Metode Penelitian METODE PENELITIAN

37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan action research . Penelitian tindakan merupakan salah satu strategi yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Dalam prakteknya, penelitian tindakan menggabungkan rangkaian tindakan dengan menggunakan prosedur penelitian Dede Rahmat Hidayat Aip Badrujaman, 2012: 12. Menurut Andi Prastowo 2014: 226 penelitian tindakan adalah suatu proses yang dirancang untuk memberdayakan semua partisipan anggota aktif dalam proses penelitian dalam proses dengan maksud untuk meningkatkan praktik yang diselenggarakan di dalam pengalaman pendidikan. Pada umumnya penelitian tindakan sangat cocok untuk meningkatkan kualitas subjek yang hendak diteliti. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini dapat berupa kelas maupun sekelompok orang. Selanjutnya, dalam Dede Rahmat Hidayat Aip Badrujaman 2012: 12 Kemmis, McTaggart menyatakan penelitian tindakan pada hakikatnya berupa rangkaian kegiatan yang terdiri dari empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat langkah tersebut dipandang sebagai satu siklus penelitian tndakan. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dengan pola kolaboratif. Yang dimaksud pola kolaboratif dalam penelitian ini yaitu penyelenggaraan penelitian tindakan dilaksanakan 38 oleh tim peneliti yang terdiri dari peneliti, guru pembimbing, dan observer. Peneliti bertindak sebagai pelaksana utama yang berperan dalam membuat rancangan penelitian, merancang instrumen serta melaksanakan tindakan. Guru pembimbing bertindak sebagai pelaksana kedua yang berperan dalam membantu peneliti merealisasikan rancangan penelitian, membantu peneliti dalam memberikan tindakan dan mengontrol jalannya tindakan yang dilakukan oleh peneliti, serta mendiskusikan hasil pemberian tindakan bersama peneliti dan observer. Sedangkan observer bertindak sebagai pengamat jalannya pemberian tindakan yang berlangsung menggunakan pedoman observasi yang telah disusun sebelumnya.

B. Subjek Penelitian