Mengamati Menanya Mengeksplorasi Mengasosiasi Mengomunikasikan

192 Buku Guru Kelas X SMA MA SMK MAK berkarya selanjutnya. Walaupun demikian tidak terlarang hbagi siswa untuk menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni rupa yag bersifat komersial. Secara khusus penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki manfaat, untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan peserta didik dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif. Berkaitan dengan organisasi penyelenggaraannya, penyelenggaraan pameran di sekolah bermanfaat untuk melatih peserta didik bekerja dalam kelompok bekerja sama dengan orang lain, menguatkan pengalaman sosial, melatih untuk bertanggungjawab dan bersikap mandiri serta melatih untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan. Jika karya yang dipamerkan diapresiasi dengan baik, kegiatan pameran juga bermanfaat membangkitkan motivasi peserta didik dalam berkarya seni. Cahyono, 1994. Motivasi untuk berkarya dan menyajikan karya ini merupakan jalan untuk meningkatkan rasa percaya diri peserta didik. Rasa percaya diri ini mendorong siswa untuk berani mencoba sesuatu yang baru, mendorong timbulnya sikap kreatif dan inovatif. Kegiatan pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni seniman dengan pengamat seni apresiator. Pameran seni rupa pada hakekatnya berfungsi untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton Wartono, 1984. Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, Nurhadiat 1996: 125 secara khusus menyebutkan fungsi pameran seni rupa sekolah, di antaranya: 1 Meningkatkan apresiasi seni; 2 Membangkitkan motivasi berkarya seni; 3 Penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas; 4 Berkarya visual lewat karya seni dan 5 Belajar berorganisasi. Proses pembelajaran tentang pameran karya seni rupa ini menggunakan pendekatan saintiik mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan. Adapun model pembelajaran yang digunakan dapat memilih beberapa model yang relevan seperti model pembelajaran kolaboratif, model pembelajaran penemuan, model pembelajaran berbasis proyek dsb. Secara umum langkah-langkah pendekatan saintiik dalam proses pembelajaran pameran karya seni rupa dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Mengamati

a. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk melihat kegiatan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh seniman atau lembaga kesenian profesional Seni Budaya 193 Bagi sekolah yang terletak di kota-kota besar kegiatan pameran tentunya tidak sulit untuk di jumpai, tetapi bagi sekolah-sekolah yang terletak di kota- kota kecil, kegiatan pameran seni rupa mungkin sulit atau bahakan tidak akan dijumpai. Dalam hal ini, ketika siswa tidak mungkin menghadiri secara langsung untuk melihat dan merasakan pameran yang sesungguhnya, guru harus menggunakan kreatif menggunakan berbagai media pembelajaran cetak atau elektronik.

2. Menanya

a. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menanyakan pengertian pameran karya seni rupa b. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menanyakan, tujuan, fungsi dan manfaatberbagai pameran karya seni rupa Melalui paparan guru, menggunakan berbagai media pembelajaran, peserta didik diharapkan mendapat stimulus untuk bertanya. Jangan memberi penjelasan yang lengkap, tetapi mintalah siswa lain untuk ikut menjawab menjelaskan.

3. Mengeksplorasi

a. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang pengertian karya seni rupa b. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang tujuan, fungsi dan manfaat pameran karya seni rupa

3. Mengasosiasi

a. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membandingkan pengertian pameran karya seni rupa b. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membandingkan tujuan, fungsi dan manfaat pameran karya seni rupa c. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menghubungkan data-data yang diperoleh tentang pengertian pameran karya seni rupa d. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menghubungkan data-data yang diperoleh tentang tujuan, fungsi dan manfaat pameran karya seni rupa 194 Buku Guru Kelas X SMA MA SMK MAK

