L. Berneys, USA, 1956 PR adalah kegiatan komunikasi dua arah yang ditujukan untuk
mendapatkan pengertian dan kepercayaan publik dan berkomunikasi tersebut mampu merubah opini publik sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Public Relations
merupakan fungsi manajemen yaitu membantu menciptakan dan saling memelihara alur komunikasi, pengertian, dukungan,
serta kerjasama suatu organisasiperusahaan dengan publiknya dan ikut terlibat dalam menangani masalah-masalah atau isu-isu manajemen. PR membantu
manajemen dalam penyampaian informasi, tanggap terhadap opini publik, PR secara efektif membantu manajemen memantau berbagai perubahan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 7
PR adalah suatu ilmu, suatu sistem, fungsi, proses, profesi, metode, kegiatan. Satu panitia yang terdiri dari para pakar PR yang cukup kondang telah
memilih 3 definisi yang mereka anggap baik : 1.
J.C. Seidel, direktur PR, Division of Housing, State New York berbunyi : PR adalah proses yang kontinyu dari usaha-usaha manajemen untuk
memperoleh goodwill dan pengertian pelanggan, pegawai dan publik yang lebih luas.
2. W. Emerson Reck, Direktur PR Universitas Colgate berbunyi : PR adalah
lanjutan dari proses pembuatan kebijaksanaan, pelayanan, dan tindakan bagi kepentingan terbaik dari suatu individu atau kelompok agar individu atau
lembaga tersebut memperoleh kepercayaan dan goodwill dari publik. Kedua, pembuatan kibijaksanaan, pelayanan, dan tindakan untuk menjamin adanya
pengertian dan penghargaan yang menyeluruh. 3.
Howard Bonham, wakil Ketua Palang Merah Nasional Amerika Serikat, menyatakan, PR adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik
yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu atau organisasiperusahaan diadopsi dari Abdurachman, 2001
: 24-25 L. Bernays dalam bukunya
Public Relations
menyebutkan bahwa PR mempunyai tiga arti :
1. Penerangan kepada publik
2. Persuasi ditujukan kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku
publik. 3.
Upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu lembaga.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 8
Cultip, Center Brown menyebutkan
Public Relations
adalah fungsi manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling pengertian
dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan dan kerjasama antara organisasi dengan berbagai publiknya.
Dari berbagai definisi yang dikemukakan oleh para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa PR menggunakan komunikasi untuk memberitahu,
mempengaruhi dan mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku publik. Hasil yang dicapai oleh PR adalah image positif, goodwill, adanya saling pengertian,
saling menghargai, saling mempercayai, dan toleransi.
B. TUJUAN PUBLIC RELATIONS