Analisis Sharpe TESIS AZIZATUR RAHMAH 91214043370 (PASCA EKNI REG 14)
juga mengandung arti bahwa tingkat risiko sistematis tersebut searah dengan pergerakan pasar. Apabila digabungkan antara peringkat kinerja dengan menggunakan metode Sharpe
dengan metode Treynor, pada tahun 2013 ini tidak terdapat perbedaan peringkat antara analisis Sharpe dengan analisis Treynor. Perbedaan peringkat ini mengindikasikan bahwa
portofolio ini terdiversifikasi dengan baik. Pada tahun 2014. Kinerja reksadana konvensional lebih baik dibandingkan dengan
reksadana syariah karena nilai rasio Treynor reksadana konvensional lebih besar, yaitu sebesar 0,344328309 dibandingkan dengan reksadana syariah sebesar -0,03309693.
Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan, nilai beta reksadana syariah yang dihasikan sebesar 1,1316413. Nilai ini mengindikasikan bahwa setiap kenaikan risiko sistematis
maka akan ada kenaikan return investasi excess return sebesar 1,1316413. Nilai beta yang positif ini juga mengandung arti bahwa tingkat risiko sistematis tersebut searah
dengan pergerakan pasar. Pada reksadana konvensional, nilai beta yang dihasilkan 0,9258786. Nilai beta yang positif ini juga mengandung arti bahwa tingkat risiko sistematis
tersebut searah dengan pergerakan pasar. Apabila digabungkan antara peringkat kinerja dengan menggunakan metode Sharpe dengan metode Treynor, pada tahun 2014 ini tidak
terdapat perbedaan peringkat antara analisis Sharpe dengan analisis Treynor. Perbedaan peringkat ini mengindikasikan bahwa portofolio ini terdiversifikasi dengan baik.
Pada tahun 2015 Kinerja reksadana konvensional lebih baik dibandingkan dengan reksadana syariah karena nilai rasio Treynor reksadana konvensional lebih besar, yaitu
sebesar 1,116426333 dibandingkan dengan reksadana syariah sebesar 0,57516253. Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan, nilai beta reksadana syariah yang dihasikan
sebesar 0,99171300. Nilai ini mengindikasikan bahwa setiap kenaikan risiko sistematis maka akan ada kenaikan return investasi excess return sebesar 0,99171300. Nilai beta
yang positif ini juga mengandung arti bahwa tingkat risiko sistematis tersebut searah dengan pergerakan pasar. Pada reksadana konvensional, nilai beta yang dihasilkan
0,84167609 . Nilai beta yang positif ini juga mengandung arti bahwa tingkat risiko sistematis tersebut searah dengan pergerakan pasar. Apabila digabungkan antara peringkat
kinerja dengan menggunakan metode Sharpe dengan metode Treynor, pada tahun 2015 ini tidak terdapat perbedaan peringkat antara analisis Sharpe dengan analisis Treynor.
Perbedaan peringkat ini mengindikasikan bahwa portofolio ini terdiversifikasi dengan baik.