31
d. Sifat Motivasi Belajar
Motivasi mempunyai dua komponen, yakni komponen dalam inner component dan komponen luar outer component. Komponen dalam ialah
perubahan dalam diri seseorang, keadaan yang merasa tidak puas dan ketegangan psikologis. Komponen luar ialah yang diinginkan seseorang dan
tujuan yang mengarahkan seseorang. Jadi komponen dalam ialah kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipuaskan, sedangkan komponen luar ialah
tujuan yang hendak dicapai. Oemar Hamalik, 2010: 107. Menurut Oemar Hamalik 2010: 112 motivasi memiliki dua sifat
yaitu sebagai berikut: 1 Motivasi Intrinsik
Motivasi intrisnik adalah motivasi yang tercakup di dalam situasi belajar dan memenuhi kebutuhan dan tujuan-tujuan peserta didik. Sering
disebut motivasi peserta didik sebab merupakan merupakan motivasi yang hidup dalam diri peserta didik dan berguna dalam situasi belajar
yang fungsional. 2 Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor- faktor dari luar situasi belajar. Motivasi ini diperlukan sebab tidak semua
pelajaran menarik minat peserta didik atau sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Oleh karena ittu, seorang pendidik perlu membangkitkan
motivasi belajar peserta didik.
32 Motivasi intrinsik dan ekstrinsik tersebut dapat muncul karena
dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut: 1 Tingkat kesadaran diri peserta didik atas kebutuhan yang mendorong
tingkah laku atau perbuatannya dan kesadaran atas tujuan belajar yang hendak dicapainya.
2 Sikap pendidik terhadap kelas. Pendidik yang bersikap bijak dan selalu merangsang peserta didik untuk berbuat ke arah suatu tujuan yang jelas
dan bermakna bagi individu akan menumbuhkan sifat intrinsik tetapi bila pendidik lebih menitik beratkan pada rangsangan-rangsangan sepihak
maka sifat ekstrinsik menjadi lebih dominan. 3 Pengaruh kelompok peserta didik. Bila pengaruh kelompok terlalu kuat
maka motivasinya lebih condong ke sifat ekstrinsik. 4 Suasana kelas. Suasana kebebasan yang bertanggung jawab tentunya
lebih merangsang munculnya motivasi intrinsik dibandingkan dengan suasana penuh tekanan dan paksaan Oemar Hamalik, 2010: 113.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi memiliki dua sifat yakni motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik yang
saling berkaitan dengan yang lainnya. Antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik sulit untuk menentukan mana yang lebih baik. Yang
dikehendaki adalah timbulnya motivasi intrinsik tetapi motivasi ini tidak mudah dan tidak selalu dapat timbul. Di pihak lain, dosen bertanggung
jawab supaya pembelajaran berhasil dengan baik, dan oleh karenanya dosen berkewajiban membangkitkan motivasi ekstrinsik kepada
33 mahasiswanya. Diharapkan lambat laun timbul kesadaran sendiri untuk
melakukan kegiatan belajar.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian dari E. Prita Rianditaswari 2009 dalam skripsinya berjudul Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Profesi Guru dan Lingkungan Keluarga
terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2006 FISE UNY. Hasil penelitian menyatakan terdapat pengaruh
positif dan signifikan yang ditunjukkan dengan koefisien regresi R 0,577 dan koefisien R
2
sebesar 0,333. Variabel Persepsi Mahasiswa tentang Profesi Guru memberikan Sumbangan Relatif sebesar 16,13. Sedangkan Sumbangan
Efektif masing-masing variabel Persepsi Mahasiswa tentang Profesi Guru sebesar 5,37 dan variabel Lingkungan keluarga sebesar 27,91. Sumbangan
Efektif total sebesar 33,28 yang berarti secara bersama-sama variabel persepsi Mahasiswa tentang Profesi Guru dan Lingkungan Keluarga
memberikan Sumbangan Efektif sebesar 33,28 terhadap Minat Menjadi Guru. Sedangkan sebesar 66,72 diberikan oleh variabel-variabel lain yang
tidak dibahas pada penelitian. 2. Penelitian dari Santi Nuryanti 2010 dalam skripsinya berjudul Pengaruh
Persepsi Siswa tentang Kinerja Guru, Pemberian Pekerjaan Rumah dan Motivasi Belajar, terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI
Jurusan IPS SMA Negeri 1 Sleman Tahun Ajaran 2009-2010. Hasil penelitian menyatakan terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang
Kinerja Guru, Pemberian Pekerjaan Rumah dan Motivasi