17
5 Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup ? 6
Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan ?
7 Apa rencana tindak lanjut yang akan kalian lakukan ?
8 Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya ?
c. Guru memberikan umpan balik atas jawaban-jawaban dalam menjawab pertanyaan.
d. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya akan mempelajari Nilai-nilai pancasila sebagi Dasar Negara dan Pandangan
Hidup Bangsa.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
3. Teknik Penilaian a. Penilaian Pengetahuan : penilaian keaktifan peserta didik di dalam
kelompok dan menjawab pertanyaan instrumen terlampir b. Keterampilan
: keterampilan dalam menyusun pertanyaan dan keterampilan dalam menyampaikan jawaban
Klaten, 13 September 2016 Mengetahui
Guru Pembimbing PPL Mahasiswa PPL
Ant. Suyoto, S.Pd Isnaini Istikhomah
NIP. 196012101982031013 NIM. 13401241042
18
LAMPIRAN MATERI
Materi Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa A.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Dasar negara merupakan cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai negara suatu negara. Cita-cita dan tujuan didirikannya negara akan dijadikan pedoman
dan arah dalam gerak langkah penyelenggaraan pemerintahan negara. Para pendiri negara Indonesia sudah mengatakan bahwa bangsa Indonesia
membutuhkan sebuah dasar bagi penyelenggaraan negara. Dasar Negara tersebut biasanya juga disebut dengan “idiologi Negara”. Di lihat dari asal mula kata,
Ideologi berasal kata “idea”, yang artinya ide, konsep atau gagasan, cita-cita dan “logos” yang artinya pengetahuan. Secara harfiah ideologi berarti ilmu tentang
pemikiran, ide-ide, keyakinan atau gagasan. Dalam pandangan yang lebih luas ideologi adalah cita-cita, keyakinan, dan kepercayaan yang dijunjung tinggi oleh
suatu bangsa dijadikan pedoman hidup dan pandangan hidup dalam seluruh gerak aktivitas bangsa tersebut.
Negara Republik Indonesia memang tergolong muda dalam barisan Negara-negara lain di dunia. Tetapi bangsa Indonesia lahir dari sejarah dan
kebudayaan yang tua, melalui gemilangnya Kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan Mataram. Kemudian mengalami penderitaan penjajahan sepanjang tiga setengah
abad, sampai akhirnya bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk
merebut kembali kemerdekaan nasionalnya sama tuanya dengan sejarah penjajahan itu sendiri. Berbagai babak sejarah telah dilalui dan berbagai jalan
ditempuh dengan cara yang berbeda-beda, mulai dari cara yang lunak sampai dengan cara yang kasar, mulai dari gerakan kaum cendikiawan yang terbatas
sampai pada gerakan yang menghimpun kekuatan rakyat banyak, mulai dari bidang pendidkan, kesenian daerah, perdagangan sampai pada gerakan-gerakan
politik.
Dengan dimilikinya suatu pandangan hidup yang jelas, kuat dan kokoh suatu bangsa akan memiliki pedoman dan pegangan dalam memecahkan
persoalan di berbagai bidang kehidupan yang timbul dalam aktivitas masyarakat. Dalam pandangan hidup terkandung kehidupan yang dicita-citakan yang hendak
diraih dan dicapai sesuai dengan pikiran yang terdalam mengenai wujud kehidupan dalam berbangsa dan bernegara, sehingga suatu bangsa tidak dapat
langsung meniru pandangan hidup bangsa lainnya.