Uji Normalitas Sebaran dan Linieritas

65

4.3. Deskripsi Hasil Teknik Analisis Data

4.3.1. Asumsi Model

4.3.1.1. Uji Normalitas Sebaran dan Linieritas

Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Hasil pengujian Normalitas pada penelitian ini akan ditampilkan pada tabel berikut : Tabel 4.9. Hasil Pengujian Normalitas Variable min max kurtosis c.r. X11 3 7 -0,696 -1,555 X12 4 7 -0,876 -1,959 X13 3 7 -0,396 -0,886 X14 4 7 -0,519 -1,160 X15 4 7 -0,559 -1,251 X16 3 7 -0,418 -0,934 X17 4 7 -0,309 -0,691 X18 4 7 -0,722 -1,614 X21 3 7 -0,830 -1,855 X22 3 7 -0,381 -0,852 X23 3 7 -0,741 -1,657 X24 3 7 -0,573 -1,280 X31 4 7 -0,563 -1,258 X32 4 7 -0,380 -0,849 X33 4 7 -0,356 -0,796 X34 3 7 -0,233 -0,521 X35 3 7 -0,431 -0,964 X41 3 7 -0,602 -1,347 X42 4 7 -0,537 -1,202 Y1 3 7 0,059 0,132 Y2 4 7 -0,503 -1,124 Y3 4 7 -0,434 -0,971 Y4 4 7 -0,923 -2,064 Y5 3 7 -0,937 -2,095 Multivariate -5,824 -0,903 Batas Normal ± 2,58 Sumber : Lampiran 3 66 Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di antara ± 2,58 yaitu sebesar -0,903 itu berarti asumsi normalitas terpenuhi. 4.3.1.2.Evaluasi atas Outlier Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi [Hair,1998]. Multivariate outlier diuji dengan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak diuji dengan Chi-Square [ χ2] pada df sebesar jumlah variabel bebasnya df = 24. Ketentuan : bila Mahalanobis dari nilai χ2 adalah multivariate outlier. Pada penelitian ini terdapat outlier apabila nilai Mahalanobis distancenya 51,179. Untuk lebih memperjelas uraian mengenai evaluasi outlier multivariate berikut ini akan disajikan tabel Uji Outlier Multivariate : Tabel 4.10. Hasil Pengujian Outlier Multivariate Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 26,672 105,061 60,500 16,739 120 Std. Predicted Value -2,021 2,662 0,000 1,000 120 Standard Error of Predicted Value 11,309 22,074 15,483 1,716 120 Adjusted Predicted Value 17,774 121,571 60,489 18,368 120 Residual -73,569 76,307 0,000 30,493 120 Std. Residual -2,156 2,236 0,000 0,893 120 Stud. Residual -2,382 2,440 0,000 0,999 120 Deleted Residual -89,832 96,226 0,011 38,137 120 Stud. Deleted Residual -2,444 2,507 0,000 1,008 120 Mahalanobis Distance [MD] 12,075 48,793 23,800 5,621 120 Cooks Distance 0,000 0,080 0,010 0,013 120 Centered Leverage Value 0,101 0,410 0,200 0,047 120 Sumber : Lampiran 4 67 Berdasarkan tabel diatas, setelah dilakukan pengujian ditemukan nilai MD maksimum adalah 48,793 lebih kecil dari 51,179. Oleh karena itu diputuskan dalam penelitian tidak terdapat outlier multivariate antar variabel.

4.3.1.3. Deteksi Multicollinierity dan Singularity