29
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan adalah suatu penelitian terdahulu yang hampir sama dengan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian yang relevan
digunakan untuk mendukung dan memperkuat teori yang sudah ada, di samping itu dapat digunakan sebagai pedomanpendukung dari kelancaran
penelitian yang akan dilakukan. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini sebagai berikut:
1. Penelitian oleh Cahyo Heru Setiyadi 2012 yang berjudul “Minat Mahasiswa PJKR 2010 Terhadap Olahraga Pilihan Tenis Meja Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta”. Penelitian ini berupa minat mahasiswa terhadap olahraga pilihan tenis meja yang meliputi faktor
dalam dan faktor luar. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi PJKR angkatan tahun 2010 yang mengikuti olahraga pilihan tenis
meja di FIK UNY. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan menggunakan angket kuesioner. Dan teknik analisis
data penelitian menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat mahasiswa prodi PJKR angkatan 2010
terhadap olahraga pilihan tenis meja di FIK UNY diketahui 12,5 mempunyai minat sangat tinggi, 20,8 mempunyai minat tinggi,
50 mempunyai minat sedang, 12,5 mempunyai minat rendah, dan 4,2 mempunyai minat sangat rendah terhadap olahraga pilihan tenis meja.
Secara keseluruhan minat mahasiswa PJKR angkatan 2010 terhadap olahraga pilihan tenis meja di FIK UNY adalah dalam kategori sedang
30 karena frekuensi yang paling tinggi terdapat pada kategori sedang yaitu
50 dari 24 mahasiswa yang dijadikan responden. 2. Penelitian oleh Septianingrum Sunaryo 2016 yang berjudul “Minat Siswa
dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMP Negeri 2
Tempel Kab. Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta”. Penelitian merupakan
penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII reguler yang
tercatat di SMP N 2 Tempel Kabupaten Sleman yang berjumlah 89 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket. Teknik analisis yang dilakukan
adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat siswa dalam mengikuti pembelajaran
pendidikan jasmani di SMP N 2 Tempel Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sedang dengan pertimbangan frekuensi
terbanyak berapa pada kategori sedang dengan 36 siswa atau 40,45. Minat siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SMP N 2
Tempel Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkategori sangat tinggi 3 orang atau 3,37, tinggi 25 orang atau 28,09, sedang 36
orang atau 40,45, rendah 21 orang atau 23,60, sangat rendah 4 orang atau 4,49.
C. Kerangka Berpikir