19
ketidakpastian lingkungan dengan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen.
2. Penelitian ini sebelumnya menunjukkan bahwa manajer yang memiliki Locus of Control eksternal cenderung lebih bisa
memanfaatkan informasi sistem akuntansi manajemen dengan karakteristik tertentu dibanding manajer dengan
Locus of Control internal Fisher, 1996. Padahal manajer dengan Locus of Control eksternal berpandangan bahwa
dirinya tidak pernah bisa mempengaruhi suatu kejadian lebih mempercayai takdir dan cenderung tidak aktif dalam
memanfaatkan informasi. 3. Peneliti melakukan pengujian ulang terhadap laporan Fisher
1996 tersebut untuk memperoleh bukti-bukti empiris yang baru dalam rangka melihat pengaruh Locus of Control
terhadap hubungan antara ketidakpastian lingkungan dengan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen.
4. Veronique Frucot Universitas Syracuse Wiston T. Shearon. Universitas A M Taxes, tahun 1991
a. Judul Penelitian : Partisipasi Anggaran, Locos Of Control dan Kepuasan kerja terhadap kinerja manajerial di meksiko.
b. Rumusan masalah yang dikemukakan adalah apakah perbedaan-perbedaan kebudayaan itu mempengaruhi
hubungan timbal balik yang sudah teridentifikasi dari Locus of
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
20
Control Individu dan partisifasinya di dalam proses
penganggaran termasuk juga dampak kenerja manajerial dan tingkat kepuasan kerjanya ?
c. Hipotesis yang ada : Partisifasi Individu akan menyebabkan kinerja yang lebih tinggi
dan juga tingkat kepuasan yang meningkat, selain itu perlu diantisipasi bahwa locus of control internal lebih menekankan
hubungan kinerja baik, sementara locus of control eksternal akan lebih melemahkannya.
d. Kesimpulan dari penelitian tersebut berhasil membuktikan bahwa :
Perbedaan budaya dalam organisasi dapat menyebabkan terjadinya respon-respon yang berbeda terhadap
penganggaran partisipatif dan individu di dalam sebuah perusahaan kemungkinan akan bereaksi secara berbeda
terhadap suatu system penganggaran tertentu, budaya mempengaruhi perilaku individu dalam proses penganggaran di
suatu organisasi.
5. A.A.N.B. Dwirandra, tahun 2005
a. Judul Penelitian tentang Pengaruh Interaksi Ketidakpastian Lingkungan, desentralisasi dan Agregat Informasi Akuntansi
Manajemen terhadap kinerja Manajerial.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
21
b. Rumusan masalah adalah : 1. Adakah pengaruh interaksi tingkat desentralisasi, agregat
informasi sistem akuntansi manajemen dan tingkat persepsi ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial ?
2. Apakah interaksi tingkat desentralisasi yang tinggi dan agregat informasi sistem akuntansi manajemen yang tinggi
akan berpengaruh negatif terhadap kinerja manajerial bagi para manager dengan tingkat persepsi ketidakpastian
lingkungan yang rendah ? 3. Apakah interaksi tingkat desentralisasi yang tinggi dan
agregat informasi sistem akuntansi manajemen yang tinggi berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial bagi para
manager dengan tingkat persepsi ketidakpastian lingkungan tinggi ?
c. Hipotesisnya : 1. Terdapat pengaruh interaksi tingkat desentralisasi, agregat
informasi sistem akuntansi manajemen, dan tingkat persepsi ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial.
2. Interaksi tingkat desentralisasi yang tinggi dan agregat informasi system akuntansi manajemen yang luas akan
berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial bagi para manajer dengan tingkat persepsi ketidakpastian lingkungan
yang rendah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
22
d. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : 1. Terdapat pengaruh interaksi ketidakpastian lingkungan,
desentralisasi, dan agregat informasi system akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial.
2. Kombinasi derajat desentralisasi yang tinggi dan agregat informasi system akuntansi manajemen yang tinggi akan
mempunyai pengaruh negative pada kinerja manajerial yang memiliki tingkat persepsi ketidakpastian lingkungan rendah.
3. Kombinasi derajat desentralisasi yang tinggi dan agregat informasi system akuntansi manajemen yang tinggi akan
mempunyai pengaruh negative pada kinerja manajer yang memiliki tingkat persepsi ketidakpastian lingkungan tinggi.
2.2. Kajian Teori 2.2.1. Akuntansi Perilaku Behavioral Accounting dan