Deskriptif Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

27 PT. Holcim Indonesia, Tbk 2,098.668 2.257.357 28 PT. Energi Mega Persada, Tbk 1.894.724 3.352.238 29 PT. Bakrie Brothers, Tbk 4.477.930 4.907.458 30 PT. Kresna Graha Sekurindo, Tbk 98.135 115.002 31 PT. Medco Energi Internasionl, Tbk 4.833.437 4.942.184 32 PT.Tunas Baru Lampung, Tbk 864.441 934.960 33 PT. Enterindo Wahanatama, Tbk 361.836 368.531 34 PT. Berlina, Tbk 1.081.891 1.665.460 35 PT. Citra Turbindo, Tbk 740.560 845.339 36 PT. Delta Dunia Petroindo, Tbk 356.989 362.550 37 PT. Mitra Rajasa, Tbk 20.081 538.118 38 PT. Panin Sekuritas, Tbk 209.075 285.196 39 PT. Panorama Sentra Wisata, Tbk 124.019 142.613 40 PT. Surya Agung Industri, Tbk 97.136 112.009 41 PT. Surya Inti Permata, Tbk 626.777 730.213 Sumber : Capital Market Directory Dari tabel diatas bahwa sherehoders equity perusahaan yang tidak melakukan stock split adalah diambil dari tahun dimana sama dengan perusahaan yang melakukan stock split. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa kenaikannya sherehoders equity tidak begitu tajam. Shereholder tertinggi pada PT. Bank Negara Indonesia sebesar 10.016.289 juta ribu .

4.2 Deskriptif Hasil Penelitian

Perusahaan yang dijadikan objek penelitian adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2004-2007 yang berjumlah 74 perusahaan yaitu 33 perusahaan yang melakukan stock split dan 41 perusahaan yang tidak melakukan stock split, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling . Pada bagian ini akan disajikan gambaran masing-masing variabel penelitian yaitu stock split sebagai variabel terikat, serta harga saham dan ukuran perusahaan sebagai variabel bebas. Selain itu akan disajikan gambaran laba operasional perusahaan yang melakukan stock split antara sebelum dan sesudah melakukan stock split

4.2.1 Variabel Harga Saham

Tabel 4.3 Harga Saham Perusahaan yang Melakukan Stock Split tahun 2004 Nama Perusahanaan 2003 2004 2005 PT. Artha Pacific Internasional, Tbk 1.250 10 150 PT. Bakrie Sumatra Plantations, Tbk 575 310 415 PT. Dankos Laboratoris, Tbk 300 250 215 PT. Bank Centran Asia, Tbk 3.325 2.975 3.400 PT. Berlian Laju Tanker, Tbk 1.000 700 1.040 PT. Rig Tender Indonesia, Tbk 6.100 825 990 PT. Indosat, Tbk 15.000 5.750 5.550 PT. Jakarta Internasional Hotel Development, Tbk 725 440 495 PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk 4.350 775 810 PT. Sari Husada, Tbk 14.500 1.900 3.550 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 6.750 4.825 5.900 Sumber: Capital Market Directory tahun 2006 Dari table 4.3 dapat diketahui bahwa untuk perusahaan yang melakukan stock split pada tahun 2004 harga saham tertingginya terjadi pada tahun sebelum dilakukan stock split yaitu pada tahun 2003. untuk perusahaan yang melakukan stocksplit tahun 2004 harga saham tertinggi dimiliki oleh PT.Indosat sebesar 15.000 rupiah Tabel 4.4 Harga Saham Perusahaan yang Melakukan Stock Split tahun 2005 Nama Perusahaan 2004 2005 2006 PT. Ciputra Surya, Tbk 1.475 420 980 PT. Hexindo Adiperkasa, Tbk 2.075 980 900 PT.Prima Alloe Steel, Tbk 235 300 800 PT. Tigaraksa Satria, Tbk 300 290 275 PT. Smart, Tbk 3.100 950 3.650 Sumber :Capital Market Directory 2007 Table 4.4 ini menjelaskan bahwa pemecahan saham yang terjadi pada tahun 2005 harga saham pada tahun 2004 dimana tahun tersebut sebelum dilakukan pemecahan saham yang tertinggi dimilki oleh PT.Smart sebesar 3100 rupiah, dan harga saham terendah sebelum dilakukan pemecahan saham dimiliki oleh PT.Prima Alloy Steel Tabel 4.5 Harga Saham Perusahaan yang Melakukan Stock Split tahun 2006 Nama Perusahaan 2005 2006 2007 PT. Arpeni Pratama Ocean Line, Tbk 830 640 850 PT. Buana Finance, Tbk 1.330 740 370 PT. Jaya Real Propety. Tbk 1.890 1.030 1.530 PT. Pelayaran Tempuran Emas, Tbk 1.200 660 425 PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk 900 1.020 1.100 PT. Plaza Indonesia Reallty, Tbk 5.700 1.100 1.800 PT. Tempo Scan Pasific, Tbk 5.650 900 750 Sumber :Capital Market Directory 2007 Table 4.5 ini juga menjelaskan kondisi pada saat perusahaan melakukan pemecahan saham pada tahun 2006 dan untuk harga saham sebelum stock split yaitu pada tahun 2005 untuk harga tertinggi dimiliki PT. Plaza Indonesia Reallty sebesar 5.700 rupiah dan harga terendahnya dimilki PT.Arpeni Pratama Ocean Line Tabel 4.6 Harga Saham Perusahaan yang Melakukan Stock Split tahun 2007 Nama Perusahaan 2005 2006 2007 PT. Duta Pertiwi Nusantara, Tbk 1.010 500 390 PT. AKR Corporindo, Tbk 1.480 2.725 1.380 PT. Choroen Pokphand Indonesia, Tbk 315 570 1.060 PT. Jaya Pari Steel, Tbk 800 1.590 355 PT. Pakuwon Jati, Tbk 465 780 500 PT. Semen Gresik, Tbk 17.800 36.300 5.600 PT. Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk 1.140 1.800 1.250 PT. Hortus Davanest, Tbk 150 65 560 PT. Aneka Tambang ANTAN 3.575 8.000 4.475 PT. Global Medikom, Tbk 2.625 3.550 1.050 Sumber :Capital Market Directory 2007 Table 4.6 menjelaskan hal yang sama dengan table harga saham sebelumnya bahwa harga saham sebelum melakukan pemecahan saham, harga sahamnya relative tinggi dan untuk pemecahan saham yang terjadi pada tahun 2007 harga saham pada tahun 2006 untuk harga saham tertingginya dimiliki PT.Semen Gresik dan harga terenda dimiliki PT. Hortus Davanest dari table-tabel tersebut ditarik kesimpulan bahwa harga saham sebelum pemecahan saham terlihat relative tinggi kemudian satu tahun setelah dilakukan pemecahan saham cenderung kembali naik lagi. 4.2.2 Variabel Ukuran Perusahaan Tabel 4.7 Ukuran Perusahaan yang Melakukan Stock Split tahun 2004 Nama Perusahanaan 2003 2004 2005 PT. Artha Pacific Internasional, Tbk 82.475 116.794 107.241 PT. Bakrie Sumatra Plantations, Tbk 847.079 1.124.746 1.244.909 