21
C. PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen dapat diartikan sebagai proses mengadakan, mengatur dan memanfaatkan berbagai sumber daya penting guna
mencapai tujuan suatu organisasi. Salah satu sumber daya yang terpenting dalam organisasi adalah karyawan.
Manajemen mempunyai beberapa pengertian diantaranya Agus Subardi 2001:3:
Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu
tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Selanjutnya, Hilman mengatakan bahwa manajemen adalah
fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut Mary Parker Follet. Manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari
mary ini mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur
orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang pelu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh
dirinya sendiri. Menurut James A.F.Stoner, Manajemen adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian
22 upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari berbagai pendapat terebut dapat ditarik kesimpulan
manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, keemimpinan, dan pengendalian dan pemanfaatan sumber daya
yang ada untuk mencapai tujuan organisasi.
D. FUNGSI MANAJEMEN
1. Planning
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit.
Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk
mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan penetapan jawaban kepada
enam pertanyaan berikut : a. Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
b. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ? c. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?
d. kapankah tindakan itu harus dikerjakan ? e. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
f. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
23
Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan
sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.
2. Organizing organisasi
Dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah
sasaran
3. Leading
Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu : a. Mengambil keputusan
b. Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.
c. Memberi semangat,
inspirasi, dan
dorongan kepada
bawahan supaya mereka bertindak. d. Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya,
e.Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.
4. Directing Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-
perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan
24 tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik
dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
5. Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan
dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
Menurut Siagian, 2002:102 Daya dorong bagi seorang untuk memberikan kontribusi
yang sebesar mungkin demi keberhasilan organisasi untuk mencapai tujuannya. Dengan pengertian bahwa tercapainya tujuan
organisasi berarti tercapai pula tujuan pribadi para anggota yang bersangkutan.
Motivasi dipengaruhi oleh persepsi diri yang dimiliki oleh seseorang. Persepsi akan timbul dari suatu rangkaian proses yang
terus – menerus dalam diri seseorang dalam menghadapi
lingkungan sekitarnya. Proses interaksi tersebut terjadi secara bertahap mulai dari:
a. Perhatian b. Pengamatan
c. Tanggapan d. Imajinasi
25 e. Ingatan
f. Pemikiran g. Motivasi
Teknik aplikasi motivasi Siagian, 2002:119 1 Manajemen berdasarkan sasaran
Karyawan diikutsertakan para anggota organisasi dalam penentuan tujuan dan sasaran yang hendak
dicapai termasuk tujuan dan sasaran pribadinya. 2 Program penghargaan karyawan
Meningkatkan harkat dan martabat karyawan melalui perolehan pengakuan dari orang lain seperti atasan,
rekan kerja atau bahkan dari bawahan dalam bentuk promosi, kenaikan pangkat, kenaikan gaji, piagam
penghargaan.
3 Program keterlibatan karyawan Suatu program partisipasif untuk memanfaatkan
seluruh kemampuan dan mendorong peningkatan komitmen demi keberhasilan perusahaan dengan cara
berbagi kekuasaan dengan para atasan langsung dalam mengambil keputusan.
4 Program imbalan bervariasi
26 Imbalan tergantung pada kinerja individual dan
organisasional, termasuk diantaranya: a Pemberian imbalan kepada karyawan berdasarkan
satuan produk yang dihasilkan. b Rencana
pembagian keuntungan.Jika
melebihi sasaran yang ditentukan kelebihan dibagikan kepada
karyawan. c
Pembagian “nilai lebih”. Jika karyawan berhasil meningkatkkan hasil karyanya berdasarkan anggaran
yang dialokasikan untuk menghasilkan produk tertentu dan memperoleh keuntungan yang lebih
besar “nilai lebih” itulah yang akan dibagikan kepada karyawan yang menghasilkan nilai tersebut.
d Rencana pemberian
imbalan. Karyawan
yang memiliki berbagai ketrampilan memungkinkan mereka
melakukan banyak hal dan menyelesaikan banyak jenis pekerjaan, pantas diberikan imbalan.
e Manfaat yang fleksibel Pendekatan
yang kini
populer adalah
pendekatan kafetaria, yang berarti bahwa perusahaan mmeberikan dua jenis imbalan. Pertama yaitu gaji,
27 tunjangan jabatan. Tunjangan istri, tunjangan anak,
dll. Yang kedua adalah imbalan berupa bantuan dan jasa
– jasa perusahaan yang dapat meringankan beban finansial karyawan.
6. Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak
terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan
bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
7. Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa
mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar
dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
8. Reporting
Reporting adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian
28 keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan
fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
9. Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut
tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
10. Forecasting
Forecasting adalah meramalkan, memproyeksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan
terjadi sebelum suatu rancana yang lebih pasti dapat dilakukan.
E. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
1. Pengertian sumber daya manusia antara lain: MSDM Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu
dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja secara efisien dan efektif sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat. Serangkaian keputusan untuk mengelola hubungan
ketenagakerjaan calon pegawai, pegawai pensiunan secara optimal mulai dari rekruitmen, seleksi, penempatan, pemeliharaan
29 kompensasi kesejahteraan dan pengembangan, karir,
pendidikan pelatihan serta terminasi, untuk mencapai tujuan organisasi memelihara dan meningkatkan performansi.
2. Fungsi Operasional MSDM Fungsi operasional dalam Manajemen Sumber Daya
Manusia merupakan dasar pelaksanaan proses MSDM yang efisien
dan efektif
dalam pencapaian
tujuan organisasiperusahaan. Fungsi operasional tersebut terbagi 5,
secara singkat sebagai berikut:
a. Fungsi Pengadaan Pengadaan
proses penarikan,
seleksi, penempatan,
orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaa the right man in the right place.
b. Fungsi Pengembangan Pengembangan adalah proses peningkatan ketrampilan
teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang
diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
30 c. Fungsi Kompensasi
Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak lansung berbentuk uang atau barang kepada karyawan
sebagai imbal jasa output yang diberikannya kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak sesuai
prestasi dan tanggung jawab karyawan tersebut.
Reward and Punishment Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang
ditetapkan akan sangat mempengaruhi dipengaruhi oleh motivasi, kemauan, dan semangat personel dalam organisasi.
Sistem pengukuran kinerja yang baik akan mampu mendeteksi keberhasilan dan kegagalan secara akurat.
Keberhasilan akan mendapatkan insentif positif berupa penghargaan, anugrah, dan imbalan dan sejenisnya yang
disebut reward. Sebaliknya kegagalan akan mendapatkan insentif negatif berupa hukuman atau punishment. Sistem
kompensasi yang adil dan mensejahterakan akan dapat memacu semangat kerja dan memperbaiki moralitas pegawai.
1 Tujuan manajemen kompensasi Tujuan utama manajemen kompensasi pada dasarnya
adalah :
31 a
Menarik orang – orang yang kompeten, berkualitas
dan berkarakter untuk bergabung dalam organisasi b
Mempertahankan orang – orang yang memiliki
keunggulan, kompetensi,
berkualitas dan
berkarakter baik yang sudah bergabung dalam organisasi.
c Menjaga agar orang
– orang dalam organisasi tetap mau bekerja.
d Memotivasi karyawan agar mencapai prestasi yang
terbaik.
2 Mekanisme reward and punishment
Prinsip penting dalam sistem manajemen kompensasi adalah prestasi yang tinggi harus diberi
penghargaan reward yang layak, sedangkan kinerja yang buruk harus diberi hukuman punishment yang
adil dan manusiawi.
1. kemampuan
2. keterampilan
3. pengalaman
Motivasi Kerja
Hasil Kinerja
Penilaian Kinerja
Reward and
Punishmen Kepuasan
Kerja
Umpan Balik
32 Gambar 2.1.
Mekanisme penghargaan dan hukuman
Pada gambar 2.1. menunjukan siklus atau proses penghargaan dan hukuman. Gambar tersebut menjelaskan bahwa
hasil kinerja pegawai sangat dipengaruhi oleh motivasi kerja. Prestasi kerja seseorang merupakan kombinasi dari usaha atau
motivasi dengan kemampuan, ketrampilan dan pengalaman.
d. Fungsi Pengintegrasian Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan
kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, sehingga tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.
Dimana Pengintegrasian adalah hal yang penting dan sulit dalam
MSDM, karena
mempersatukan dua
aspirasikepentingan yang bertolak belakang antara karyawan dan perusahaan.
e. Fungsi Pemeliharaan
33 Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau
meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar tercipta hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang
baik dilakukan dengan program K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja .
F. AKTIVITAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA