Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

36 terdiri dari dua kelas, yaitu B1 dan B2 yang masing-masing berjumlah 20 dan 19 anak. Fasilitas yang ada di TK antara lain alat permainan indoor dan outdoor, UKS, perpustakaan, tempat parkir, dan kamar mandi. TK Qurrata Ayun memiliki kebiasaan untuk makan siang bersama setiap hari dan olahraga setiap hari Jumat. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukanbulan Juli - September 2016.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Qurrata Ayun, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Di TK Qurrata Ayun Bandongan terdapat dua kelas B yaitu kelas B1 dan B2. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang berarti subjek penelitian adalah jumlah keseluruhan populasi. Suharsimi Arikunto 2006:130 menjelaskan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah semua anak TK Qurrata Ayun Kelompok B dengan rincian 20 anak dari kelas B1 dan 19 anak dari kelas B2. Objek penelitian ini adalah kemampuan baca tulis hitung dengan kesiapan anak masuk SD.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:61. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan terikat. Variabel terikat dalam penelitian ini 37 adalah kesiapan masuk sekolah dasary. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kemampuan baca tulis hitung x.

E. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Kemampuan Baca Tulis Hitung CaLisTung Pengertian membaca, menulis, dan berhitung adalah proses pembelajaran yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perhatian, kemauan untuk mengenalkan melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, membuat huruf dan angka dengan pena pensil, kapur , membilang menjumlahkan, mengurangi, membagi, memperbanyakkan. 2. Kesiapan Masuk Sekolah Dasar Kesiapan bersekolah adalah kemampuan anak mencapai tingkat perkembangan emosi, fisik, dan kognisi yang memadai sehingga anak mampu atau berhasil dengan baik.

F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi. Observasi menurut pengertian psikologik meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra Suharsimi Arikunto, 2006:156. Jenis observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi sistematis, yang dilakukan pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan. 38

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data Suharsimi Arikunto, 2005:134. Kualitas instrumen akan menentukan kualitas data yang terkumpul. Sesuai dengan metode yang dipakai dalam pengumpulan data, dalam penelitian ini instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedomen observasi. Jenis validitas dalam penelitian ini adalah validitas isi yaitu validitas yang dibangun berdasarkan isi yang disusun atas pertanyaan yang diajukan telah menggambarkan sesuatu yang diukur. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono,2006:173. Penelitian ini menggunakan expert judgment. Expert judgment merupakan teknik memvalidasi instrumen dengan cara mengkonsultasikannya dengan para ahli di bidangnya, sehingga dimungkinkan nanti para ahli akan memeberi keputusan:instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total Sugiyono,2006:177. Instrumen dan lembar observasi yang digunakan dalam penelitian sudah di validasi oleh expert judment. Dibawah ini merupakan tabel kisi-kisi kemampuan baca, tulis, hitung, yang akan digunakan peneliti dalam melakukan observasi dalam penelitian. a. Pedoman Observasi Kemampuan Membaca, Menulis, Berhitung Anak Usia 5-6 Tahun 39 Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun Variabel Sub Variabel Indikator Kemampuan Membaca Menerjemahkan huruf dalam bentuk bunyi Menunjuk huruf atau mengambil huruf Melafalkan huruf-huruf Mengenali kata Menyebutkan huruf-huruf yang ada di kata Merangkai huruf membentuk kata Memahamai makna kata dan maksud bacaan Mencocokkan gambar dan kata Membaca bacaan berupa gambar bertuliskan kalimat sederhana Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Menulis Anak Usia 5-6 Tahun Variabel Indikator Kemampuan Menulis Menuliskan nama sendiri nama panggilan Menggunakan alat tulis dengan benar. 40 Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Berhitung Anak Usia 5-6 Tahun Variabel Indikator Kemampuan Berhitung Menyebutkan lambang bilangan1-20 Mencocokkan bilangan denganlambang bilangan 1- 20 Mengenal tandasimbol operasi penjumlahan + dan pengurangan - b. Pedoman Observasi Kesiapan Anak Masuk Sekolah Dasar Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Kesehatan Fisik Anak Usia 5-6 Tahun Variabel Indikator Kesehatan fisik dan perkembangan Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan. Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia 5-6 Tahun Variabel Indikator Perkembangan sosial emosional Bersikap kooperatif dengan teman Menunjukkan sikap toleran Memahami peraturan dan disiplin Menunjukkan rasa empati Memiliki sikap gigih tidak mudah menyerah. 41 Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Pengembangan Kognisi Dan Pengetahuan Umum Variabel Indikator Pengembangan pengetahuan kognisi dan umum Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya angin bertiup menyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

STUDI ANALISIS PENANGANAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA NGEPANREJO KECAMATAN BANDONGAN Studi Analisis Penanganan Anak Putus Sekolah Di Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.

0 2 13

STUDI ANALISIS PENANGANAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA NGEPANREJO KECAMATAN BANDONGAN Studi Analisis Penanganan Anak Putus Sekolah Di Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.

0 3 15

PENDAHULUAN Studi Analisis Penanganan Anak Putus Sekolah Di Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.

0 2 6

HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR ANAK DI TK SOKASARI DESA BEJI KECAMATAN TULIS Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dengan Minat Belajar Anak Di TK Sokasari Desa Beji Kecamatan Tulis Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dengan Minat Belajar Anak Di TK Sokasari Desa Beji Kecamatan Tulis Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 7

HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR ANAK DI TK SOKASARI DESA BEJI KECAMATAN TULIS Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dengan Minat Belajar Anak Di TK Sokasari Desa Beji Kecamatan Tulis Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS HITUNG (CALISTUNG ) DENGAN UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS HITUNG (CALISTUNG ) DENGAN PENDEKATAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA SISWA KELAS B RAUDLOTUL ATHFAL (RA) TIMPIK SUSUKAN.

0 0 15

Persepsi Antara Guru TK dan Guru SD Kelas 1 Terhadap Kesiapan Anak Masuk Sekolah di Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo.

0 1 1

View of Korelasi Antara Kecerdasan Naturalis dengan Kesadaran Lingkungan Siswa SD IT Muhammadiyah Bandongan Magelang

0 0 8

Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Kemampuan Sosialisasi Anak TK Kelompok B Se-Gugus V Kecamatan Wonosegoro Boyolali - UNS Institutional Repository

0 2 17