Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

87 kesulitan mengambil keputusan studi lanjut, maka layanan bimbingan dan konseling yang terkait adalah bidang bimbingan karir. Conny Semiawan dalam Mamat Supriatna, 2009: 11 mendefinisikan bimbingan karir sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan individu yang harus dilihat sebagai bagian integral dari program pendidikan yang diintergrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi. Bimbingan karir terkait dengan perkembangan kemampuan kognitif dan afektif, maupun keterampilan seseorang dalam mewujudkan konsep diri yang positif, memahami proses pembuatan keputusan maupun perolehan pengetahuan dan keterampilan yang membantu dirinya memasuki kehidupan, tata hidup dari kejadian dalam kehidupan yang terus menerus berubah, tidak semata-mata terbatas pada bimbingan jabatan atau bimbingan tugas. Berdasarkan pada kajian tersebut, guru pembimbing memiliki tanggung jawab untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling bidang karir kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan studi lanjut dengan menggunakan instrumen analisis SWOT.

H. Keterbatasan Penelitian

Meskipun penelitian yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sleman ini telah dilaksanakan dengan sebaik mungkin, namun penelitian ini masih memiliki keterbatasan pada proses pelaksanaannya, yaitu : 88 1. Analisis SWOT yang digunakan dalam penelitian ini terbatas pada pengenalan komponen analisis SWOT dan analisis strategi antar komponen analisis SWOT strategi SO, WO, ST, dan WT. 2. Observer yang terlibat dalam penelitian hanya satu orang.. 3. Pemberian materi tentang analisis SWOT hanya dilakukan oleh peneliti dan guru pembimbing tanpa melibatkan pihak ketiga yaitu ahli dalam analisis SWOT. 4. Indikator skala pengambilan keputusan studi lanjut yang digunakan pada sub variabel komitmen kurang mampu mewakili aspek yang dimaksud. 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan pada bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan bahwa : 1. Analisis SWOT dapat meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan studi lanjut siswa kelas XI IPA 4 di SMA Negeri 1 Sleman karena analisis SWOT sebagai sebuah instrumen analisis mampu membantu pengambil keputusan dalam memperkirakan cara terbaik untuk mencapai tujuan dengan menggunakan kerangka kerja analisis kekuatan dan kelemahan internal serta kesempatan dan ancaman eksternal. 2. Penggunaan analisis SWOT sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan pengambilan keputusan studi lanjut dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama dengan menggunakan lembar kerja yang mendorong siswa untuk menggali tentang diri sendiri meliputi kelebihan dan kekurangan diri serta mendorong siswa untuk mencari informasi yang memadai tentang lingkungan studi lanjut meliputi peluang dan ancaman yang ada. Tahap kedua adalah dengan menggunakan lembar analisis matrik SWOT yang membantu siswa untuk menemukan strategi pemilihan studi lanjut melalui analisis antar komponen SWOT.

B. Saran

Setelah penelitian tindakan dalam bimbingan dan konseling yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan studi