perusahaan relatif rendah, diantaranya dikarenakan responden yakin dengan dinamika kerja yang ada dalam unit kerja dan responden
mempunyai banyak informasi yang diperlukan dalam membuat keputusan-keputusan di unit kerja.
4.2.2.2. Distribusi Frekuensi Variabel Locus Of Control X
2
Locus of Control adalah cara pandang seseorang terhadap suatu peristiwa apakah dia dapat atau tidak dapat mengendalikan
control peristiwa yang terjadi padanya Rotter, 1966. Locus of control dalam hal ini adalah Internal dan external. Distribusi frekuensi
pada variabel locus of control dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.20 : Distribusi Frekuensi Pada Variabel Locus Of Control
X
2
No Uraian
Skor 1
2 3
4 5
6 7
1 Kemampuan menjadi
pemimpin efektif X
2.1
2 6,7
7 23,3
5 16,7
6 20,0
5 16,7
3 10,0
2 6,7
2 Sikap pemimpin terhadap
bawahan X
2.2
4 13,3
12 40,0
4 13,3
3 10,0
4 13,3
2 6,7
1 3,3
3 Sikap yang terbaik bila
melakukan kesalahan X
2.5
7 23,3
1 3,3
1 3,3
9 30,0
7 23,3
5 16,7
4 Kemalangan terjadi dalam
kehidupan seseorang X
2.6
2 6,7
3 10,0
2 6,7
4 13,3
9 30,0
5 16,7
5 16,7
Rata-rata prosentase 12,5
18,3 10
11,7 22,5
14,2 10,8
Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa 47,5
responden 22,5 menjawab skor 5; 14,2 menjawab skor 6 dan 10,8 menjawab skor 7 cenderung memiliki locus of control
eksternal, diantaranya terbukti penyebab kemalangan dalam kehidupan seseorang akibat ketidakmampuan diri, pemimpin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
memberi arahan terhadap bawahan mengenai pekerjaan, dan mengaku bila melakukan kesalahan.
4.2.2.3. Distribusi Frekuensi Variabel Budgeting X
3
Anggaran merupakan perencanaan manajerial untuk
melakukan suatu tindakan dalam upaya pengungkapan keuangan, yang meliputi fungsi dari manajemen yaitu perencanaan, koordinasi
dan pengawasan. Distribusi frekuensi pada variabel Budgeting dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.21 : Distribusi Frekuensi Pada Variabel Budgeting X
3
No Uraian
Skor 1
2 3
4 5
6 7
1 Usulan perencanaan
anggaran X
3.2
1 3,3
3 10,0
9 30,0
12 40,0
3 10,0
2 6,7
2 Berperan serta menentukan
besaran anggaran X
3.3
2 6,7
4 13,3
3 10,0
14 46,7
5 16,7
2 6,7
3 Anggaran yang
direncanakan dapat direalisasikan X
3.4
5 16,7
6 20,0
12 40,0
7 23,3
4 Anggaran sering dilakukan
penggeseran X
3.5
1 3,3
1 3,3
9 30,0
8 26,7
8 26,7
3 10,0
Rata-rata prosentase 0,8
3,3 17,5
21,7 38,4
15 3,3
Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa 56,7
responden 38,4 menjawab skor 5; 15 menjawab skor 6 dan 3,3 menjawab skor 7 cenderung menyetujui bahwa Budgeting di
perusahaan sudah dijalankan dengan optimal, diantaranya terbukti dari usulan perencanaan anggaran selalu disetujui oleh manajemen
puncak, anggaran yang direncanakan dapat direalisasikan dan tidak terjadi penggeseran anggaran.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.2.2.4. Distribusi Frekuensi Variabel Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen X