28
b. Unsur-unsur dan Cara Menimbulkan Motivasi Belajar
Motivasi Belajar merupakan segi kejiwaan yang mengalami perkembangannya artinya
terpengaruh oleh kondisi fisiologis dan kematangan psikologis seseorang. Berikut merupakan unsur-unsur yang
dapat mempengaruhi Motivasi Belajar Dimyati Mudjiono, 2006: 97: 1 Cita-cita atau aspirasi peserta didik.
2 Kemampuan peserta didik. 3 Kondisi peserta didik.
4 Kondisi lingkungan peserta didik. 5 Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran.
6 Upaya pendidik dalam membelajarkan peserta didik. Adapun cara-cara yang dapat dilakukan meningkatkan motivasi
belajar adalah: 1 Optimalisasi penerapan prinsip belajar.
2 Optimalisasi unsur dinamis belajar dan pembelajaran. 3 Optimalisasi pemanfaatan pengalaman dan peserta didik.
4 Pengembangan cita-cita dan aspirasi belajar. Dengan adanya motivasi belajar dapat mengembangkan aktivitas dan
inisiatif yang dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Berkaitan dengan hal tersebut Sardiman A.M.
2010: 92 mengemukakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi belajar antara lain:
1 Memberi angka. 2 Hadiah.
29 3 Saingan atau kompetisi.
4 Ego-envolvement. 5 Memberi ulangan.
6 Mengetahui hasil. 7 Pujian.
8 Hukuman. 9 Hasrat untuk belajar.
10 Minat. 11 Tujuan yang diakui.
c. Fungsi Motivasi Belajar
Seperti telah dikemukakan, motivasi merupakan suatu dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu. Dengan motivasi akan tumbuh
dorongan untuk melakukan sesuatu dalam kaitannnya dengan pencapaian tujuan. Seseorang melakukan sesuatu kalau ia melakukan tujuan atas
perbuatannya, demikian hal nya karena ada tujuan yang jelas maka akan bangkit dorongan untuk mencapainya. Motivasi akan menyebabkan
terjadinya perubahan energi yang ada pada manusia, baik yang menyangkut kejiwaan, perasaan dan emosi manusia untuk kemudian bertindak atau
melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Mahasiswa yang mempunyai Motivasi Belajar yang tinggi cenderung akan mempunyai sikap yang positif
untuk berprestasi sehingga kebahagiaan yang diperoleh seseorang yang memiliki prestasi belajar yang tinggi bukan karena penghargaan dari
lingkungan sosialnya. Fungsi motivasi dalam kegiatan belajar adalah sebagai berikut:
30 1 Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan. Tanpa motivasi tidak
akan timbul suatu perbuatan misalnya belajar. 2 Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 3 Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah
laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menetukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaaan.
Oemar Hamalik, 2010: 108 Sedangkan menurut Sardiman A.M. 2010: 85 fungsi Motivasi
Belajar antara lain: 1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang menggerakkan energi. 2 Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.
3 Menyeleksi perbuatan, yakni menetukan perbuatan-perbuatan apa yanag harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan menyisihkan
perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Dari berbagai fungsi motivasi belajar diatas dapat diketahui bahawa
motivasi dapat mempengaruhi tujuan belajar yang diharapkan. Selain itu, dapat dilihat motivasi sebagai penggerak yang memberikan kekuatan pada
seseorang serta motivasi dapat menyeleksi perbuatan kita, artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang harus dilakukan yang serasi
guna mencapai tujuan dengan mengesampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan itu.
31
d. Sifat Motivasi Belajar