PT. Dankos Laboratoris, Tbk 4.210.247 4.432.532 5.647.892 PT. Bank Centran Asia, Tbk 133.260.087 149.168.842 150.180.752 PT. Berlian Laju Tanker, Tbk 3.010.417 4.393.914 7.908.587 PT. Rig Tender Indonesia, Tbk 524.198 614.044 670.387 PT. Indosat, Tbk 26.059.192 27.872.467 32.787.133 PT. Jakarta Internasional Hotel Development, Tbk 4.246.609 3.990.774 3.173.627 PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk 2.512.276 2.558.668 2.338.147 PT. Sari Husada, Tbk 1.121.223 1.220.026 1.087.263 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 50.283.249 56.179.192 62.171.044 Sumber :Capital Market Directory 2007 Table 4.7 menjelaskan ukuran perusahaan terbesar dimiliki oleh PT.Bank Central Asia dari tiap tahunnya mengalami peningkatan .sedangkan ukuran perusahaan terkecil dimiliki PT. Rig Tender Indonesia. Tabel 4.8 Ukuran Perusahaan yang Melakukan Stock Split tahun 2005 Nama Perusahaan 2004 2005 2006 PT. Ciputra Surya, Tbk 1.551.106 1.876.394 1.798.801 PT. Hexindo Adiperkasa, Tbk 636.109 1.069.514 1.204.104 PT.Prima Alloe Steel, Tbk 438.201 561.115 593.160 PT. Tigaraksa Satria, Tbk 685.838 802.526 1.067.119 PT. Smart, Tbk 3.972.684 4.597.227 5.311.931 Sumber :Capital Market Directory 2007 Tabel 4.8 Menjelaskan ukuran perusahaan terbesar dimiliki oleh PT.Smart dimana aktifa yang besar menjelaskan besarnya tingkat solvabilitas yang tinggi dan untuk ukuran perusahaan terendah dimiliki oleh PT.Prima Alloy Steel Tabel 4.9 Ukuran Perusahaan yang Melakukan Stock Split tahun 2006 Nama Perusahaan 2005 2006 2007 PT. Arpeni Pratama Ocean Line, Tbk 2.669.279 3.702.989 4.930.022 PT. Buana Finance, Tbk 1.085.668 1.175.999 1.418.553 PT. Jaya Real Propety. Tbk 1.448.366 1.682.386 1.907.357 PT. Pelayaran Tempur Emas, Tbk 669.996 827.171 996.390 PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk 903.722 954.271 1.277.133 PT. Plaza Indonesia Reallty, Tbk 1.990.023 2.238.608 2.964.660 PT. Tempo Scan Pasific, Tbk 2.345.760 2.479.251 2.773.135 Sumber :Capital Market Directory 2007 Table 4.9 menjelaskan bahwa ukuran perusahaan terbesar untuk perusahaan yang melakukan pemecahan saham pada tahun 2008 dimiliki oleh PT.Arpeni Pratam Ocean Line dan untuk perusahaan terkecil dimiliki PT.Pelayaran Tempur Emas . Tabel 4.10 Ukuran Perusahaan yang Melakukan Stock Split tahun 2007 Nama Perusahaan 2005 2006 2007 PT. Duta Pertiwi Nusantara, Tbk 150.358 143.512 146.045 PT. AKR Corporindo, Tbk 1.979.763 2.377.340 3.497.591 PT. Choroen Pokphand Indonesia, Tbk 2.620.029 3.160.132 4.760.491 PT. Jaya Pari Steel, Tbk 204.990 189.384 268.790 PT. Pakuwon Jati, Tbk 1.694.098 2.721.500 3.115.215 PT. Semen Gresik, Tbk 7.297.859 7.496.419 8.515.227 PT. Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk 596.642 642.315 842.505 PT. Hortus Davanest, Tbk 75.391 226.620 818.810 PT. Aneka Tambang ANTAN 6.402.714 7.292.142 12.037.917 PT. Global Medikom, Tbk 7.421.334 8.792.985 15.570.524 Sumber :Capital Market Directory 2007 Tebel 4.10 menjelaskan sama dengan table diatas tentang ukuran perusahaan bahwa perusahaan yang melakukan stock split pada tahun 2007 untuk ukuran perusahaan terbesar dimilki PT.Global Medikom sedangkan untuk ukuran terkecil dimilki oleh PT.Hortus Davanest. Ukuran perusahaan tersebut dapat menjelaskan bahwa dengan besarnya total aktiva yang dimiliki tingkat solvabilitas yang cukup tinggi

4.2.4 Laba Operasional

Untuk laba operasional dapat dilihat pada lampiran 1b. dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa laba operasional sebelum pemecahan saham memiliki perbedaan jika dibandingkan sesudah dilakukan pemecahan saham. Untuk laba operasional perusahaan yang melakukan stock split antara tahun 2004 sampai dengan 2007 laba operasional dimilki PT. Telekomunikasi Indonesia dan laba Operasional terendah dimiliki PT. Jakarta Internasional Hotel

4.3 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis