Deskripsi Objek Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Tabel 4.1 : Modal Saham Perusahaan yang Melakukan Stock Split No. Nama Perusahaan Tahun Stock split Satu tahun Sebelum stock split Saat stock split 1 PT. Artha Pacific Internasional, Tbk 2004 72.793 79.104 2 PT. Bakrie Sumatra Plantations, Tbk 2004 101.520 388.997 3 PT. Dankos Laboratoris, Tbk 2004 978.526 1.002.589 4 PT. Bank Centran Asia, Tbk 2004 12.625.445 13.925.401 5 PT. Berlian Laju Tanker, Tbk 2004 1.081.891 1.665.460 6 PT. Rig Tender Indonesia, Tbk 2004 507.658 589.500 7 PT. Indosat, Tbk 2004 12.039.882 13.184.592 8 PT. Jakarta Internasional Hotel Development, Tbk 2004 949.173 1.380.052 9 PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk 2004 1.508.202 1.656.572 10 PT. Sari Husada, Tbk 2004 977.267 1.023.647 11 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 2004 17.321.877 18.128.036 12 PT. Ciputra Surya, Tbk 2005 850.053 940.148 13 PT. Hexindo Adiperkasa, Tbk 2005 283.110 344.761 14 PT.Prima Alloe Steel, Tbk 2005 124.954 129.554 15 PT. Tigaraksa Satria, Tbk 2005 239.317 245.597 16 PT. Smart, Tbk 2005 -348.598 1.928.570 17 PT. Arpeni Pratama Ocean Line, Tbk 2005 1.120.533 1.260.843 18 PT. Buana Finance, Tbk 2006 645.372 733.987 19 PT. Jaya Real Propety. Tbk 2006 985.323 1.050.193 20 PT. Pelayaran Tempuran Emas, Tbk 2006 333.097 319.657 21 PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk 2006 654.935 723.344 22 PT. Plaza Indonesia Reallty, Tbk 2006 1.414.471 1.564.264 23 PT. Tempo Scan Pasific, Tbk 2006 1.793.257 1.942.441 24 PT. Duta Pertiwi Nusantara, Tbk 2007 107.856 109.255 25 PT. AKR Corporindo, Tbk 2007 1.039.093 1.277.619 26 PT. Choroen Pokphand Indonesia, Tbk 2007 918.571 1.066.331 27 PT. Jaya Pari Steel, Tbk 2007 179.048 220.614 28 PT. Pakuwon Jati, Tbk 2007 929.725 1.013.394 29 PT. Semen Gresik, Tbk 2007 5.499.614 6.627.262 30 PT. Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk 2007 357.582 441.320 31 PT. Hortus Davanest, Tbk 2007 63.142 95.855 32 PT. Aneka Tambang ANTAN 2007 4.281.602 8.763.579 33 PT. Global Medikom, Tbk 2007 3.440.758 7.000.371 Sumber : Capital Market Directory Dari data tersebut ternyata shareholders equity pada tahun sebelum dilakukan pemecahan saham yang tertinggi dimiliki oleh PT. Telekomunikasi indonesia sebesar 17.321.877 juta rupiah kemudian disusul oleh saham milik PT.Bank BCA sebesar 12.625.44512.625.445 juta rupiah dan pada posisi ketiga ditempati oleh PT. Indosat sebesar 12.039.882 juta rupiah dan untuk posisi shareholder equity terendah dimiliki PT. Hortus davanes sebesar 63.142 juta rupiah. Pada tahun dilakukannya pemecahan saham mengalami perubahan shareholder equity, perubahan tersebut bisa menaikkan dan menurunkan yang dikarenakan dari tambahan modal disetor dan perubahan pada laba ditahan. Sedangkan untuk modal saham persahaan yang tidak melakukan stock split dijelaskan dibawah ini . Tabel 4.2 Modal Saham Perusahaan Yang Tidak Melakukan StockSplit N o. Nama Perusahan Sebelum stock split Sesudah stock split 1 PT. Asia Kapitalindo Sekuritas, Tbk 117.637 86.803 2 PT. Bank Negara Indonesia, Tbk 10.016.289 12.623.832 3 PT. PP London Sumatra, Tbk 103.936 769.213 4 PT. Zebra Nusantara, Tbk 44.461 68.859 5 PT. Bakrie Telcom, Tbk 409.462 226.484 6 PT. Bakriland Development, Tbk 477.107 542.761 7 PT.Hero Supermarket,Tbk 421.848 456.051 8 PT. Sierad Produk, Tbk 206.376 52.209 9 PT. Exelcomindo Pratama, Tbk 961.529 1.030.699 10 PT. Modernland Realty, Tbk -129.030 716.454 11 PT. Multistrada arah sarana, Tbk 316.887 556.272 12 PT. Alfa Retailindo, Tbk 319.874 329.817 13 PT. Samudera Indonesia, Tbk 1.52.164 1.438.685 14 PT. Intanwijaya Internasional, Tbk 160.482 152.232 15 PT. Goodyear Indonesia, Tbk 286.135 269.292 16 PT. Ultrajaya Milk, Tbk 809.938 814.266 17 PT. Equity Development Invesment,Tbk 400.040 418.176 18 PT. Jakarta Setiabudi Internasional, Tbk 1.042.306 1.006.658 19 PT. Resource Alam Indonesia, Tbk 134.573 107.782 20 PT. Indonesia Prima Property, Tbk 220.275 242.272 21 PT. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk 12.451 262.991 22 PT. Kimia Farma persero, Tbk 844.220 870.654 23 PT. Unggul Indah Cahaya, Tbk 1.110.723 1.204.394 24 PT. JAPFA Comfeed Indonesia, Tbk 596.813 792.583 25 PT. Lion Metal Works, Tbk 149.773 169.870 26 PT. Summarecon Agung, Tbk 975.742 1.505.262 27 PT. Holcim Indonesia, Tbk 2,098.668 2.257.357 28 PT. Energi Mega Persada, Tbk 1.894.724 3.352.238 29 PT. Bakrie Brothers, Tbk 4.477.930 4.907.458 30 PT. Kresna Graha Sekurindo, Tbk 98.135 115.002 31 PT. Medco Energi Internasionl, Tbk 4.833.437 4.942.184 32 PT.Tunas Baru Lampung, Tbk 864.441 934.960 33 PT. Enterindo Wahanatama, Tbk 361.836 368.531 34 PT. Berlina, Tbk 1.081.891 1.665.460 35 PT. Citra Turbindo, Tbk 740.560 845.339 36 PT. Delta Dunia Petroindo, Tbk 356.989 362.550 37 PT. Mitra Rajasa, Tbk 20.081 538.118 38 PT. Panin Sekuritas, Tbk 209.075 285.196 39 PT. Panorama Sentra Wisata, Tbk 124.019 142.613 40 PT. Surya Agung Industri, Tbk 97.136 112.009 41 PT. Surya Inti Permata, Tbk 626.777 730.213 Sumber : Capital Market Directory Dari tabel diatas bahwa sherehoders equity perusahaan yang tidak melakukan stock split adalah diambil dari tahun dimana sama dengan perusahaan yang melakukan stock split. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa kenaikannya sherehoders equity tidak begitu tajam. Shereholder tertinggi pada PT. Bank Negara Indonesia sebesar 10.016.289 juta ribu .

4.2 Deskriptif Hasil Penelitian