Kurniawati 2003 Almilia dan Kristijadi 2006 Khomsiyah dan Sulistyo 2001

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hasil – hasil penelitian terdahulu.

Penelitan yang perna dilakukan oleh pihak lain yang dapat dipakai sebagai bahan pengkajian yang berkaitan dengan penelitian ini dilakukan oleh :

A. Kurniawati 2003

1. Judul “Analisis Kandungan Informasi Stock Split dan Likuiditas Saham” 2. Perumusan Masalah Apakah pengumuman stock split memiliki kandungan informasi yang dapat menimbulkan reaksi pasar disekitar tanggal pengumuman yang dihubungkan dengan likuiditas saham perusahaan emiten 3. Kesimpulan  Pengumuman stock split memiliki kandungan informasi. Hal tersebut menujukkan bahwa pasar bereaksi karena mengetahui prospek perusahaan bagus dimasa depan yang disinyalkan melalui stock split, pada pengujian likuiditas saham menujukkan volume perdagangan dan bid ask spread meskipun berbeda tetapi tidak signifikan. Hal tersebut ditunjukkan terjadi penurunan likuiditas setelah stock split.

B. Almilia dan Kristijadi 2006

1 Judul “Dampak Size Perusahaan Terhadap Kandungan Informasi dan Efek Intra Industri Pengumuman Stock Split“ 2 Rumusan Masalah Apakah kandungan informasi pengumuman stock split yang dilakukan oleh perusahaan size besar dan kecil yang ditunjukkan dengan adanya abnormal return yang signifikan disekitar tanggal pengumuman . 3 Kesimpulan Pengumuman stock split yang dilakukan perusahaan size besar dan kecil memiliki kandungan informasi sehingga direspon oleh pelaku pasar dan adanya perbedaan beta sebelum dan setelah pengumuman stock split yang dilakukan oleh perusahaan size kecil dan perusahaan besar.

C. Khomsiyah dan Sulistyo 2001

1 Judul “ Faktor Tingkat Kemahalan Harga Saham, Kinerja Keuangan Perusahaan dan Keputusan Pemecahan Saham stock split ” 2 Perumusan masalah • Apakah Earning Per Share merupakan faktor pembeda keputusan pemecahan saham? • Apakah pertumbuhan laba merupakan faktor pembeda keputusan pemecahan saham? 3 Kesimpulan Erning Per Share merupakan variabel membedakan dua kelompok perusahaan yang melakukan pemecahan saham dan perusahaan yang tidak melakukan pemecahan saham, sedangkan variabel Price to Book Value tidak berhasil menujukkan baha variabel tersebut merupakan variabel yang membedakan perusahaan yang melakukan pemecahan saham atau tidak melakukan pemecahan saham.

2.2 Landasan Teori