10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Tentang Pengambilan Keputusan Studi Lanjut
1. Pengertian Pengambilan Keputusan Studi Lanjut
Salah  satu  bagian  penting  dan  tidak  dapat  dihindari  dalam kehidupan  manusia  adalah  mengambil  berbagai  keputusan. Bahkan
dalam  sehari  manusia  dapat  membuat  beberapa  keputusan  sekaligus, baik  secara  disadari  maupun  tidak.  Keputusan  adalah  hasil  dari
menjatuhkan  pilihan  diantara  dua  atau  lebih  alternatif  jalan  keluar dalam berbagai situasi permasalahan  yang ada, baik dari mencari jalan
keluar  sampai  melakukan  tindakan  penyelesaian  I.  Gede  Pranaseto, 2003: 3.
Menurut Suharnan 2005: 194 pembuatan keputusan atau decision making
adalah proses memilih atau menentukan berbagai kemungkinan di antara situasi-situasi yang tidak pasti. Pembuatan keputusan terjadi di
dalam  situasi-situasi  yang  meminta  seseorang  harus  membuat  prediksi ke  depan,  memilih  salah  satu  di  antara  dua  pilihan  atau  lebih,  serta
membuat estimasi prakiraan mengenai frekuensi kejadian berdasarkan bukti-bukti yang terbatas.
Edward    Tversky  dalam  Alduaij,  2012:  1  menyatakan  bahwa kemampuan  pengambilan  keputusan  adalah  sebuah  proses  pemilihan
yang  berdasarkan  pada  tujuan  untuk  mencapai  sebuah  keputusan
11
tertentu  dengan  menyeleksi  dan  membandingkan  alternatif  serta kemungkinan yang tersedia.
Menurut  Siagian  dalam  Ibnu  Syamsi,  2000:  5  pada  hakikatnya pengambilan  keputusan  adalah  suatu  pendekatan  sistematis  terhadap
hakikat  suatu  masalah,  pengumpulan  fakta-fakta  dan  data,  penentuan yang  matang  dari  alternatif  yang  dihadapi  dan  pengambilan  tindakan
menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. Sedangkan menurut  Iqbal  Hasan  2002:  10  pengambilan  keputusan  merupakan
suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis  untuk  ditindaklanjuti  digunakan  sebagai  suatu  cara
pemecahan masalah. Sejalan  dengan  pendapat  Iqbal  Hasan, Walker  1987:  1  secara
singkat  mendefinisikan  pengambilan  keputusan  adalah  sebuah  proses dalam  memilih  salah  satu  tindakan  dari  beberapa  alternatif  tindakan
yang  ada.  Selanjutnya,  Walker juga  menambahkan  bahwa  untuk meningkatkan  kemampuan  pengambilan  keputusan,  seseorang  perlu
mengetahui  tentang  dirinya  sendiri,  nilai-nilai,  dan  kemampuan  yang dimiliki.  Seorang pengambil  keputusan  juga  harus  mengetahui  tentang
lingkungannya  yang  meliputi  peluang,  keterbatasan,  dan  kemungkinan perubahan yang ada.
Berdasarkan beberapa definisi yang telah diungkapkan di atas dapat disimpulkan  bahwa  pengambilan  keputusan  studi  lanjut  merupakan
proses  seseorang  dalam  menyeleksi  dan  membandingkan  beberapa
12
alternatif  pilihan  studi  lanjut  yang  tersedia  untuk  menentukan  pilihan studi  lanjut  terbaik  melalui  kegiatan  pengumpulan  fakta  dan  data
tentang diri sendiri dan lingkungan.
2. Dasar Pengambilan Keputusan