72
4.3.2. Pengujian Model Dengan One-Step Approach
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model
dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama [One Step Approach to SEM]. One step aprroach to SEM digunakan apabila model
diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas reliabilitas data sangat baik [Hair et.al.,1998].
Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi Amos 4.01 terlihat pada Gambar dan
Tabel Goodness of Fit di bawah ini.
Gambar 4.1 Model Pengukuran Kausalitas One Step
Approach-Base Model
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Product Attribute, Price, Promotion, Product Stock, Switching Behavior
Model Specification : One Step Approach - Base Model
Switching Behavior
1
Price
1
Product Attribute
X11 er_12
1
Y1 er_20
1 1
X21 er_1
1 X22
er_2 1
X23 er_3
1 X24
er_4 1
d_ti 1
Y2 er_21
1 X12
er_13 1
X13 er_14
1
Y3 er_22
1
1
Promotion X31
er_5 X32
er_6 X33
er_7 1
1 1
X14 er_15
1 X15
er_16 1
X16 er_17
1 X17
er_18 1
X18 er_19
1
1
Product Stock
X41 er_10
X42 er_11
1 1
X34 er_8
1 X35
er_9 1
Y4 er_23
1 Y5
er_24 1
73
Tabel 4.14. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Kriteria Hasil
Nilai Kritis Evaluasi Model
CminDF 0,508
≤ 2,00 baik
Probability 0,095
≥ 0,05 baik
RMSEA 0,000
≤ 0,08 baik
GFI 0,920
≥ 0,90 baik
AGFI 0,901
≥ 0,90 baik
TLI 1,076
≥ 0,95 baik
CFI 1,000
≥ 0,94 baik
Sumber : Hasil Pengolahan data Dari hasil evaluasi terhadap model one step model modifikasi
ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai
dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model
ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model sebagaimana terdapat di bawah ini.
Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix : 50.156.070 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau
singularity dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien regresi masing-masing faktor dapat dipercaya
sebagaimana terlihat pada uji kausalitas di bawah ini.
4.3.3. Pengujian Hipotesis dan Hubungan Kausal