89
sistem akuntansi manajemen X
4
merupakan variabel moderating yaitu variabel-variabel yang memperkuat atau memperlemah
hubungan langsung antara variabel independen dengan variabel dependen tetapi bukan pengaruh utama.
Interaksi antara Locus of Control X
2
dengan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen X
4
dalam mempengaruhi kinerja manajerial Y dimana karakteristik informasi sistem akuntansi
manajemen X
4
merupakan variabel moderating yaitu variabel- variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan langsung
antara variabel independen dengan variabel dependen tetapi bukan pengaruh utama.
Interaksi antara sistem penganggaranBudgetting X
3
dengan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen X
4
dalam mempengaruhi kinerja manajerial Y dimana karakteristik informasi
sistem akuntansi manajemen X
4
merupakan variabel moderating yaitu variabel-variabel yang memperkuat atau memperlemah
hubungan langsung antara variabel independen dengan variabel dependen tetapi bukan pengaruh utama.
2.4. Hipotesis
Berdasarkan latar belakang permasalahan dan alasan-alasan yang telah diuraikan diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
90
1. Bahwa ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap kinerja manajerial PT.Angkasa Pura I Persero di Jakarta.
2. Bahwa Locus of Control berpengaruh terhadap kinerja manajerial PT.Angkasa Pura I Persero di Jakarta.
3. Bahwa sistem penganggaranBudgeting berpengaruh terhadap kinerja manajerial PT.Angkasa Pura I Persero di Jakarta.
4. Bahwa karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial PT.Angkasa Pura I
Persero di Jakarta. 5. Bahwa interaksi antara ketidakpastian lingkungan dengan
karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial PT.Angkasa Pura I Persero di
Jakarta. 6. Bahwa interaksi antara Locus of Control dengan karakteristik
informasi sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial PT.Angkasa Pura I Persero di Jakarta.
7. Bahwa interaksi antara sistem penganggaranBudgeting dengan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen berpengaruh
terhadap kinerja manajerial PT.Angkasa Pura I Persero di Jakarta.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
91
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT.Angkasa Pura I Persero Kantor Pusat Jakarta dengan pertimbangan bahwa peneliti bekerja di PT.
Angkasa Pura I Persero Kantor Pusat Jakarta. Adapun penelitian ini dilakukan sejak bulan April – Mei 2009 di
lokasi tersebut dengan melakukan identifikasi masalah selanjutnya pelaksanaan dan penyusunan laporan penelitian.
3.2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.2.1. Definisi Operasional Variabel
Agar tidak terjadi kesalah pahaman atau perbedaan pandang dalam mendefinisikan variabel-variabel yang dianalisis maka perlu
dirumuskan definisi operasional variabel yang ditetapkan :
a. Ketidakpastian Lingkungan X
1
Ketidakpastian lingkungan adalah kondisi lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi operasionalisasi perusahaan.
Menyatakan ketidakpastian sebagai rasa ketidakmampuan individu didalam memprediksi sesuatu secara tepat seperti
antisipasi yang dibuat untuk menangani permasalahan yang terjadi. Lingkungan sebagai faktor kontigensi utama tempat suatu
organisasi harus berencana dan beradaptasi terhadap lingkungan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber