Pengajaran Mikro Micro Teaching Pembekalan Observasi

12

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan

Sebelum dilaksanakannya program-program PPL yang sudah tersusun dalam suatu rumusan, maka perlu diadakan persiapan-persiapan agar program tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan terpenuhi keberhasilan kegiatan tersebut. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan PPL yang berlokasi di SMPN 1 Prambanan Klaten meliputi: pengajaran mikro, pembekalan, observasi, pembimbingan PPL dan persiapan sebelum mengajar.

1. Pengajaran Mikro Micro Teaching

Sebelum terjun ke lapangan, mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan pengajaran mikro, yang diampu oleh dosen pembimbing PPL. Tujuan dari pengajaran mikro ini antara lain untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar. Selain itu, juga bertujuan memahami dasar- dasar pengajaran mikro, melatih mahasiswa menyusun RPP, membentuk kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, serta kompetensi sosial sebagai seorang pendidik. Pengajaran mikro ini dilaksanakan pada saat mahasiswa menempuh semester enam. Dalam pengajaran mikro ini terdiri atas kelompok-kelompok dengan wilayah PPL tertentu, setiap kelompok terdiri atas 12 mahasiswa. Mahasiswa harus memenuhi nilai minimal ”B” untuk dapat terjun PPL ke sekolah. Pengajaran mikro yang diikuti mahasiswa ini, diharapkan dapat membantu kesiapan mahasiswa untuk praktik langsung ke sekolah. Sehingga selama terjun di lapangan tidak ada kendala yang berarti.

2. Pembekalan

Pembekalan PPL dilaksanakan sebelum terjun ke lapangan sekolah, merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga Universitas untuk memberikan pengarahan kepada calon mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Ki Hajar Dewantara FIS UNY pada tanggal 26 Juni 2016. Kagiatan pembekalan ini diikuti oleh semua mahasiswa jurusan kependidikan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Observasi

Observasi ini dilaksanakan pada 25 Februari 2016 memasuki kelas yang akan diobservasi, yaitu dengan mengamati kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh 13 guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Adapun aspek yang diamati antara lain, perangkat pembelajaran yang dimiliki guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, proses pembelajaran dan perilaku siswa, sedangkan kelas yang diobservasi adalah kelas IX H. Observasi kelas merupakan serangkaian kegiatan pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap guru pembimbing atau guru pengampu pelajaran dan kondisi kelas saat kegiatan belajar mengajar secara langsung. Pengamatan ini meliputi seluruh kegiatan yang dilakukan oleh guru tersebut mulai dari membuka, pelaksanaan, hingga menutup pelajaran. Adapun aspek-aspek yang menjadi perhatian oleh mahasiswa meliputi sistem belajar, media pembelajaran, strategi pembelajaran, metode mengajar, teknik evaluasi, cara memotivasi siswa, serta keadaan kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Selain pengamatan proses pembelajaran, mahasiswa juga melakukan observasi tentang perangkat pelatihanpembelajaran yang meliputi kurikulum, silabus, dan RPP yang digunakan guru pembimbing sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran serta perilaku siswa di luar kelas. Untuk observasi kelas dilaksanakan secara individu bersama guru yang pada saat itu sedang mengajar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman awal tentang kondisi dan sifat siswa baik di dalam maupun di luar kelas, serta tentang pelaksanaan KBM di kelas sehingga mahasiswa mendapatkan gambaran secara langsung bagaimana guru mengajar di kelas, serta tindakan guru dalam menghadapi sikap dan tingkah laku siswa di dalam kelas. Dari observasi tersebut, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana sikap, penampilan guru serta penyampaian materi yang dilakukan oleh guru. Kegiatan ini dilaksanakan pada waktu guru sedang mengajar di kelas.

4. Pembimbingan PPL