UNS Surakarta merupakan beberapa orang yang juga mendapati kendala tersebut. Meski bahasa Inggris telah ditetapkan sebagai bahasa
internasional, akan tetapi kenyataannya banyak mahasiswa UNS yang belum mengua
sai bahasa tersebut, sehingga „memaksa‟ mahasiswa asing harus mampu menyesuaikan diri dengan budaya Indonesia yang
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional karena tidak semua warga negara Indonesia mampu berkomunikasi menggunakan
bahasi Inggris dengan baik dan benar sehingga hal tersebut menjadi kendala bagi pelajar internasional dalam berkomunikasi dengan
mahasiswa lokal untuk sekedar berbasa-basi. Penelitian ini juga bertujuan untuk membuktikan teori B.
Vandenabeele dalam jurnalnya yang berjudul The Need for Essences: On Non-verbal Communication in First Inter-Cultural Encounters, yang
menyatakan bahwa: “Komunikasi nonverbal „memainkan peranan penting dalam
interaksi komunikasi antara orang-orang dari budaya yang berbeda‟” B. Vandenabeele, 2002:21
B. Rumusan Masalah
Fenomena komunikasi yang terjadi pada kehidupan mahasiswa asing di Wisma UNS dalam rangka menyesuaikan diri dengan lingkungan
baru yang ada di Surakarta memang menarik untuk diteliti. Namun perlu adanya titik beberapa penelitian yang berupa rumusan masalah yang
berguna untuk memfokuskan kegiatan penelitian, sehingga akan didapatkan data valid yang sesuai dengan topik penelitian ini, yaitu
penggunaan lambang verbal dan non-verbal oleh mahasiswa asing di Wisma UNS dalam berkomunikasi dengan mahasiswa lokal. Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan, maka Peneliti mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana pola komunikasi
mahasiswa asing di Wisma UNS dalam berkomunikasi dengan mahasiswa lokal?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan arah suatu penelitian. Tujuan penelitian merupakan seperangkat kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu
yang diperoleh setelah penelitian, serta sesuatu yang akan dicapai atau dituju dalam sebuah penelitian. Tujuan penelitian didasarkan pada uraian
latar belakang dan rumusan masalah yang sebelumnya telah diutarakan, maka tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui pola komunikasi yang
digunakan oleh mahasiswa asing yang tinggal di Wisma UNS dalam berkomunikasi dengan mahasiswa lokal.
D. Manfaat Penelitian
Sebuah penelitian komunikasi dilakukan berdasarkan atas suatu fakta dan fenomena komunikasi yang melatarbelakanginya. Namun tentu perlu
adanya manfaat yang mampu dihasilkan oleh sebuah penelitian. Tanpa manfaat, sebuah penelitian yang dilakukan akan sia-sia. Manfaat juga
merupakan dampak dari tercapainya tujuan dari penelitian yang telah
dijalankan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan mampu menghadirkan manfaat-manfaat secara akademis dan praktis sebagai
berikut: 1.
Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dan pemahaman
serta dapat memperkaya dan memperluas wawasan mengenai bentuk- bentuk komunikasi menggunakan lambang verbal dan non verbal oleh
mahasiswa asing yang tinggal di Wisma UNS dalam berhubungan dan bersosialisasi dengan mahasiswa lokal.
2. Manfaat praktis
Penelitian ini diharapkan mampu menghadirkan referensi baru yang bermanfaat bagi civitas akademika dan mahasiswa UNS dalam
mengetahui dan memahami pola komunikasi dengan lambang verbal dan nonverbal dan penggunaannya oleh mahasiswa asing yang tinggal
di Wisma UNS. Selain itu, diharapkan penelitian ini juga bermanfaat sebagai bahan kajian bagi mahasiswa asing yang mengalami kesulitan
dalam berkomunikasi dengan mahasiswa lokal.
E. Tinjauan Pustaka