Mengamati Menanya Mengeksplorasi : Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap

Seni Budaya 221 2. Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang dikritisi; Pendekatan ini terutama sangat efektif untuk mengkritisi karya seni rupa terapan untuk melihat kesesuain bentuk dan fungsi dari karya-karya tersebut. 3. Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan memiliki “perbedaan” dari yang telah ada sebelumnya. Setiap perupa diyakini memiliki karakteristik karya yang berbeda antara satu dengan lainnya. Karya dengan obyek dan gaya yang sama tentunya memiliki perbedaan-perbedaan secara kualitas maupun kuantitas. Seorang kritikus diharapkan dapat membandingkan untuk menggali dan mengungkapkan perbedaan- perbedaan kualitas tersebut. 4. Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan segi pandang tertentu yang melatarbelakanginya. Proses Pembelajaran Proses pembelajaran tentang pengertian, jenis dan fungsi serta menulis kritik karya seni rupa ini menggunakan pendekatan saintiik mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Adapun model pembelajaran yang digunakan dapat memilih beberapa model yang relevan seperti model pembelajaran kolaboratif, model pembelajaran penemuan, model pembelajaran berbasis proyek dsb. Secara umum langkah-langkah pendekatan saintiik dalam proses pembelajaran tentang pengertian, jenis dan fungsi kritik karya seni rupa dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Mengamati

a. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membaca ulasan dan kritik tentang karya seni rupa di media cetak dan atau media elektronik Ulasan dan kritik karya seni rupa di media massa sangat beragam, untuk itu guru berkewajiban membantu memilih ulasan mana yang wajib di baca disamping mengarahkan ulasan yang menjadi pilihan peserta didik. Ulasan di media massa tidak seluruhnya merupakan kritik jurnalistik atau kritik populer, beberapa diantaranya berisi kritik keilmuan yang mungkin sulit dipahamai oleh peserta didik. Usahakan agar setiap peserta didik secara perorangan atau kelompok memperoleh ulasan yang berbeda sehingga sehingga dapat dipertukarkan sesama peserta didik untuk memperkaya ulasan yang mereka baca. 222 Buku Guru Kelas X SMA MA SMK MAK

2. Menanya

a. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menanyakan istilah-istilah seni rupa dalam penulisan kritik. b. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menanyakan tentang pengertian, jenis, dan fungsi kritik karya seni rupa. c. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menanyakan tentang tahapandan teknik penulisan karya seni rupa Dalam tulisan kritik atau ulasan karya akan banyak dijumpai konsep dan istilah-istilah teknis. Berikan stimulus agar peserta didik mau bertanya. Berikan contoh istilah-istilah yang terdapat dalam salah satu ulasan kemudian mintalah peserta didik untuk mencari yang lainnya. Berkaitan dengan tahapan penulisan kritik, fasilitasi peserta didik untuk bertanya tentang tahapan-tahapan dalam penulisan kritik tersebut. Berikan contoh benda-benda sederhana disekitar mereka untuk diulas berdasarkan unsur-unsur kerupaan dan prinsip-prinsip penataan serta fungsinya.

3. Mengeksplorasi

a. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang pengertian, jenis dan fungsikritik karya seni rupa. Dalam buku siswa sudah disampaikan pengantar tentang kritik karya seni rupa, mintalah peserta didik untuk menambahkan informasi yang mereka peroleh di buku siswa dari berbagai sumber belajar lainnya. b. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk memilih karya seni rupa yang akan dikritisi. Karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi yang telah dibuat siswa dapat dijadikan bahan untuk dibuat tulisan kritik. Karya yang akan dikritik dapat menggunakan karya yang dibuat oleh kelas lain.

4. Mengasosiasi