KD dan IPK Indikator Pencapaian Kompetensi

41 Lampiran Materi Pelajaran Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia mempun- yai ciri khas atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan ideologi lain yang ada di dunia. Ciri atau karakteristik yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila yaitu sebagai berikut :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Mengandung pengakuan atas keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam semesta beserta isinya. Oleh karenanya sebagai manusia yang beriman yaitu meyakini adanya Tuhan yang diwujudkan dalam ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan- Nya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Mengandung rumusan sifat keseluruhan budi manusia Indonesia yang mengakui kedudukan manusia yang sederajat dan sama, mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara yang dijamin oleh negara.

3. Persatuan Indonesia.

Merupakan perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang mengatasi paham perseorangan, golongan, suku bangsa, dan mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga tidak terpecah-belah oleh sebab apa pun. Yang bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat. Persatuan indonesia merupakan perwujudan dari faham kebnagsaan indonesia yang dijiwai oleh Ketuhanan Yang Maha Esa, serta kemanusiaan yang adil dan beradab, oleh karena itu faham kebangsaan indonesia tidak sempit chauvinistis, tetapi menghargai bangsa lain.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam

Permusyawaratan Perwakilan. Kerakyatan berasal dari kata rakyat, yaitu sekelompok manusia yang berdiam dalam suatu wilayah negar tertentu. Rakyat meliputi seluruh indonesia itu tidak dibedakan fungsi dan profesinya. Kerakyatan adalah rakyat yang hidup dalam ikatan negara. Dengan sila ke IV bahwa bangsa indonesia menganut demokrasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Demokrasi tidak langsung atau perwakilan sangat penting dalam wilayah negara yang luas serta penduduk yang banyak. Pelaksanaan demokrasi langsung sekalipun sulit diwujudkan dalam alam pikran modern, namun dalam beberapa hal tertentu dapat dilaksanakan, seperti dalam memilih Kepala Negara atau sistem referendum. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan berarti bahwa “kekuasaan yang tertinggi berada ditangan rakyat”. Kerakyatan berarti pula kedaulatan rakyat.