32
menghubungkan kalimat
menjadi pembicaraan
yang bermakna
meaningfull. Lentschner  dalam  Berk  2007:  9  mengatakan  perkembangan  kognitif
adalah  perubahan  kemampuan  intelektual  termasuk  perhatian,  memori, akademik,  pengetahuan  sehari-hari,  pemecahan  masalah,  imajinasi,
kreativitas dan bahasa. Keempat  aspek  ini  perlu  terpenuhi  secara  keseluruhan,  karena  satu  sama
lain  akan  saling  menguatkan  keberhasilan  anak    mengikuti  aktivitas  belajar  di sekolah.Dengan  berkembangnya  semua  aspek  perkembangan  anak,  diharapkan
dapat mendukung proses belajar anak pada jenjang selanjutnya.
C.  Penelitian yang Relevan
Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Nur  Halimah  dan  Fajar  Kawuryan  2010: 7 dengan judul “Kesiapan Memasuki Sekolah Dasar Pada Anak Yang Mengikuti
Pendidikan  TK  Dengan  Yang  Tidak  Mengikuti  Pendidikan  TK  Di  Kabupaten Kudus”.  Penelitian  tersebut  menggunakan  jenis  penelitian  kuantitatif  dengan
teknik  pengambilan sampel  yang digunakan adalah accidental sampling.    Tujuan dari  penelitian    untuk  menguji  secara  empirik  perbedaan  kesiapan  sekolah  anak
SD yang mengikuti pendidikan TK dengan yang tidak mengikuti pendidikan TK. Dari  hasil  penelitian  tersebut,  dapat    menunjukkan  ada  perbedaan  sangat
signifikan kesiapan sekolah anak SD yang mengikuti pendidikan TK dengan yang tidak  mengikuti  pendidikan  TK.  Hasil  analisis  data  menunjukkan  koefisien  beda
t1.2 sebesar 53,405 dengan p sebesar 0,000 p0,01, menunjukkan ada perbedaan
33
sangat  signifikan  kesiapan  sekolah  anak  SD  yang  mengikuti  pendidikan  TK dengan yang tidak mengikuti pendidikan TK.
Hal  ini  juga  ditunjukkan  dengan  perbedaan  rerata  keduanya  yaitu  untuk anak  yang  mengikuti  pendidikan  TK  sebesar  25,98  dan  untuk  anak  yang  tidak
mengikuti  pendidikan  TK  sebesar  11,25.  Berdasarkan  hasil  analisis  data  di  atas maka  hipotesis  yang  diajukan  yaitu  ada  perbedaan  kesiapan  sekolah  anak  yang
mengikuti  pendidikan  TK  dengan  anak  yang  tidak  mengikuti  pendidikan  TK; diterima
.
D.  Kerangka Pikir
Pendidikan  anak  usia  dini  adalah  pendidikan  yang  terpogram  dalam sebuah  kegiatan  pembelajaran  yang  di  dalamnya  bersisi  kegiatan-kegiatan  yang
dapat  mengembangkan  bebagai  aspek  perkembangan  yang  berguna  untuk memaksimalkan  segala  potensi  yang  dimiliki  anak.  Salah  satunya  adalah
mengajarkan  baca  tulis  hitung  bagi  anak.    Prinsip  pembelajaran  bagi  anak  usia dini  adalah  pembelajaran  yang  menyenangkan  sehingga  anak  akan  mengikuti
pembelajaran  yang  diberikan  guru.  Guru  harus  mampu  menyediakan  dan menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan semua aspek perkembangan anak.
Selain  harus  menciptakan  pembelajaran  yang  menyenangkan  guru  juga  harus mempersiapkan anak untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
Kemampuan  membaca,  menulis,  dan  berhitung    bisa  dikatakan  sebagai modal  awal  bagi  anak  untuk  melanjutkan  ke  jenjang  pendidikan  selanjutnya.
Kemampuan  baca  tulis  hitung  menjadikan  hubungan  anak  dengan  teman  sebaya dan  anak  dengan  guru  menjadi  lebih  baik  karena  dapat  berkomunikasi  dan
34
menyampaikan  kesulitan  yang  dialami.  Bila  kemampuan  baca  tulis  hitung  baik, hal tersebut dapat membantu proses menuju jenjang pendidikan selanjutnya. Anak
akan merasa lebih siap, nyaman, percaya diri, dan dapat memahami perintah atau aturan  yang  ada.  Saat  pembelajaran,  anak  akan  lebih  mudah  berkomunikasi
dengan teman maupun guru sehingga guru dapat membimbing anak untuk belajar dan mempersiapkan diri untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
Belajar baca tulis hitung bagi anak melalui tahapan-tahapan yang mungkin setiap  anak  akan  berbeda  dalam  penerimaannya.  Dari  penerimaan  kemampuan
baca  tulis  hitung  yang  berbeda  tersebut,  maka  kesiapan  anak  dalam mempersiapkan diri untuk jenjang pendidikan selanjutnya juga berbeda.
Dari  penjelasan  di  atas,  peneliti  ingin  memaparkan  hubungan  antara kemampuan  baca  tulis  hitung  dan  kesiapan  masuk  sekolah  dasar  anak  TK
Kelompok  B.  Kemampuan  baca  tulis  hitung  membuat  hasil  yang  baik  pada kesiapan anak masuk sekolah dasar.
E.  Hipotesis