5. Mengomunikasikan

a. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan informasi dan simpulannya yang diperoleh tentang pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat pameran karya seni rupa. Hasil pengumpulan informasi dan simpulannya dapat disampaikaan secara sederhana dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk tertulis. Konsep Umum Pameran pada dasarnya adalah kegiatan untuk menunjukkan barang atau benda yang disusun ditata sedemikian rupa dalam ruang dan waktu tertentu dengan harapan diapresiasi oleh orang yang melihatnya. Pameran karya seni rupa tidak hanya berupa karya seni lukis, tetapi jugajenis karya seni rupa lainnya baik yang dikategorikan seni murni maupun seni terapan. Penilaian Dalam buku siswa telah tersaji beberapa jenis latihan yang dapat digunakan oleh guru untuk melakukan penilaian, baik penilaian proses maupun hasil. Pada akhir bab ini akan ditambahkan tes penilaian diri dan penilaian teman untuk menilai sikap peserta didik. Beberapa latihan dalam buku siswa dapat dijadikan contoh oleh guru untuk mengembangkan instrumen test dan penilainnya. Test Tulis Contoh Test pengetahuan pameran karya seni rupa. Perhatikan gambar-gambar foto pemajangan karya seni rupa di bawah ini, 1. Tunjukkan karya seni rupa apa saja yang terdapat dalam gambar tersebut. 2. Identiikasikan karya seni rupa dua dimensi apa saja yang kalian lihat pada gambar tersebut 3. Identiikasikan karya seni rupa tiga dimensi apa saja yang kamu lihat pada gambar tersebut 4. Identiikasikan karya seni terapan yang kamu lihat pada gambar tersebut 5. Identiikasikan karya seni rupa yang memiliki fungsi ekspresi saja Seni Budaya 195 Sumber: http:makingamark.blogspot.com Sumber: http:retaildesignblog.net 1 2 196 Buku Guru Kelas X SMA MA SMK MAK Berdasarkan pengamatan kalian, sekarang kelompokkan dan isilah tabel di bawah ini sesuai dengan jenis karya seni rupanya berdasarkan dimensi dan fungsinya: No. Nama Benda Jenis karya seni rupa Tempat pemajangan dimensi fungsi 1. ... ... ... ... 2. ... ... ... ... 3. ... ... ... ... Dst. ... ... ... ... Contoh Test pemahaman pengertian, jenis, fungsi dan manfaat pameran karya seni rupa. Setelah membaca paparan singkat di atas, setelah kalian mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang pameran seni rupa, cobalah jawab beberapa pertanyaan berikut ini. 1. Jelaskan pengertian pameran karya seni rupa? 2. Sebutkan dan jelaskan tujuan pameran karya seni rupa? 3. Sebutkan dan jelaskan manfaat pameran karya seni rupa? 4. Sebutkan dan jelaskan fungsi pameran karya seni rupa? 5. Apa saja tujuan pameran seni rupa di sekolah? 6. Apa saja manfaat pameran seni rupa di sekolah? 7. Apa saja fungsi pameran seni rupa di sekolah? Satu hal yang perlu diperhatikan guru dalam memberikan penilaian adalah keterbukaan terhadap berbagai alternatif jawaban. Siswa dapat memberikan berbagai jawaban yang menurut guru tidak lazim sekalipun tetapi tetap harus diapresiasi sepanjang siswa mampu memberikan penjelasan dari jawabannya tersebut. S eni Buda y a 197 Contoh Format penilaian No. Nama Aspek Penilaian Kerincian Kelengkapan Ketepatan Uraian Kreativitas jawaban Kreativitas Bentuk laporan K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB 1. 2. 3. 4. 5. Dst. K = Kurang Baik = 1 C = Cukup Baik = 2 B = Baik = 3 SB = Sangat Baik = 4 Pedoman Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor diperoleh Skor maksimal 4 = skor akhir × 198 Buku Guru Kelas X SMA MA SMK MAK Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir : 1420 x 4 = 2,8 Peserta didik memperoleh nilai : B- Tabel konversi nilai skala 4 No. Interval Nilai Pengetahuan KI 4 Predikat 1. 3,83 x ≤ 4,00 A 2. 3,50 x ≤ 3,83 A- 3. 3,17 x ≤ 3,50 B+ 4. 2,83 x ≤ 3,17 B 5. 2,50 x ≤ 2,83 B- 6. 2,17 x ≤ 2,50 C+ 7. 1,83 x ≤ 2,17 C 8. 1,50 x ≤ 1,83 C- 9. 1,17 x ≤ 1,50 D+ 10. 1,00 ≤ x ≤ 1,17 D Pengayaan Pengayaan materi pembelajaran pengetahuan tentang pameran seni rupa diperoleh peserta didik dari berbagai sumber. Guru memfasilitiasi dengan memberikan atau menunjukkan sumber-sumber pembelajaran alternatif. Semakin banyak contoh pameran yang diperoleh peserta didik akan semakin memperluas wawasan dan pemahamannya tentang pameran karya seni rupa tidak terbatas pada karya seni lukis saja, tetapi pada berbagai jenis karya seni rupa lainnya dengan berbagai tujuan, fungsi dan manfaat. Seni Budaya 199 Remedial Peserta didik yang belum menguasai materi dapat diberikan remedial dengan contoh-contoh gambar, foto, video pameran karya seni rupa atau pun dengan mengunjungi pameran, museum dan sebagainya untuk melihat kegiatan “pameran” karya seni rupa secara langsung. Pengenalan dan latihan yang terus menerus akan membiasakan peserta didik memahami pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat pameran karya seni rupa. Dokumentasi dan catatan guru berkaitan dengan kegiatan pameran sederhana pada semester sebelumnya dalam bentuk pameran kelas dapat dijadikan bahan untuk pembelajaran remedial. Interaksi dengan orang tua Mintalah peserta didik untuk mengkomunikasikan hasil pengumpulan informasi dan kesimpulannya kepada orang tua. Tanggapan dari orang tua berkaitan dengan tugas siswa maupun proses pembelajaran secara umum yang mungkin dikemukakan dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai bahan evaluasi pembelajaran dan menjaga serta meningkatkan komunikasi dengan orang tua siswa. Informasi Guru Indikator Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran tentang perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pameran karya seni rupa, peserta didik diharapkan mampu: 1. Menyusun rencana pameran karya seni rupa, 2. Mempersiapkan penyelenggaraan pameran karya seni rupa, 3. Mengkomunikasikan kegiatan pameran karya seni rupa 4. Melaksanakan pameran karya seni rupa 5. Mengevaluasi kegiatan pameran karya seni rupa 6. Menyusun laporan kegiatan pameran karya seni rupa. C. Merencanakan, Mempersiapkan dan melaksanakan Pameran 200 Buku Guru Kelas X SMA MA SMK MAK

1. Merencanakan Pameran